Khasanah Islam

8 Keutamaan Sholat Tahajud bikin Takjub, Raih 9 Kemuliaan Dunia dan Akhirat,Jauh dari Godaan Syetan 

8 Keutamaan Sholat Tahajud bikin takjub, raih 9 Kemuliaan Dunia dan Akhirat, jauh dari godaan syetan 

Editor: Adiana Ahmad
istimewa
Sholat Tahajud. 8 Keutamaan Sholat Tahajud bikin Takjub, Raih 9 Kemuliaan Dunia dan Akhirat,Jauh dari Godaan Syetan  

8. Akan menjadi golongan orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah SWT

Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda :

مَنْ اسْتَيْقَظَ مِنْ اللَّيْلِ وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّيَا رَكْعَتَيْنِ جَمِيعًا كُتِبَا مِنْ الذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ

Artinya:

“Barangsiapa yang bangun malam dan membangunkan istrinya, kemudian mereka berdua melaksanakan shalat dua rakaat, maka mereka berdua akan digolongkan ke dalam golongan para lelaki dan para wanita yang banyak berdzikir (mengingat) kepada Allah.”. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Waktu sholat dan Tata Cara Shalat Tahajud dibagi menjadi 3, yaitu :

Saat yang utama untuk menjalankan sholat tahajud, yaitu pada sepertiga malam yang pertama (sekitar pukul 19.00 hingga pukul 22.00 ).

Saat yang lebih utama, yaitu di sepertiga malam yang kedua (pukul 22.00 hingga pukul 01.00).
Saat yang paling utama, yaitu di sepertiga malam yang terakhir (antara pukul 01.00 hingga masuknya waktu Shalat Subuh)
Firman Allah SWT tentang sholat tahajud antara lain :

Al-Qur’an Surat Az-Zumar ayat 9 :
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الألْبَابِ

Artinya:

“(apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”

Al-Qur’an Surat As-Sajdah ayat 16-17 :
تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

فَلا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya:

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan. tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai Balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.”

Al-Qur’an Surat Az- Zariya ayat 16-17 :
كَانُوا قَلِيلا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ

 وَبِالأسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya:

“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.”

Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 79 :
ومن الليل فتهجد به نافلة لك عسى أن يبعثك ربك مقاما محمودا

Artinya:

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

Sabda rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ اَلْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيْضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya:

“Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan adalah puasa muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat lail (malam).” (HR. Muslim)

Keutamaan dari Mendirikan Sholat Tahajjud
Sholat tahajjud adalah sholat malam yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim, bahkan rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam mencela mereka yang melalaikan menunaikan sholat sunnah tersebut :

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: ذُكِرَ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ نَامَ لَيْلَةً حَتَّى أَصْبَحَ. قَالَ: ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِيْ أُذُنَيْهِ أَوْ قَالَ فِيْ أُذُنِهِ

Artinya:

“Dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata, “Pernah diceritakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang seorang laki-laki yang tidur malam hingga shubuh. Lalu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setan telah kencing pada kedua telinganya,” atau beliau bersabda, “… pada telinganya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Niat Sholat Tahajjud

Adapun niat untuk menjalankan sohlat tahajud adalah :

أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ للَهِ تَعَاليَ

“USHOLLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALA.”

Artinya:

“Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at karena Allah ta’ala.”

Kita tahu bahwa sholat tahajjud dilaksanakan setelah bangun tidur di malam hari. Lalu bagaimana jika sebelum kita tidur kita berniat untuk mengerjakan sholat sunnah tersebut akan tetapi kita ketiduran?

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Nasa’i dan Ibnu Majjah ra, Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda yang artinya:

“Sesiapa yang hendak tidur dan berniat untuk bangkit bagi mengerjakan Solat Sunat Tahajjud, kemudian tidurnya terlajak sampai ke pagi, maka dicatat niatnya itu sebagai satu pahala, manakala tidurnya pula dikira sebagai kurniaan Allah yang diberikan kepadanya.”(*)

Berita terkait Sholat Tahajud

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved