Butuh Ritual Adat Terkait Turunnya Permukaan Air Danau Tiga Warna Kelimutu ? Ini Kata Vinsen
Butuh Ritual Adat Terkait Turunnya Permukaan Air Danau Tiga Warna Kelimutu ? Ini Kata Vinsen
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
Namun, sampai saat ini, kata Gabriel, belum pernah dilakukan kembali dilakukan penelitian.
"Jadi kita tentu tidak bisa sampaikan bahwa dengan turunnya permukaan air saat ini kita tidak bisa sampaikan volume air yang tersisa berapa," ungkapnya.
Menurutnya, informasi yang beredar bahwa permukaan air danau Kelimutu kawah tiga turun hingga lima meter, mungkin diukur atau diperkirakan dari bekas air pada dinding kawah.
Turunnya Permukaan Ada Kaitannya dengan Aktivitas Gunung?

Devy, Kasubdit Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi untuk Wilayah Timur, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan pihaknya sudah mengetahui ada penurusan permukaan air di kawah tiga Danau Kelimutu.
Dia mengatakan, turunnya permukaan air tidak ada kaitannya dengan aktivitas gunung api Kelimutu. "Fokus kita memantau aktivitas vulkaniknya," kata Devy.
Devy menyebut sampai saat ini tidak ada peningkatan aktivitas gunung api Kelimutu. "Memang ada beberapa terekam kejadian gempa vulkanik tapi jumlahnya masih belum signifikan," ungkapnya.
Dia menjelaskan, penurunan permukaan air pada danau vulkanik memang kerap terjadi. Namun, lanjutnya, penurunan di danau Kelimutu kawah tiga memang cukup signifikan.
Senada dengan Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Kelimutu, Devy menyebut, berdasarkan pengalaman turun atau naikknya permukaan air danau vulkanik bisa disebabkan oleh cuaca, curah hujan dan penguapan.
