SMA Efata Gelar Seminar "Di Balik Berdirinya SMA Efata Soe"
SMA Efata Soe, Kamis 17 Juni 2021 menggelar seminar hasil penelitian dan penulisan buku di balik berdirinya SMA Efata Soe di aula SMA
SMA Efata Gelar Seminar "Di Balik Berdirinya SMA Efata Soe"
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE - SMA Efata Soe, Kamis 17 Juni 2021 menggelar seminar hasil penelitian dan penulisan buku di balik berdirinya SMA Efata Soe di aula SMA Efata Soe. Nantinya, hasil penelitian tersebut akan dibukukan dan diterbitkan sehingga bisa diakses oleh masyarakat luas.
Kepala Sekolah SMA Efata Soe, Rovis Selan, S.Pd.,M.Pd mengatakan, penelitian dan penulisan buku di balik berdirinya SMA Efata Soe merupakan keinginan dari pihak sekolah dan pihak Yayasan Efata Soe. Penelitian ini dimaksudkan untuk meluruskan sejarah sekaligus merangkul kebersamaan dengan semua pelaku sejarah berdirinya sekolah tersebut.
" Peneliti dan penulisan buku di balik berdirinya SMA Efata Soe merupakan kerinduan kita ( sekoah dan Yayasan) sejak lama. Kita ingin agar cerita bagaimana sekolah berdiri bisa didapat secara utuh oleh warga sekolah maupun masyarakat luas," ungkap Rovis.
Secara garis besar latar belakang berdirinya SMA Efata diceritakan Rovis, bermula dari suatu peristiwa pencuruhan roh Kudus dan mujizat air berubah menjadi anggur di Kota Soe pada tanggal 26 September tahun 1965. Pasca peristiwa tersebut, dibentuklah lembaga pendidikan penginjilan (LPP) untuk mewadahi masyarakat yang mendapat curahan roh Kudus di lokasi yang saat ini menjadi SMA Efata Soe.
Dari LPP, karena kebutuhan akan tenaga guru agama, maka LPP berkembang menjadi Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Agama Kristen Protestan. Pada tahun 1993, karena adanya regulasi yang mewajibkan guru harus sarjana, maka SPG Agama Kristen Protestan berubah menjadi SMA Efata Soe di bawah naungan Yayasan Efata Soe.
" Lokasi dimana SMA Efata Soe berdiri ini dulunya berdiri LPP dan juga SPG Agama Kristen Protestan. Berdirinya SMA Efata Soe tak lepas dari peristiwa pencuruhan roh Kudus dan mujizat air berubah menjadi anggur di tahun 1995 lalu," ujarnya.
Untuk diketahui penelitian dan penulisan buku di balik berdirinya SMA Efata Soe dilakukan oleh Abiatar Kune, Nitanel Imanuel Nokas dan Stefenson Banoet.
Peneliti dan Penulis buku di balik berdirinya SMA Efata Soe, Abiatar Kune menjelaskan makna nama Efata. Efata artinya terbukalah. Dimana keberadaan SMA Efata Soe untuk membuka kesempatan bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan sehingga bisa keluar dari kebodohan dan ketertinggalan.
Selain itu makna Efata sendiri mengartikan jika SMA Efata Soe senantiasa membuka diri.
" Nama Efata sendiri merupakan bentuk penghargaan kepada pendeta Benyamin Manuain yang merupakan salah satu Tokoh pendiri Yayasan Efata dan SMA Efata Soe," terangnya.
Baca juga: Info Sport Euro 2020 : The Dragon Cukur Turki Sor 2-0, Ini Nama-nama Pencetak Gol Skuad Wales
Baca juga: Ini Daftar Nama 30 Pemain Bajul Ijo Persebaya Surabaya di Liga 1 2021, Jadwal & Lawan Yang Dihadapi
Pantauan POS-KUPANG.COM Seminar hasil penelitian dan penulisan buku di balik berdirinya SMA Efata Soe dihadiri Sekda TTS, Marthen Selan, Ketua Komisi 1 DPRD TTS, Uksam Selan, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi NTT, Linus Lusi, S. Pd, M. Pd, Ketua Yayasan Efata, Josef Chistiaan dan beberapa undangan lainnya. (din)
