Tips Sehat

Gejala Penyakit Emfisema Menyerang Paru-paru Batuk berkepanjangan Saat Bernapas Rasa Udara Tak Cukup

Penderita emfisema kerap berisiko terkena pneumonia, bronkitis, dan infeksi paru-paru lainnya

Editor: Hermina Pello
shutterstock via Kompas.com
Batuk, salah satu penyakit yang disebabkan merokok dan dapat menjalar ke paru-paru. Gejala Penyakit Emfisema Menyerang Paru-paru Batuk berkepanjangan Saat Bernapas Rasa Udara Tak Cukup 

POS-KUPANG.COM - Seorang yang menjadi perokok bertahun-tahun bisa terserang penyakit Emfisema.

Apa itu Emfisema dan bagaimana gejalanya akan dibahas dibawah ini.

Selain itu juga dibahas mengenai faktor resiko emfisema

Kenali gejala emfisema agar Anda atau orang di sekitar Anda yang mengalami gejala seperti dibawah ini bisa segera konsultasi ke dokter

Baca juga: Wajib Tahu Guys, Lima Tips Sehat untuk Mencegah Kolesterol

Dikutip dari Wikipedia, Emfisema adalah kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek.

Emfisema adalah salah satu dari beberapa penyakit yang secara kolektif dikenal sebagai penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Merokok adalah penyebab utama emfisema

Emfisema membuat kantung udara yang terdiri dari balon-balon yang bergerombol seperti tandan buah anggur menjadi kantung udara dengan lubang-lubang menganga di dindingnya

Baca juga: Info Sehat Bagi Perokok. 7 Makanan Ini Bakal Bikin Hapus Nikotin dalam Tubuh. Jangan Telat!

Hal ini mengurangi luas permukaan paru-paru dan, pada gilirannya, jumlah oksigen yang mencapai aliran darah.

Emfisema juga perlahan-lahan menghancurkan serat-serat elastis yang membuka saluran udara kecil yang mengarah ke kantung udara.

Hal ini memungkinkan saluran udara tersebut runtuh ketika mengeluarkan napas, sehingga udara dalam paru-paru tidak dapat keluar

Emfisema adalah penyakit paru-paru yang jamak berkembang setelah seseorang merokok selama bertahun-tahun.

Baca juga: Info Sehat Khusus Pria, Waspada ! Olahraga secara Berlebihan Ternyata Bisa Bikin Mandul

Emfisema termasuk dalam penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) bersama dengan penyakit asma dan bronkitis kronis.

Penyakit ini dapat merusak dinding kantong udara di paru-paru atau alveoli. Bagian paru-paru tersebut memiliki dinding tipis dan sangat rapuh.

Pemilik paru-paru sehat punya sekitar 300 juta alveoli. Saat menghirup udara, alveoli meregang dan menarik oksigen masuk dan membawanya ke darah.

Ketika mengembuskan napas, alveoli menyusut dan mendorong karbon dioksida ke luar dari tubuh.

Baca juga: Manfaat Lidah Buaya Melembutkan dan Memerahkan Bibir, Bagaimana Caranya? 

Pada penderita emfisema, alveoli dan jaringan paru-paru rusak sehingga kantong udara tidak mampu menopang saluran bronkial.

Akibatnya saluran tersebut runtuh, menyumbat jalan napas, dan menghalangi masuknya udara segar kaya oksigen ke tubuh.

Penyakit emfisema yang tidak ditangani bisa memicu komplikasi robeknya paru-paru, gangguan jantung, sampai membuat paru-paru berlubang.

Kenali gejala dan penyebab penyakit emfisema sebagai berikut.

Baca juga: Rawatlah Paru Paru Anda dengan Rajin Konsumsi 10 Makanan Terbaik, DijaminSehat !

Dilansir dari Cleveland Clinic, gejala emfisema kerap tidak terlihat sampai tingkat kerusakan paru-paru mencapai 50 persen.

gejala Emfisema

Penyakit paru-paru ini berkembang secara bertahap dan memiliki tanda seperti penyakit lain.

Beberapa gejala penyakit emfisema yang kerap dikeluhkan penderitanya, antara lain:??

Sesak napas, terutama saat berolahraga ringan atau naik tangga

Saat menarik napas, rasanya udara tidak cukup

Baca juga: Membuat Gusi dan Gigi Tetap Sehat Dengan Daun Jamblang Kering, Bagaimana Caranya?

Batuk berkepanjangan

Bengek atau mengi

Produksi lendir di saluran pernapasan banyak

Lelah dan lemas terus-terusan

Baca juga: Manfaat Lidah Buaya Melembutkan dan Memerahkan Bibir, Bagaimana Caranya? 

Penderita emfisema kerap berisiko terkena pneumonia, bronkitis, dan infeksi paru-paru lainnya.

Konsultasikan ke dokter jika ada satu atau beberapa gejala penyakit emfisema di atas.

Apa penyebab penyakit emfisema?

Melansir Mayo Clinic, penyebab emfisema yang utama adalah paparan yang bisa mengiritasi saluran pernapasan dalam jangka panjang.

Beberapa zat yang bisa mengiritasi saluran udara tersebut di antaranya:

Baca juga: Perempuan 40 Tahun Beresiko Batu Empedu Gejala Penyakitnya Sakit Perut Sebelah Kanan Kulit Menguning

Asap tembakau

Asap vape

Polusi udara

Paparan zat kimia dari industri

Di beberapa kasus yang jarang terjadi, emfisema bisa disebabkan kekurangan protein pelindung struktur elastis di paru-paru.

Baca juga: Gejala Penyakit Jantung dan Penyebab Penyakit Jantung, Cara Mencegah Penyakit Jantung

Ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi penyebab penyakit emfisema, antara lain:

Merokok

Terpapar asap rokok

Kerap terpapar asap atau debu di tempat kerja (biasanya dari serbuk biji-bijian, kapas, kayu, atau produk pertambangan)

Menghirup polutan dari knalpot kendaraan

Baca juga: Wajib Tahu Gejala Penyakit Disentri Pada Anak dan Orang Dewasa, Bukan Cuma Nyeri Perut Loh

Untuk melindungi paru-paru dari emfisema, setop merokok dan hindari paparan asap rokok.

Selain itu, selalu kenakan masker jika Anda berada di tempat yang polusi udaranya cukup tinggi atau berada di kawasan industri.

Penyakit emfisema bisa dideteksi lewat pemeriksaan sinar-X, pulse oxymeter, spirometri, sampai analisis gas darah.

Berita gejala penyakit lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Gejala dan Penyebab Penyakit Emfisema", 
Editor : Mahardini Nur Afifah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved