Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu Gelar Lomba Bercerita. Ini Tujuannya
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu Gelar Lomba Bercerita. Ini Tujuannya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu menggelar lomba b
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu Gelar Lomba Bercerita. Ini Tujuannya
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM,ATAMBUA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu menggelar lomba bercerita bagi siswa-siswi SD/MI se-Kabupaten Belu, Rabu 30 Juni 2021.
Materi yang dilombakan adalah cerita rakyat berasal dari Kabupaten Ende berjudul Rahasia Kelimutu dan dari Kabupaten Rote berjudul Babala Oli.
Panitia kegiatan dalam laporannya menyampaikan, lomba bercerita ini bertujuan untuk menumbuhkan kegemaran membaca anak-anak serta kecintaan karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan dan buku.
Mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah yang mengandung nilai-nilai yang baik serta membangun karakter bangsa.
Baca juga: BKP-SDM Ngada Umumkan Pembukaan Seleksi CPNS dan PPPK Tahun Anggaran 2021, Ini Formasi Kebutuhan
Menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak terhadap karya budaya banga serta mencari bibit-bibit muda dari semua penjuru nusantara yang dapat menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca.
Sasaran lomba adalah siswa-siswi kelas IV SD/MI, baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Belu yang lembaga sekolahnya mempunyai perpustakaan yang dikelola dan dikembangkan secara baik oleh petugas berkompeten.
Output dari kegiatan ini, terpilihnya siswa-siswi SD/MI se Kabupaten Belu dalam mendongeng atau membawa isi buku cerita budaya daerah yang telah terpublikasikan atau diterbitkan. T
erpentaskannya siswa-siswi SD/MI daerah terbaik dalam mendongeng membawa isi buku cerita budaya daerah di tingkat provinsi dan nasional. Terwujudnya anak-anak yang layak sebagai panutan bagi generasi muda di bidang gemar membaca tahun 2021.
Baca juga: Proses Pemungutan Suara Pilkades di Sumba Barat Daya, Masyarakat Masih Abaikan Protokol Kesehatan
Kegiatan yang diselenggarakan sehari ini menghadirkan beberapa juri yang memiliki kompetensi dan track record pengalaman kerja sangat baik di bidang pendidikan anak, kegemaran membaca dan pemanfaatan perpustakaan.
Pemenang lomba akan mendapat hadiah uang tunai masing-masing juara I Rp 1, 5 juta, juara II Rp 1 juta dan juara III Rp 750 ribu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu, Jony A. Martins, S.STP kepada wartawan mengatakan, kemampuan dan kesenangan membaca merupakan modal dan faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembangunan masyarakat untuk hidup lebih cerdas, berwawasan luas dan tangkas dalam menghadapi peluang dan tantangan di era Ekonomi Global.
Berdasarkan UU nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan mengisyaratkan budaya membaca dapat dilakukan melalui tiga jalur yaitu melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu selalu lembaga yang diberi amanat untuk melaksanakan tugas pemerintah di bidang perpustakaan memandang penting untuk menyelenggarakan lomba bercerita bagi siswa-siswi SD/MI.
