Liga 1

Ini Harapan Ketua Jakmania Korwil Ragunan untuk Pelatih Macan Kemayoran Persija Angelo Alessio

Ini Harapan Ketua Jakmania Korwil Ragunan untuk Pelatih Macan Kemayoran Persija Angelo Alessio

Editor: Ferry Ndoen
persija.id
Pelatih baru Persija Jakarta, Angelo Alessio. 

Ini Harapan Ketua Jakmania Korwil Ragunan untuk Pelatih Macan Kemayoran Persija Angelo Alessio

POS KUPANG.COM - Ketua Jakmania Korwil Ragunan, Fahrul, optimistis Persija Jakarta bisa meraih target juara Liga 1 2021, walaupun kompetisi kali ini bakal bergulir berbeda dari musim sebelumnya.

Kompetisi Liga 1 musim ini menggunakan sistem series.

Fahrul yakin karena Macan Kemayoran baru saja mendatangkan pelatih anyar, Angelo Alessio.

Seperti diketahui, Angelo Alessio bukan pelatih sembarangan.

Baca juga: Ini Pengakuan Penyerang Handal Persib Maung Bandung Frets Butuan Jelang Piala Wali Kota Solo

Juru taktik asal Italia itu pernah menjadi asisten pelatih di Chelsea, Juventus, dan Timnas Italia.

"Kalau melihat kompetisinya dengan format enam series ini, kami masih optimistis. Kami selalu mendukung yang terbaik untuk klub. Tumpuan besar yang jelas sekarang ada di pelatih baru,” kata Fahrul dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (24/6/2021).

“Kalau lihat track record-nya, dia lumayan bagus. Sekarang, tinggal adaptasi dengan Liga 1 saja. Tetapi, saya yakin dengan pengalamannya, dia bisa bawa Persija juara,” ujar Fahrul.

Fahrul juga sangat setuju dengan keinginan Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, yang berharap tim sekelas Persija bisa dihuni minimal enam pemain Timnas Indonesia.

Baca juga: Jelang Liga 1, Filosofi Pelatih Persija Jakarta, Jadikan Tekanan Sebagai Motivasi Meraih Kemenangan

Apalagi, Persija juga menargetkan musim depan bisa tampil di kompetisi Asia.

“Untuk sekelas Persija sebagai klub besar yang ditargetkan main di AFC, saya sangat setuju kalau Persija bisa dihuni minimal enam pemain timnas. Intinya, kalau untuk kemajuan tim, saya setuju saja," jelas Fahrul.

Pengganti Marc Klok

Di sisi lain, lini tengah Persija Jakarta semakin kosong setelah ditinggal Marc Anthony Klok, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Begini Nasib Kampung Persib Maung Bandung di Tengah Badai Covid,Tak Lagi Biru, Warga Ubah Cat Rumah

Sebelumnya, Persija Jakarta juga melepas Evan Dimas, Sandi Sute, dan Heri Susanto.

Dengan demikian, Persija hanya memiliki Rohit Chand dan Ramdani Lestaluhu sebagai gelandang murni.

Sementara, Braif Fatari dan Adrianus Purnomo yang bisa tampil di lini tengah, belum mendapatkan menit bertanding yang banyak.

Oleh karena itu, Fahrul berharap manajemen Persija bisa mendatangkan pemain tengah yang berkualitas.

Menurut Fahrul, pemain tengah punya peran yang sangat penting dalam mengatur ritme permainan Persija.

"Saat ini, Persija kesulitan dapatkan pemain grade A sekelas Klok dan Evan Dimnas untuk mengisi posisi tengah dengan jeda waktu yang mepet. Itu agak susah sih, tetapi itu pintar-pintar manajemen,” kata Fahrul.

Fahrul menyebut bahwa kualitas pemain tengah yang bagus untuk Persija salah satunya seperti Septian David Maulana.

"Pokoknya harus dapat lokal satu yang grade A. Kalau nama seperti Septian David Maulana. Dia kan sekelas dengan Evan Dimas. Tetapi, kita tidak tahu kontrak dia dengan PSIS Semarang. Tetapi kalau untuk sekelas, ya Septian lah,” terang Fahrul.

Seperti diketahui, Persija Jakarta punya target tinggi dalam mengarungi Liga 1 2021/2022.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu ditargetkan bisa meraih juara Liga 1 2021.

Salah satu sokongan dari manajemen guna mendapatkan target tersebut, yakni mendatangkan pelatih anyar, Angelo Alessio.

Angelo Alessio merupakan pelatih yang mempunyai track record bagus.

Dirinya pernah menjadi asisten pelatih di Juventus, Chelsea dan Timnas Italia.

Geram

Selain itu, Fahrul geram dengan hengkangnya Marc Klok dari Persija.

Pemain naturalisasi itu mengumumkan melalui surat dan diunggahnya dalam Instagram pribadinya.

Sontak kabar itu pun membuat publik bertanya-tanya, kenapa Klok yang baru saja membawa Persija juara Piala Menpora 2021 hengkang begitu saja.

Apalagi, Klok tak menyebutkan alasan spesifik meninggalkan Persija.

Fahrul mengatakan bahwa Klok hengkang dari Persija, lantaran tak setuju dengan nilai kontrak yang diajukan manajemen Persija.

Padahal, pemain lainnya setuju dengan perubahan nilai kontrak terlebih Liga 1 musim ini sudah dipastikan bergulir tanpa penonton hingga akhir musim.

"Menurut saya, jika melihat dari sisi pemain, sebetulnya dalam nilai kontrak ada klausul. Kalau tidak salah, ketika ada penonton gaji 100 persen, tetapi kita tahu keputusan dari PSSI bahwa tidak ada penonton musim ini. Tetapi, pemain itu tidak mau terima atau tanda tangan kontrak gaji dengan harga segitu,” kata Fahrul.

“Berarti keputusan Klok yang tidak mau ikuti pemain-pemain yang lain. Sedangkan, pemain lain, seperti Marco Motta dan Marko Simic mereka oke-oke saja dipotong akibat tidak ada penonton. Masak dia mau beda sendiri. Kalau dari manajemen yang terbaik itu mungkin jalannya dan saya setuju,” terang Fahrul.

Fahrul menyadari di tengah kondisi seperti ini klub pun tengah memutar otak karena pemasukan minim apalagi tidak ada penonton.

Oleh karena itu, Fahrul kecewa dengan keputusan Klok.

Namun, dia menegaskan bahwa sebesar apa pun nama pemain, mereka tak akan bisa lebih besar dari nama Persija itu sendiri.

"Sekarang kan sedang masa pandemi Covid-19. Penonton tidak bisa masuk. Itu akan berpengaruh terhadap pemasukan klub dan sponsor juga tidak full,” tutur Fahrul.

“Kalau dibilang kecewa, ya kecewa lah, tetapi nama besar pemain tidak akan lebih besar dari tim. Masih banyak pemain yang mau ke Persija kok,” tegasnya.

Ucapan Perpisahan

Sebelumnya, diberitakan bahwa saat Persija sedang lakukan persiapan menghadapi Liga 1 2021, Klok baru saja mengumumkan bahwa dirinya tidak tidak lagi memperkuat skuad Macan Kemayoran.

Pemain terbaik di Piala Menpora 2021 itu menuliskan ucapan perpisahan dan dibagikan dalam akun Instagram pribadinya.

"Satu setengah tahun ini adalah salah satu momen yang sulit dilupakan dalam hidup saya. Kita berkeringat, berjuang, dan meraih kemenangan bersama di turnamen terakhir, meskipun saya tidak bisa menikmati sepenuhnya Jakmania di Stadion Gelora Bung Karno seperti yang saya inginkan. Dalam waktu yang singkat tersebut, saya mendapatkan kesan pengalaman ayang sangat berharga,” tulis Marc Klok.

“Namun, harinya telah tiba. Hari yang sangat berat bagi saya. Kita harus berpisah dan saya sekarang harus memulai tahap baru dalam karier profesional saya. Saya dan pihak manajemen klub sepakat untuk berpisah. Saya yakin bahwa upaya yang diambil di diputuskan adalah untuk kebaikan baik bagi Persija Jakarta sebagai sebuah klub maupun saya sebagai seorang pesepakbola,” tulis Marc Klok.

“Kita tahu ada banyak masa sulit yang ditemui dalam waktu tersebut tetapi menjadi bagian dalam sejarah klub besar Indonesia seperti Persija dan memenangkan trofi bersama beberapa waktu lalu akan terus menjadi sebuah kebanggaan dalam hidup saya,” tulis Marc Klok.

“Saya akan selalu mencintai Jakarta dan mengingat masa-masa indah yang saya miliki di sini. Akhirnya saya harus bisa berterima kasih kepada semuanya atas cinta dan kasih saya yang saya terima. Saya berterima kasih untuk pelatih, teman-teman, Jakmania dan untuk kota ini,” tulis Marc Klok.

Usai mengunggah tulisan tersebut, tak sedikit dari Jakmania yang merasa kaget dan sedih.

“Nyesek,” tulis official_stp1928 dalam komentarnya.

“Padahal lagi onfire,” tulis Farishnfi10 yang diikuti emoticon sedih.

Tak hanya itu, palang pintu Persija Jakarta Otavio Dutra berkomentar “Good Luck My Brother,” dengan lima emoticon kesedihan.

Mundurnya Marc Klok dibenarkan Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.

Menurut Prapanca, pihak Persija resmi melepas pemain naturalisasi asal Belanda itu setelah mencapai kesepakatan pengakhiran kontrak dengan pesepak bola 28 tahun tersebut.

“Persija dan Marc Klok secara resmi bersepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama profesional. Oleh karena itu, Klok tidak lagi menjadi bagian dari tim Persija per hari ini,” kata Prapanca dikutip dari persija.id.

Prapanca berujar bahwa penyudahan kontrak ini sejatinya tidak mudah bagi kedua pihak, baik Persija maupun Klok.

"Ini tentu bukan keputusan yang mudah, namun pada akhirnya ini adalah keputusan terbaik untuk semua pihak,” ujar Prapanca.

Prapanca memastikan persiapan Persija tidak bakal terganggu dengan kepergian Marc Klok saat Liga 1 2021 telah di depan mata.

"Saya dapat memastikan bahwa hal ini sama sekali tidak memengaruhi kondisi tim menuju Liga 1,” ucap Prapanca.

Prapanca juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Klok terhadap tim dalam satu setengah tahun terakhir dan mendoakan hal baik bagi Marc Klok di babak baru karirnya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Marc Klok selama di Persija dan mendoakan yang terbaik bagi masa depannya,” pungkas Prapanca.

Pelatih baru Persija Jakarta, Angelo Alessio.
Pelatih baru Persija Jakarta, Angelo Alessio. (persija.id)

Berita Persija Jakarta lainnya

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ketua Jakmania Korwil Ragunan Fahrul Sebut Angelo Alessio Jadi Tumpuan Persija Meraih Juara Liga 1

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved