MotoGP
Ini Aksi Tak Pantas Oleh Marq Marquez, Pemilik 8 Gelar Juara Dunia Terhadap Franco Morbidelli
Ini Aksi Tak Pantas Oleh Marq Marquez, Pemilik 8 Gelar Juara Dunia Terhadap Franco Morbidelli
POS KUPANG.COM-- Aksi Marc Marquez (Repsol Honda) pada kualifikasi MotoGP Italia 2021 disindir pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.
Menurut Franco Morbidelli, aksi Marc Marquez itu tidak pantas dilakukan oleh penyandang delapan gelar juara dunia MotoGP.
Aksi Marc Marquez itu sebenarnya tak berhubungan langsung dengan Franco Morbidelli.
Morbidelli turut mengomentari insiden antara Marc Marquez dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) pada kualifikasi MotoGP Italia 2021.
Marquez terus membuntuti Maverick Vinales sepanjang kualifikasi 1 (Q1) MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (29/5/2021).
Aksi ini dilakukan Marc Marquez untuk mendapatkan efek slipstream dari kecepatan Maverick Vinales dan memperbaiki catatan waktu lapnya.

Marquez bahkan tetap membuntuti Maverick Vinales meski sang rival telah memprotes hingga mencoba meloloskan diri dengan masuk ke pitlane atau jalur pit stop.
Pada akhirnya, taktik Marc Marquez berhasil. Pembalap MogoGP berjuluk Alien tersebut bahkan mengungguli catatan waktu Maverick Vinales untuk lolos ke kualifikasi 2.
Di sisi lain, Vinales gigit jari. Upaya terakhirnya berakhir dengan kegagalan sehingga dia harus puas start di luar empat baris pertama.

Aksi Marquez itu mengundang pro dan kontra. Beberapa pihak tidak mempermasalahkan karena mencari slipstream bukan aksi terlarang selama tidak membahayakan atau menghalangi laju pembalap lain.
Sebagian pihak mengutuk aksi Marc Marquez karena masih tetap ngotot melaju di belakang Maverick Vinales kendati sang rival sudah melarangnya.
Morbidelli mengaku tidak bisa menyatakan aksi Marquez salah atau benar lantaran tidak melanggar peraturan apa pun.
"Bukan saya yang memutuskan aksinya sportif atau tidak. Untuk sekarang, tindakan seperti itu diperbolehkan steward," ujar Franco Morbidelli, dilansir dari Motosan.

"Itu bukanlah tindakan yang baik untuk dilakukan oleh pemilik delapan gelar juara dunia, tapi sekarang ia melakukannya," kata Franco Morbidelli.
Marquez mengaku aksinya tersebut dilakukan semata-mata karena dia merasa tidak percaya diri dengan performanya.