1.361 Orang Guru di Kabupaten TTS Sudah Divaksin
mayoritas guru dan pegawai di SMK Negeri 2 Soe sudah menerima vaksin Covid-19
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
1.361 Orang Guru di TTS Sudah Divaksin
POS-KUPANG.COM | SOE -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte mengatakan, hingga saat ini 1.361 guru di kabupaten TTS sudah divaksin Covid-19. Saat ini, guru dan lansia menjadi kelompok yang menjadi prioritas penerima vaksin Covid 19.
"Sudah 1.361 guru yang menerima vaksin Covid-19. Kita masih terus melakukan vaksinasi vaksin Covid 19," ungkap Irene kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 5 Juni 2021.
Ayub Sanam, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Soe mengatakan, mayoritas guru dan pegawai di SMK Negeri 2 Soe sudah menerima vaksin Covid-19. Hanya pegawai dan guru yang tidak lolos screening yang belum menerima vaksin.
"sudah 92 guru dan pegawai yang menerima vaksin Covid-19. Sedangkan yang belum jumlahnya sekitar 6 orang karena tidak lolos screening," ujarnya.
Disinggung terkait pelaksanaan KBM untuk tahun ajaran 2021/2022, Ayub mengatakan, pelaksanaan KBM akan berlangsung secara tatap muka. Per kelas, hanya diisi 18 siswa-siswi. Selain itu, proses KBM akan berlangsung dengan sistem shift.
"Tahun ajaran mendatang KBM sudah berlangsung secara tatap muka. Kita tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan KBM. Untuk menjaga jarak di dalam ruang kelas, jumlah siswa per kelas kita batasi hanya 18 orang saja," paparnya.
Kepala Sekolah SMPK Sint Vianney Soe, Romo Johannes A. Tnomel mengatakan untuk tahun ajaran 2021/2022 KBM akan dilakukan secara tatap muka. Dimana Per kelas hanya dibatasi 17 hingga 20 orang siswa. Selain itu, dalam pelaksanaan KBM akan berlangsung secara protokol kesehatan.
" Kita sudah dapat surat edaran dari kementerian pendidikan jika tahun ajaran mendatang akan dilakukan KBM secara tatap muka. Oleh sebab itu kita berlakukan kelas covid," sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Dominggus Banunaek, belum berhasil dikonfirmasi POS-KUPANG.COM terkait vaksin covid untuk para guru dan pelaksanaan KBM tahun ajaran 2021/2022. Saat dihubungi via telepon, Dominggus tidak menjawab. Pesan WhatsApp yang dikirim pos kupang pun hanya dibaca namun tidak balas.
Sikap kadis Dominggus Banunaek ini sangat berbeda-beda dengan pendahulunya, Edison Sipa maupun Aba Anie. Pendahulunya sangat komunikatif ketika dikonfirmasi awak media. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)