Perubahan Jadwal dan Aturan Pemain Asing di Piala Walikota Solo Pelatih Persib Maung Bandung Heran

Perubahan Jadwal dan Aturan Pemain Asing di Piala Walikota Solo Pelatih Persib Maung Bandung Heran

POS KUPANG.COM--- Turnamen Piala Wali Kota Solo yang sedianya digelar pada 20-26 Juni 2021 direkomendasikan ditunda penyelenggaraannya.

Keputusan ini diambil usai klub peserta dan pihak penyelenggara mengadakan pertemuan virtual, sore kemarin.

Organizing Committee Piala Walikota Solo, Cahyadi Wanda, mengatakan, angka penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir membuat Polda Jawa Tengah merekomendasikan turnamen diundur penyelenggaraannya menjadi 27 Juni hingga 3 Juli 2021. 

Terkait hal ini, pihak panitia penyelenggara akan meminta tanggapan 8 klub peserta sampai hari ini.

Apakah akan memutuskan untuk terus ikut atau mundur.

Sebab dengan jadwal yang direkomendasikan oleh Polda Jateng itu, akan cukup mepet waktunya dengan rencana kick off Liga 1 pada 10 Juli mendatang.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts ketika memberikan keterangan di Hotel Crowne Plaza, Senin (25/4/2021). (Tribun Jabar)
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengaku sudah mendapat informasi mengenai penundaan turnamen Piala Wali Kota Solo saat pertemuan virtual kemarin.

Baca juga: Azzuri Italia Hancurkan Swiss Skor 3-0 via Gol Locatelli dan Immobile, Gusur Wales Lolos 16 Besar

Dia pun tak bisa berbicara banyak karena pembatalan ini dilakukan secara mendadak.

"Saya hanya bisa tertawa, saya tidak bisa bicara apa-apa. Saya tidak mau terlibat dalam politik Indonesia, saya hanya bisa tertawa. Saya hanya tertawa, saya tidak tahu apa yang harus dikatakan, tapi orang-orang harus tahu apa yang terjadi," ujar Robert dalam sesi wawancara virtual sesudah pertandingan uji coba kontra PSKC, Selasa (15/6).

Dalam pertemuan virtual kemarin pun dibahas beberapa regulasi di turnamen Piala Wali Kota Solo apabila jadi digelar.

Salah satu regulasi yang dibahas adalah soal pembatasan pemain asing.

Robert dibuat heran ketika panitia penyelenggara melarang para pemain asing bermain ketika partai final digelar.

Baca juga: Kalah Skor 2-0 vs Wales, Turki Gagal ke 16 Besar, Wales Gusur Italia di Puncak Klasemen Grup A

Tentu saja hal ini membuat pelatih asal Belanda itu kebingungan karena akan sangat aneh jika benar diterapkan.