Kabupaten TTS Dapat Jatah 15 BTS
Di tahun 2021 ini Kabupaten TTS mendapatkan alokasi pembangunan base transceiver station ( BTS) sebanyak 15 titik dari Kemenkominfo
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM, SOE - Di tahun 2021 ini Kabupaten TTS mendapatkan alokasi pembangunan base transceiver station ( BTS) sebanyak 15 titik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo).
Tujuan pembangunan BTS selain untuk memperkuat jaringan komunikasi tetapi juga untuk membantu Indonesia dalam menjaga kedaulatan.
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten TTS, Deny Nubatonis yang dihubungi via pesan mengatakan, pembangunan 15 BTS sendiri tersebar di Halme, Besana, Nefokoko, Oni, Ofu, Nuapin, Nunbena Kec Nunbena, Nunbena Kecamatan Kotolin, Sahan, Kualin, Fatulunu, Noebesi, Taneotop, Hoibeti dan Tunbes.
Pekerjaan BTS ditargetkan akan rampung pada Oktober mendatang.
"Kita, di TTS dapat alokasi 15 BTS untuk memperkuat jaringan komunikasi di Kabupaten TTS. Tahun ini ditargetkan akan rampung dibangun," tulisnya dalam pesan WhatsApp.
Baca juga: Kemenkominfo Akan Percepat Pembangunan 421 BTS di Provinsi NTT
Kabupaten TTS sendiri, lanjut Deny, mengajukan pembangunan BTS di 101 area blank spot. Pada tahun 2019 sudah dibangun 4 BTS dan tahun ini dibangun 15 BTS lanjutan.
Ketika ditanya apakah seluruh area blank spot yang diajukan akan dijawab, Deny mengaku tidak tahu pasti.
"Pembangunan BTS sendiri akan dilakukan secara bertahap. Apakah seluruh usulan kita akan dijawab atau tidak, saya tidak tahu persis," jelasnya.
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah mengalokasikan pembangunan 15 BTS di area blank spot yang ada di Kabupaten TTS.
Baca juga: 16 Kepala Daerah 3T di NTT Tandatangani MoU Percepatan Pembangunan BTS Kemenkominfo
Dikatakannya, masih banyak area di kabupaten TTS masih blank spot sehingga sangat membutuhkan kehadiran BTS.
Diharapkan dengan adanya BTS bisa membuka akses komunikasi di area yang selama ini tidak mendapatkan sinyal.
"Kita ucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan BTS. Kita berharap kedepan tidak ada lagi wilayah di kabupaten TTS yang tidak ada sinyal atau blank spot," ujarnya. (*)
Berita Kabupaten TTS Lainnya