Khasanah Islam

Lafaz Niat Sholat Jumat Dibaca Dalam Hati,Simak Tata Cara dan Syarat Sahnya Salat,Ini Hal Dianjurkan

Lafaz Niat Sholat Jumat dibaca dalam hati,simak Tata Cara dan syarat sahnya salat,ini hal dianjurkan

Editor: Adiana Ahmad
istimewa
Sholat Jumat di masa pandemi covid-19.Lafaz Niat Sholat Jumat Dibaca Dalam Hati,Simak Tata Cara dan Syarat Sahnya Salat,Ini Hal Dianjurkan 

Lafaz Niat Sholat Jumat Dibaca Dalam Hati,Simak Tata Cara dan Syarat Sahnya Salat,Ini Hal Dianjurkan

POS-KUPANG.COM - Sebentar lagi waktunya Sholat Jumat.

Sholat jumat hukumnya wajib bagi lelaki muslim karena pengganti sholat Zuhur.

Disebut Sholat Jumat karena dilaksanakan pada hari  Jumat.

Menjelang pelaksanaan Sholat Jumat, ada beberapa hal yang perlu diketahui, mulai dari bacaan niat Sholat Jumat, tata cara Sholat Jumat, syarat shanya Salat Jumat hingga hal-hal yang dianjurkan. 

Baca juga: Tata Cara & Bacaan Niat Mandi Sunnah Sholat Jumat,Tulisan Arab dan Latin,Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Jumat Tulisan Arab,Latin dan Artinya, Lengkap Panduan dan Tata Cara Salat Jumat

Berikut lafaz niat Sholat Jumat

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya :

Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.

Niat Salat Jumat terdiri dari untuk imam dan niat Salat Jumat untuk makmum.

Panduan lengkap dan tata cara shalat Jumat serta hal-hal lain tentang sholat Jumat.

Salat Jumat dilakukan secara berjamaah.

Salat Jumat adalah aktivitas ibadah shalat bagi pemeluk agama Islam yang dilakukan setiap hari jumat secara berjamaah dan tentunya harus masuk waktu sholat Jumat

Baca juga: Niat Sholat Jumat, Amalan Sunnah Hari Jumat hingga Tata Cara Salat Jumat dan Keutamaan Hari Jumat

Baca juga: Saat Tiba di Masjid, Sholat Tahiyatul Masjid Awali Sholat Jumat, Hormati Masjid dengan 10 Keutamaan

Tata Cara Salat Jumat

Adapun tata cara pelaksanaan shalat Jumat, yaitu

Khatib naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), kemudian memberi salam dan duduk.
Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur.

Khutbah pertama : Khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah SWT serta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.

Kemudian memberikan nasehat kepada para jamaah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT dan RasulNya.

Mendorong mereka untuk berbuat kebajikan serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan serta ancaman-ancaman Allah Subhannahu wa Ta`ala.
Kemudian duduk sebentar.

Khutbah kedua : Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya.

Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah pertama sampai selesai
Khatib kemudian turun dari mimbar.

Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamah untuk melaksanakan shalat.

Kemudian Imam memimpin shalat berjama`ah dua rakaat dengan mengeraskan bacaan.

Hukum Salat Jumat

Shalat Jumat merupakan kewajiban setiap muslim laki-laki.

Hal ini tercantum dalam Al Quran dan Hadits berikut ini : Al Quran Al Jumu`ah ayat 9 yang artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS 62: 9)

"Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan shalat Jumat atau kalau tidak, Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang yang lalai." (HR. Muslim)

"Sungguh aku berniat menyuruh seseorang (menjadi imam) shalat bersama-sama yang lain, kemudian aku akan membakar rumah orang-orang yang meninggalkan shalat Jumat." (HR. Muslim)

"Shalat Jumat itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama`ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit." (HR. Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih)

Keutaman Hari Jumat

Dalam islam Jumat adalah hari yang utama dibandingkan hari-hari lain.

Sumber dari hadits Rasulullah SAW menyebutkan :

"Sebaik-baik hari adalah hari Jumat, pada hari itulah diciptakan Nabi Adam, dan pada hari itu dia diturunkan ke bumi, pada hari itu pula diterima taubatnya, pada hari itu pula beliau diwafatkan, dan pada hari itu pula terjadi Kiamat ...

Pada hari itu ada saat yang kalau seorang muslim menemuinya kemudian shalat dan memohon segala keperluannya kepada Allah, niscaya akan dikabulkan."(HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan lainnya, hadits shahih)

Hal-hal yang Dianjurkan

Pada shalat Jumat setiap muslim dianjurkan untuk memperhatikan hal- hal berikut :

Mandi, berpakaian rapi, memakai wewangian dan bersiwak (menggosok gigi).

Meninggalkan transaksi jual beli ketika adzan sudah mulai berkumandang.

Menyegerakan pergi ke masjid.

Melakukan shalat-shalat sunnah di masjid sebelum shalat Jumat selama Imam belum datang.

Tidak melangkahi pundak-pundak orang yang sedang duduk dan memisahkan/menggeser mereka.

Berhenti dari segala pembicaraan dan perbuatan sia-sia apabila imam telah datang.

Hendaklah memperbanyak membaca shalawat serta salam kepada Rasulullah SAW pada malam Jumat dan siang harinya.

Memanfaatkannya untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa karena hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk

dikabulkannya doa.

Keutaman Salat Jumat

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)

Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan shalat Jumat dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk shalat itu dilarang.

Al- Hasan Al-Bashri berkata : Demi Allah, sungguh maksudnya bukanlah berjalan kaki dengan cepat, karena hal itu jelas terlarang.

Tapi yang diperintahkan adalah berjalan dengan penuh kekhusyukan dan sepenuh hasrat dalam hati. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir : 4/385-386).

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata : Hari Jumat adalah hari ibadah.

Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Waktu mustajab pada hari Jumat seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di bulan Ramadhan. (Zadul Ma`ad: 1/398).

(Sumber : https://kalteng.kemenag.go.id/kanwil/opini/107/Sholat-Jumat)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com 

Berita terkait Sholat Jumat

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bacaan Niat Salat Jumat Makmum, Tata Cara dan Syarat Sahnya Salat serta Hal yang Dianjurkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved