Warga Belum Tahu Tilang Elektronik Polda NTT Pasang 12 CCTV di Kota Kupang

Warga belum tahu tilang elektronik Polda NTT pasang 12 CCTV di Kota Kupang

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Situasi Pusat Kontrol Sistem Tilag Elektronik (ELTE) di Kantor Ditlantas Polda NTT, jalan Soekarno Kelurahan Fontein Kecamatan Kota Raja Kota Kupang NTT, Senin, 24 Mei 2021. 

Menurutnya, penerapan tilang elektronik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas. Selama ini banyak warga yang mengikuti peraturan hanya karena takut terhadap petugas.

Hal senada disampaikan warga Penfui Timur, Kalix Taus. Kalix mengaku mendukung penerapan tilang elektronik oleh kepolisian. Ia berharap, CCTV ditambah dan dipasang pada lokasi strategis.

Pengemudi mobil, Hardy Utomo mengaku sangat mendukung penerapan tilang elektroniki. Ia menilai, ketertiban berlalulintas di kota Kupang sendiri masih sangat rendah.

"Kita di Kupang ini lampu merah juga terobos saja. Jalan juga tidak pakai helm. Sekarang ini katanya tidak belok kiri lagi, tapi kalau kita lihat masih banyak yang main belok saja," ujar Hardy, Senin (24/5). Hardy meminta polisi meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.

Pengendara sepeda motor, Angga mengaku baru mengetahui penerapan tilang elektronik. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang ini meminta polisi meningkatkan sosialisasi. "Harus disosialisasi karena banyak masyarakat yang belum tahu," ujarnya.

Jefri Tafuli (34) mengaku belum mengetahui tilang elektronik. Meski demikian, menurut pegawai salah satu BUMN itu, penerapan tilang elektronik akan banyak membantu aparat kepolisian dalam penegakan aturan lalu lintas.

"Daripada kejar kejaran dengan pelanggar, lebih baik dengan cara ini," ujarnya.

Menurut Jefri, dengan tilang elektronik maka akan meningkatkan kesadaran masyarakat tertib berlalulintas. "Mungkin masyarakat akan sadar pelan-pelan, meskipun awalnya karena takut." Ia juga mengeluhkan banyaknya marka jalan yang sudah pudar sehingga tidak terlihat.

Hal senada disampaikan Resty (22), pengguna jalan lainnya. "Polisi harus memastikan juga marka supaya lebih terang dan bisa dilihat dengan mudah oleh kita masyarakat yang menggunakan jalan," ujar mahasiswa semester VII salah satu kampus negeri ini.

Resty mengaku sudah mendapat informasi tentang tilang elektronik. "Masyarakat pasti dukung kalau yang dibuat ini untuk kepentingan umum. Yang baik dan untuk kemajuan bersama kita pasti dukung," katanya.

Sementara itu, pantauan Pos Kupang di empat lokasi pemasangan CCTV, pengguna jalan belum menyadari bahwa telah dipasang kamera pengintai. Ada pengendara sepeda motor tidak memakai helm. (hh/din/ii/yel/cr8)

Lokasi CCTV

* Bundaran Kantor Gubernur NTT
Persimpangan jalan El Tari, jalan WJ Lalamentik dan jalan Frans Seda.

* Perempatan Polda NTT
Persimpangan jalan Herewila, jalan Soeharto, jalan Alfons Nisnoni dan jalan Jenderal Sudirman.

Halaman
1234
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved