Breaking News

SMKN 5 Kupang Gelar Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Bagi Calon Lulusan SMK

Kegiatan tersebut terselengara atas kerjasama SMKN 5 Kupang dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Kegiatan Uji Sertifikasi pelaksana lapangan pekerjaan jalan dan pelaksana lapangan pekerjaan gedung bagi calon lulusan SMK, Jumat, 11 Juni 2021. 

SMKN 5 Kupang Gelar Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Bagi Calon Lulusan SMK

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kupang menggelar uji sertifikasi pelaksana lapangan pekerjaan jalan dan pelaksana lapangan pekerjaan gedung bagi calon lulusan SMK, Jumat, 11 Juni 2021.

Kegiatan tersebut terselengara atas kerjasama SMKN 5 Kupang dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya.

Kepala SMKN 5 Kupang, Dra. Safirah C. Abineno dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini untuk mewujudkan amanah UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang mana pada pasal 70 ayat 1 yang berbunyi "Setiap tenaga kerja yang bekerja dibidang jasa konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.

Selain itu, dipertegas lagi dalam pasal 99 ayat 1 yang mengatakan, setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja dibidang jasa konstruksi yang tidak memiliki sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 ayat 1 dikenai sanksi administratif berupa pemberhentian dari tempat kerja.

Baca juga: SMKN 5 Kupang Masih Lakukan Aktivitas di Pandemi Covid-19

"Amanah UU tersebut merupakan suatu tantangan besar bagi siswa tamatan SMK dalam memperoleh pekerjaan setelah menamatkan pendidikan, karena tanpa sertifikat kompetensi tentu saja tidak bisa terserap didunia industri sehingga memang pelaksanaan kegiatan uji sertifikasi ini sangat penting bagi siswa.

Safirah mengatakan, pelaksanaan uji sertifikasi ini dilakukan pada dua kompetensi keahlian yaitu Kompetensi Keahlian Konstruksi Jalan Irigasi dan Jembatan (KJIJ) dengan jabatan kerja yang diujikan adalah pelaksana lapangan pekerjaan jalan dengan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 31 orang dan Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan (KGSP) dengan jabatan kerja yang diujikan adalah pelaksana lapangan pekerjaan gedung dengan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 27 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Safirah juga berterimakasih kepada pihak Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya dan BJLK Provinsi NTT yang telah memfasilitasi para siswa dalam program sertifikasi kompetensi.

Kegiatan Uji Sertifikasi pelaksana lapangan pekerjaan jalan dan pelaksana lapangan pekerjaan gedung bagi calon lulusan SMK, Jumat, 11 Juni 2021.
Kegiatan Uji Sertifikasi pelaksana lapangan pekerjaan jalan dan pelaksana lapangan pekerjaan gedung bagi calon lulusan SMK, Jumat, 11 Juni 2021. (POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI)

"Melalui kesempatan ini juga saya mohon dukungan dari semua pihak khususnya Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya untuk tetap memfasilitasi siswa siwi kami dalam program sertifikasi kompetensi," kata Safirah.

Baca juga: SMKN 5 Kupang Gelar Sertifikasi Kegiatan Vokasional Bidang Jasa Konstruksi

"Bagi bapak ibu assesor, saya juga berterimakasih banyak atas kesediaannya sebagai assesor pada kegiatan ini. Tentunya anak - anak kami beragam karakteristik mentalnya, tapi kami sudah mempersiapkan mereka, semoga nanti mereka juga bisa bekerjasama dan mengikuti semua alur sertifikasi dengan baik," lanjutnya.

Safirah meminta kepada para siswa yang mengikuti uji sertifikasi kompetensi agar bisa mengikuti dengan baik.

"Kalian sangat beruntung bisa mengikt program ini. Inu sebagai bekal atau modal ketika kalian tamat nanti. Jadi lakukanlah yang terbaik, ikuti semua alur dan instruksi dari assesor," pesannya.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provisi NTT, Robby A. Ndun yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, Dinas P dan K Provinsi NTT menyambut baik kegiatan uji sertifikasi bagi 58 peserta di SMKN 5 Kupang.

"Semoga uji sertifikasi mereka bisa lulus dan siap untuk memasuki dunia kerja setelah tamat, karena untuk pendidikan vokasi memang penekananya adalah keterampilan dan untuk keterampilan yang memadai harus ada uji sertifikasi bagi mereka," kata Robby.

"Kami mengapresiasi SMKN 5 Kupang karena memprogramkan dengan bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya untuk mensertifikasi siswa. Ini langkah yang sangat baik sejalan dengan program bapak Gubernur yakni NTT Bangkit NTT Sejahtera," lanjutnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved