PON Papua

Tim Kempo Maluku dan Jawa Timur Try Out di NTT

Kempo Jawa Timur dan Maluku yang melakukan try out ke Kupang. Oleh karena tidak ada event, try out dilakukan dengan latihan bersama.

Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
POS KUPANG/SIPRI SEKO
Ketua Umum Pengprov Perkemi NTT dan pengurus pose bersama atlet dan pelatih kampo Maluku di Kupang, Rabu (30/6). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pandemi covid-19 yang entah kapan akan berakhir membuat nyaris tak ada event olahraga yang digelar. Dalam rangka persiapan ke PON XX 2020 di Papua, para atlet dipersiapkan tidak saja lewat latihan tapi juga try out.

Hal itu pun dilakukan oleh tim kempo Jawa Timur dan Maluku yang melakukan try out ke Kupang, Provinsi NTT. Oleh karena tidak ada event, try out dilakukan dengan latihan bersama.

Pelatih kempo Maluku, Jermia Lekahena yang ditemui di Kupang, Rabu (30/6), mengatakan, Maluku meloloskan satu atlet ke PON Papua, yakni Mohamad Yamin Rahayaan di nomor randori perorangan putra 70 kg. Jermia didampingi Thomas Murehuwey (asisten) dan Dr. Johni Tahapary, M.Pd, AIFO,P.

Jermia kepada Ketua Umum Pengprov Perkemi NTT, Esthon Foenay mengatakan, NTT sudah menjadi barometer pembinaan kempo di Indonesia. Untuk itu, katanya, mereka ingin belajar sambil berlatih.

Baca juga: Inilah Nama 26 Pemain NTT yang akan Masuk TC Cabang Sepakbola PON Papua 2021

"Sebelumnya kempo ada di Indonesia bagian barat. Namun saat ini sudah berubah ke Indonesia Timur, yakni di NTT. Kami pilih NTT karena selalu juara umum di kejurnas dan sudah dua kali PON juara umum. Kami yakin akan banyak hal yang bisa dipelajari dalam rangka persiapan ke PON," kata Jermia.

Di Kupang, Jermia mengaku mengikuti semua program latihan dari tim NTT. "Kami adalah juara randori putra di kelas 70 kg. Untuk itu harus dipertahankan dengan latihan yang baik. Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan prestasi tersebut," kata Jermia.

Ketua Pengprov Perkemi NTT, Esthon Foenay mengucapkan selamat datang kepada para kenshi dan pelatih. Esthon mengatakan, Perkemi NTT menerima siapa saja yang mau datang dan berlatih di NTT.

"Terima kasih sudah memilih NTT sebagai tempat berlatih atau try out. Latihan kami seperti ini dan sudah terpola sejak lama. Kalau daerah lain mau datang ke NTT, kami siap menerimnya. Mari kita sama-sama mengembangkan kempo di Indonesia. Apalagi Maluku dan Jawa Timur masih memiliki hubungan histori yang dekat," kata Esthon.

Baca juga: PON Papua Ditunda, Ketua Askab PSSI TTU Minta Para Atlet Lakukan Latihan Ringan

Esthon mengakui, ada beberapa provinsi yang sudah mengatakan akan latihan ataupun ujicoba di Kupang. "Saat ini Jawa Timur dan Maluku sudah datang. Minggu depan Papua akan datang full team mau berlatih selama seminggu di Kupang. Sekali lagi saya katakan, siapapun boleh datang entah itu uji tanding ataupun sekadar latihan bersama," kata Esthon.

Esthon mengatakan, dipilihnya NTT oleh provinsi lain sebagai lokasi latihan tidak serta merta membuat kempo NTT besar kepala. Justru, katanya, kedatangan atlet dari luar itu harus diwaspadai sebagai lawan tanding yang kuat nanti di PON.

"Pelatih-pelatih NTT juga memang masih harus banyak berlatih dari daerah lain. Kita tidak boleh sombong dan lupa diri karena daerah lain datang ke sini. Kita harus saling berbagi ilmu. Mungkin saja ke depan, justru kempo NTT yang akan try out ke provinsi lain," kata Esthon.

Hadir pada kesempatan itu beberapa pengurus Pengprov Perkemi NTT, Yesni Luik, Erna Nuhan, Yuliana Toh, Rudy Mandaling dan Lucky Nomleni. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved