Tuan Guru Bajang
Tuan Guru Bajang Dukung Pemerintah Soal Haji, Netizen: Tag Najwa Tapi Gak Enak Apalagi Rocky Gerung
Tuan Guru Bajang Dukung Pemerintah Soal Haji, Netizen: Pengen Tag Najwa Shihab Tapi Gak Enak Apalagi Rocky Gerung
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
@rebylisa.a: Pengen tag Najwa Shihab,, tapi gak enak,,,apalagi Rocky Gerung
@___nenkqnenkna___: Sebagian yg difigurkan dasarnya pembenci, krn hatinya sdh menghitam dg kebenciannya, jdi susah diputihkan. Syukron tuanguru infonya menyejukan.
@nay.young: alhumdulillahh ada kebenarann yg Haqiqi ... MhasyaAllah semoga jadi ladang pahala bg bapa mentri agama dan jajaran nya yg kemarin di fittnah dg sangat keji.
@leonawns: Haturnuhun Tuan Guru,,, saya mengidolakan sosok tuan guru. Tuan guru bukan ulama pembenci, tuan guru bukan penghujat, tuan guru berwawasan luas dan sangat bijaksana, tutur kata yang sellau membuat adem.... Semoga Tuan Guru Bajang beserta keluarga panjang umur dan sehat selalu. Aamiinn yra
@srya95dec: Para pembenci menangis melihat ini
Baca juga: Tuan Guru Bajang Ajak Warga Jangan Mudik, Netizen: Guru Apakah Tahun Depan Kita Masih Ada?
Baca juga: Tuan Guru Bajang Pasang Foto Bendera Setengah Tiang, Panjatkan Doa untuk Kru KRI Nanggala 402
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Mengejutkan! Tuan Guru Bajang Sebut Ada Fenomena Baru yang Muncul di Indonesia, Apakah Itu?
Tuan Guru Bajang atau Muhammad Zainul Majid mengungkapkan sebuah fenomena yang muncul di Indonesia.
Fenomena yang terjadi di Indonesia, yakni 'jual beli agama' ternyata sudah terjadi sejak abad ke-12 atau 900 tahun yang lalu.
Saat itu filsuf muslim dan ulama besar Ibnu Rusyd pun sudah mengingatkan keras bahaya dari kebodohan yang bisa berdampak adanya jual beli agama tersebut.
Lewat akun Instagramnya @tuangurubajang pada Selasa (6/8/2019), Gubernur Nusa Tenggara Barat 2008-2013, 2013-2018 ini membagikan capture What’s App dari seorang sahabatnya Ustaz Ade Muzaini.
Di situ Ustaz Ade Muzani membagikan 3 pernyataan Ibnu Rusyd atau dikenal juga sebagai Averroes yang sangat terkenal pada zamannya.
Kutipan pernyataan Ibnu Rusyd terkait jual beli agama dan kebodohan adalah sebagai berikut:
“Memperdagangkan agama adalah bisnis yang laku keras di dalam masyarakat yang diselimuti kebodohan.”
“Musuh terbesar Islam adalah si dungu yang suka mengkafirkan orang lain.”