Pemkab Lembata Siap Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak-anak

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Mathias AK Beyeng, memastikan pemerintah daerah siap melakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Mathias AK Beyeng. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Mathias AK Beyeng, memastikan pemerintah daerah siap melakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak.

"Perintah lisan sudah ada soal vaksin anak-anak. Masih tunggu petunjuk teknis. Prinsipnya kita siap laksanakan vaksin untuk anak-anak sambil tunggu petunjuk lebih lanjut," ujar Beyeng di Lewoleba, Rabu, 30 Juni 2021.

Sejak pandemi virus corona masuk dan menyerang warga masyarakat Lembata tahun lalu hingga saat ini, ternyata tidak hanya menyerang orang dewasa atau lanjut usia (lansia) tapi juga menyerang anak-anak usia dibawa umur 18 tahun termasuk balita. Hingga saat ini sudah 37 anak di Lembata terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, Mathias Beyeng kepada wartawan Senin lalu mengungkapkan berdasarkan data yang ada, sudah ada 37 anak usia dibawa 18 tahun termasuk beberapa balita yang sudah terkonfirmasi positif virus corona.

Baca juga: Wapres Ingatkan Vaksinasi Covid-19 Harus Ditunjang 3T dan Prokes 5M

 

Ia mengatakan, terkahir kasus di Desa Belobatang Kecamatan Nubatukan dimana di desa tersebut ada 40 orang terkonfirmasi positif virus corona termasuk beberapa anak kecil.

"Sampai saat ini sudah 37 anak yang usia dibawa 18 tahun termasuk balita terkonfirmasi positif virus corona," kata Mathias Beyeng.

Dia minta kepada semua pihak termasuk orang tua untuk memperhatikan anak mereka. Baik orang tua maupun anak anak mentaati protokol kesehatan.

Ia mengatakan anak-anak yang baru pulang bermain, maka orang tuanya wajib untuk memberitahukan kepada anaknya untuk mencuci tangan.

Baca juga: Presiden : Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Usia 12-17 Tahun Bisa Dilaksanakan

Orang tua juga wajib menyampaikan kepada anak-anaknya untuk memakai masker, tidak boleh berkumpul dengan teman-temannya, tidak membawa balita di tempat-tempat ramai.

Selain itu perhatikan soal makan minum anak, karena Covid-19 juga terkait dengan imun masing -masing.

"Protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik, atas kesadaran kita sendiri, bukan karena paksaan. Anak-anak mesti kita perhatikan dengan baik sehingga tidak terkena Covid 19," katanya.

Mathias Beyeng mengatakan untuk saat ini, tidak ada kasus kematian anak-anak yang disebabkan oleh Covid-19.

Mathias Beyeng mengatakan, 14 orang yang meninggal dunia di Lembata akibat Covid 19 semuanya orang tua atau lanjut usia. (*)

Berita Kabupaten Lembata Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved