Piala AFC

Pelatih Mutiara Hitam Jacksen Tiago Akui Anak Asuh Lepas Kontrol Saat Ricuh Persita vs Persipura

Pelatih Mutiara Hitam Jacksen Tiago AKui Anak Asuh Lepas Kontrol Saat Ricuh Persita vs Persipura

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Pemain Persipura, Todd Rivaldo Ferre 

Pelatih Mutiara Hitam Jacksen Tiago AKui Anak Asuh Lepas Kontrol Saat Ricuh Persita vs Persipura

POS KUPANG.COM-- – Pelatih Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura, Jacksen Tiago mengaku anak asuhnya lepas kontrol hingga bersitegang dengan sejumlah pemain Persita Tangerang, Banten pada laga persahabatan, Minggu (13/6/2021).

Kepada TribunPapua.com, Senin (14/6/2021), Jacksen bahkan mengakui jika striker muda andalan Persipura, Todd Ferre, bertindak emosional dan lepas kontrol.

“Itu salah, dan fatal. Tapi, seperti yang saya katakan sejak awal, bahwa laga tersebut banyak menguras emosi, akhirnya tidak terkontrol,” tegasnya.

Laga persahabatan itu berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Karawaci, Kelapa Dua, Tangerang, Minggu (13/6/2016) sore.

Laga dimenangkan tuan rumah Persita dengan skor 3-1.

Baca juga: Berita Viral: Gelar Pesta Seks Pakai Narkoba Masa Pandemi, Dokter dan Rekan-rekannya Diciduk Polisi

Baca juga: Juara Olimpiade 2008 Markis Kido Meninggal Dunia saat Bermain Bulu Tangkis di Tangerang

Jacksen F Tiago, pelatih Persipura Jayapura di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (23/9/2019). (surya.co.id/sugiharto)
“Emosi yang Lepas Kontrol,” kata Jacksen kepada Tribun-Papua.com melalui sambungan telepon selularnya, Senin (14/6/2021).

Dari potongan video di laga persahabatan kedelapan Persipura jelang AFC, Tood Ferre terlihat berlari ke dalam lapangan saat kericuhan di menit ke-66.

Atas insiden tersebut, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut akan membenahi dan meninjau ulang komposisi skuad road winning to AFC 2021.

PERSIPURA JAYAPURA – Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago menuturkan klubnya hanya kuat mendatangkan tiga pemain asing di Piala AFC 2021.
PERSIPURA JAYAPURA – Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago menuturkan klubnya hanya kuat mendatangkan tiga pemain asing di Piala AFC 2021. (Roy Ratumakin/Tribun-Papua.com)

Evaluasi team secara menyeluruh pun dia janjikan sebelum debut tim besutannya di Kedah, Malaysia, 29 Juni 2021 mendatang.

Momen yang tepat untuk lakukan evaluasi pascainsiden di Indomilk Arena.

Todd Ferre selama ini menjadi salah satu pemain lokal tumpuan Persipura Jayapura di Piala AFC.

Jacksen F. Tiago - Jelang berlaga di Piala AFC 2021, kebingungan malah melanda Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago
Jacksen F. Tiago - Jelang berlaga di Piala AFC 2021, kebingungan malah melanda Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago (instagram/persipurapapua1963)

Gelandang berusia 22 tahun itu sedang dalam performa terbaik sejak kembali ke Persipura Jayapura dari masa peminjamannya di klub Thailand, Lampang FC.

Todd Ferre punya kualitas spesial.Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu dikenal sebagai pemain lincah dan berteknik tinggi.

Sebagai gelandang serang, Todd Ferre juga punya naluri mencetak gol. Pemain kelahiran 15 Maret 1999 itu menorehkan 6 gol dan 8 assists untuk Mutiara Hitam pada Liga 1 2019.

Baca juga: Info Sport : Intip Persiapan Khusus Pemain Dewa United Jelang Bentrok vs Rans Cilegon FC

Baca juga: Spanyol vs Swedia, Tim Matador Kuasai Lapangan Namun Pemain Kesulitan Cetak Gol, Ini Persoalannya

Laga Persahabatan antardua klub Liga 1 Indonesia 2021, Persipura Jayapura versus Persita Tangerang, di Stadion Indomilk Arena, Karawaci, Tangerang, Banten, berakhir ricuh, Minggu (13/6/2021) sore.

Persita Tangerang unggul 3 -1  atas tamunya saat laga disepakati berhenti di menit ke-70 babak kedua.

Pemicu terhentinya laga karena rangkaian keributan antarpemain sepanjang dua babak.

Hasil akhir laga ujicoba kedelapan Persipura enam pekan terakhir, menjadi catatan emosional bagi The Black Pearl Team.

Friendly match ini sejatinya dipersiapkan Pelatih Jacksen F Tiago (53 tahun) untuk duo misi ketat.

Pertandingan uji coba Persita Tangerang vs Persipura Jayapura di Stadion Indomilk Arena berakhir ricuh. Pertandingan dihentikan di pertengahan babak kedua karena kedua pemain terlibat keributan. (istimewa)
Pertandingan uji coba Persita Tangerang vs Persipura Jayapura di Stadion Indomilk Arena berakhir ricuh. Pertandingan dihentikan di pertengahan babak kedua karena kedua pemain terlibat keributan. (istimewa) (istimewa)

Pasalnya, 14 hari lagi, debut laga di group H turnamen Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Persipura melawan Kedah Darul Aman, Malaysia 29 Juni 2021.

Di sela-sela laga level internasional ini, Persipura juga harus menyesuaikan jadwal dengan rangkaian laga di Liga 1 Indonesia yang mulai bergulir 3 Juli 2021 mendatang.

Jacksen menilai keributan itu sejatinya tak terjadi di klub yang akan mewakili Indonesia ke ajang internasional.

Ia sudah meminta maaf ke publik bola Indonesia.

Bagaimana kronologis kericuhan di laga persahabatan itu?

Laga ini sejatinnya tertutup untuk publik.

Pemain Persipura, Todd Rivaldo Ferre
Pemain Persipura, Todd Rivaldo Ferre (istimewa)

Namun, ada live streaming di masing-masing akun YouTube klub.

Kick Off sejatinya berlangsung riang gembira.

Namun di awal babak  pertama, pertandingan menegang.

Permainan tempo cepat dan keras dilakoni kedua tim.

Beberapa kali pelanggaran keras, membuat wasit meniup peluit “cancel”.

Ketegangan membuncah di menit ke-11.

Persita unggul melalui gol striker andalannya, Aldi Al Achya (27 tahun).

Di menit ke-15, Persipura kebobolan lagi.

Tim berjulukan Le Viole dan Pendekar Cisadane menambah gol.

Brace dari bomber berpostur 1,71 cm ini menggelar selebrasi, yang oleh anak Papua dianggap berlebihan dan mengejek.

PERSIPURA – Para pemain Persipura saat menjalani latihan di Jakarta. Proses latihan tersebut untuk menghadapi laga ujitanding dengan tim Persita Tanggerang.
PERSIPURA – Para pemain Persipura saat menjalani latihan di Jakarta. Proses latihan tersebut untuk menghadapi laga ujitanding dengan tim Persita Tanggerang. (media Officer Persipura/Tribun-Papua.com)

Aldi Al Achya mencetak brace dan ditambah tendangan bebas Ahmad Nur Hardianto.

Keunggulan Persita bertambah pada menit ke-30 setelah tendangan bebas Ahmad Nur Hardianto bersarang di gawang Persipura Jayapura.

Nah, di menit ke-32, ketegangan memuncak lagi.

Emosi pemain Persipura tak tertahankan , dengan tackling pemain belakang Persita,

Bek Persita menekel keras pemain Persipura dengan dua kakinya.

Lalu, sebelum turun minum Persipura Jayapura sempat membuat peluang melalui Boaz Salossa dan Todd Rivaldo Ferre.

Baca juga: Spanyol vs Swedia Kacamata 0-0, Tim Matador Spayol Gagal Gusur Slowakia di Puncak Klasemen Grup E

Sayang peluang itu, tak terakumulasi jadi skor.

Sekor 3-0 di akhir babak pertama, membuat tensi langsung meninggi di awal babak kedua.

Kedua tim bermain ngotot.

Kemelut pun sempat terjadi di depan gawang Persita hingga akhirnya wasit menghadiahi penalti.

Persipura sempat menjebol gawang Try dan skor berubah 3-1. 

Ada teriakan samar-samar. “Masak cuma penalti…..!”

Tensi permainan cukup tinggi.

Beberapa kali kontak fisik dan saling dorong antarpemain di lapangan.

Posisi pemain Persipura wajar tertekan.

Dengan 3 gol tanpa balas di babak pertama, dan permainan yang cenderung monoton membuat skuad empat kali juara Liga Indonesia ini, menjadi keras.

Alur, ritme dan karakter permainan cepat dan menyerang Anak Papua mengendor dan tak terlihat.

Puncaknya di menit 66.

Kericuhan antarpemain terjadi.

Pemain bernomor punggung 46 dan 16 berlari dari luar lapangan.

Inilah yang membuat panpel, tim pelatih dan manajer masuk ke lapangan di menit 73.

"Dalam permainan sepak bola, tensi tinggi itu wajar. Tapi, keputusan ini serentak kami ambil untuk menghentikan pertandingan karena tidak ingin permainan ternodai oleh hal-hal yang memicu emosional kedua belah pihak," terang manajer Persita, I Nyoman Suryanthara tentang kericuhan itu.

Suryanthara sendiri mengakui ada “kesalapahaman”.

"Sempat terjadi kesalahpahaman tapi semua tetap terkendali dan bisa diselesaikan dengan baik. Sayang sekali sebenarnya karena permainan berjalan sangat baik. Ini seharusnya bisa menjadi ajang yang baik juga untuk Persita dan Persipura Jayapura menjajal kemampuan masing-masing."

"Tapi ke depannya, semoga kami bisa kembali bertemu di lapangan dengan permainan terbaik. Yang penting, sportivitas tetap di atas segalanya dan kita semua bersaudara. Sedikit gesekan itu biasa, tapi di luar lapangan, kita semua tetap saudara," imbuhnya.

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago (53 tahun) meminta maaf kepada masyarakat sepak bola Indonesia, menyusul insiden kericuhan antarpemain di laga ujicoba Persipura vs Persita Tangerang, di Stadion Indomilk Arena, Karawaci, Banten, Minggu (13/6/2021).

“Mohon maaf,Kepada semua sahabat2ku dari Persita Tangerang,.

Maupun masyarakat sepakbola Indonésia. That’s all i can say... (hanya itu yang bisa kusampaikan,) ujanya dengan emoticon deep emotion.”

Permintaan maaf itu disampaikan melalui akun instagramnya, @jt_jacksen_f_tiago_coach, Minggu (13/6) pukul 21.21 WIT. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jacksen Tiago Akui Todd Ferre Emosi Lepas Kontrol saat Ricuh Persita vs Persipura, https://papua.tribunnews.com/2021/06/14/jacksen-tiago-akui-todd-ferre-emosi-lepas-kontrol-saat-ricuh-persita-vs-persipura?page=all
Penulis: Roy Ratumakin
Editor: Thamzil Thahir

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved