MotoGP

Ini Aksi Tak Pantas Oleh Marq Marquez, Pemilik 8 Gelar Juara Dunia Terhadap Franco Morbidelli

Ini Aksi Tak Pantas Oleh Marq Marquez, Pemilik 8 Gelar Juara Dunia Terhadap Franco Morbidelli

Editor: Ferry Ndoen
tribunnews/JEPRIMA
Pembalap Repsol Honda untuk MotoGP 2020 Marc Marquez dan Alex Marquez saat berfoto disela-sela peluncuran tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). Marc Marquez masih mengenakan nomor 93 sebagai andalannya dan Alex Marquez akan menggunakan nomor 73 pada musim balap 2020. 

POS KUPANG.COM-- Aksi Marc Marquez (Repsol Honda) pada kualifikasi MotoGP Italia 2021 disindir pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.

Menurut Franco Morbidelli, aksi Marc Marquez itu tidak pantas dilakukan oleh penyandang delapan gelar juara dunia MotoGP.

Aksi Marc Marquez itu sebenarnya tak berhubungan langsung dengan Franco Morbidelli.

Morbidelli turut mengomentari insiden antara Marc Marquez dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) pada kualifikasi MotoGP Italia 2021.

Marquez terus membuntuti Maverick Vinales sepanjang kualifikasi 1 (Q1) MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (29/5/2021).

Aksi ini dilakukan Marc Marquez untuk mendapatkan efek slipstream dari kecepatan Maverick Vinales dan memperbaiki catatan waktu lapnya.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berpose setelah balapan MotoGP Teruel di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (25/10/2020).
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berpose setelah balapan MotoGP Teruel di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (25/10/2020). (MOTOGP.COM)

Marquez bahkan tetap membuntuti Maverick Vinales meski sang rival telah memprotes hingga mencoba meloloskan diri dengan masuk ke pitlane atau jalur pit stop.

Pada akhirnya, taktik Marc Marquez berhasil. Pembalap MogoGP berjuluk Alien tersebut bahkan mengungguli catatan waktu Maverick Vinales untuk lolos ke kualifikasi 2.

Di sisi lain, Vinales gigit jari. Upaya terakhirnya berakhir dengan kegagalan sehingga dia harus puas start di luar empat baris pertama.

Franco Morbidelli (kiri) bersaing dengan Valentino Rossi pada balapan MotoGP San Marino, di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020).
Franco Morbidelli (kiri) bersaing dengan Valentino Rossi pada balapan MotoGP San Marino, di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020). (AFP/ANDREAS SOLARO)

Aksi Marquez itu mengundang pro dan kontra. Beberapa pihak tidak mempermasalahkan karena mencari slipstream bukan aksi terlarang selama tidak membahayakan atau menghalangi laju pembalap lain.

Sebagian pihak mengutuk aksi Marc Marquez karena masih tetap ngotot melaju di belakang Maverick Vinales kendati sang rival sudah melarangnya.

Morbidelli mengaku tidak bisa menyatakan aksi Marquez salah atau benar lantaran tidak melanggar peraturan apa pun.

"Bukan saya yang memutuskan aksinya sportif atau tidak. Untuk sekarang, tindakan seperti itu diperbolehkan steward," ujar Franco Morbidelli, dilansir dari Motosan.

Valentino Rossi dan Franco Morbidelli
Valentino Rossi dan Franco Morbidelli (instagram/@sepangracingteam)

"Itu bukanlah tindakan yang baik untuk dilakukan oleh pemilik delapan gelar juara dunia, tapi sekarang ia melakukannya," kata Franco Morbidelli.

Marquez mengaku aksinya tersebut dilakukan semata-mata karena dia merasa tidak percaya diri dengan performanya.

Selain itu, Marc Marquez mengungkit bagaimana rival-rivalnya dahulu juga kerap membuntutinya ketika kondisinya masih prima.

Morbidelli pun menjadi salah satu pebalap yang diincar oleh Marc Marquez pada akhir pekan lomba kali ini.

"Pada FP2 saya masuk ke lintasan dan Marc mengikuti saya," kata Franco Morbidelli.

Valentino Rossi (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan).
Valentino Rossi (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan). (Automotonews.gr)

"Saya melihat dia tidak mau menjauh, tetapi kemarin dia tidak mengikuti saya ketika saya masuk ke pit."

"Mungkin hari ini, dengan kejadian kemarin, dia lebih siap jika rivalnya kembali ke pitlane. Itu menjelaskan bagaimana cerdiknya Marc."

Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, berpose di atas motor barunya untuk MotoGP 2019. (Yamaha)
Baca juga: Hanya Finis di Posisi 11 di MotoGP Prancis 2021, Valentino Rossi: Andai Tepat Memilih Ban!

Dikutip Kompas.com dari Boxrepsol.com, Senin (29/3/2021), slipstream adalah efek aerodinamis yang dihasilkan di belakang kendaraan lain yang membuat pebalap di belakang meningkat kecepatannya.

Valentino Rossi (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan).
Valentino Rossi (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan). (utomotonews.gr)

Slipstream akan efektif saat pembalap berada dalam jarak yang dekat. Dengan begitu, pembalap yang berada di belakang akan diuntungkan karena tidak merasakan gesekan udara yang dapat menghambat laju motor.

Itu sebabnya, saat di trek lurus, para pebalap berbaris untuk melakukan teknik tersebut. Slipstream juga bermanfaat saar menikung, tapi paling efektif saat dilakukan di trek lurus.

Saat balapan, slipstream dianggap normal. Tapi, akan menjadi kontroversi saat dilakukan di sesi latihan bebas atau lebih parahnya lagi saat sesi kualifikasi.

Saat latihan, semua pebalap akan berusaha untuk mencatatkan waktu terbaik agar masuk sesi kualifikasi. Begitu pula pada sesi kualifikasi, di mana para pembalap mengincar posisi start terbaik.

Dua pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (kiri) dan Fabio Quartararo (kanan) usai melakoni babak kualifikasi MotoGP Spanyol 2019, Sabtu (5/5/2019).
Dua pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (kiri) dan Fabio Quartararo (kanan) usai melakoni babak kualifikasi MotoGP Spanyol 2019, Sabtu (5/5/2019). (DOK. MOTOGP)

Slipstream yang dilakukan pada kedua sesi tersebut dianggap tidak adil atau curang. Pembalap yang merasa dirugikan bisa mengadukan tersebut ke pihak Race Direction.

Race Direction berhak memberikan sanksi, dari yang paling ringan hingga paling berat. Sanksinya bisa tidak dihitung catatan waktunya, mundur starting grid, hingga start dari grid paling belakang.

Meski demikian, praktik slipstream di sesi latihan bebas atau kualifikasi terkadang masih dilakukan dan luput atau tidak dinyatakan melanggar aturan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Franco Morbidelli Sindir Marc Marquez, Aksi Tak Pantas Buat Juara Dunia 8 Kali dan "Slipstream, Teknik yang Bikin Joan Mir Gagal Podium di MotoGP Qatar"

Pembalap Repsol Honda untuk MotoGP 2020 Marc Marquez dan Alex Marquez saat berfoto disela-sela peluncuran tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). Marc Marquez masih mengenakan nomor 93 sebagai andalannya dan Alex Marquez akan menggunakan nomor 73 pada musim balap 2020.
Pembalap Repsol Honda untuk MotoGP 2020 Marc Marquez dan Alex Marquez saat berfoto disela-sela peluncuran tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). Marc Marquez masih mengenakan nomor 93 sebagai andalannya dan Alex Marquez akan menggunakan nomor 73 pada musim balap 2020. (tribunnews/JEPRIMA)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul MotoGP- Marc Marquez Disindir Franco Morbidelli: Aksi Tak Pantas Oleh Pemilik 8 Gelar Juara Dunia, https://jabar.tribunnews.com/2021/05/31/motogp-marc-marquez-disindir-franco-morbidelli-aksi-tak-pantas-oleh-pemilik-8-gelar-juara-dunia?page=all

Editor: Tarsisius Sutomonaio

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved