Ubah Mindset Bisnis, Gestianus Sino Petani Milenial asal NTT ajak Petani beralih ke Korporasi
Ubah mindset bisnis, Gestianus Sino petani milenial asal NTT ajak petani beralih ke Korporasi
Ubah mindset bisnis, Gestianus Sino petani milenial asal NTT ajak petani beralih ke Korporasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Untuk meningkatkan taraf hidup petani serta mewujudkan transformasi ekonomi, Presiden RI Jokowi ( Joko Widodo) dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa petani perlu didorong untuk berkelompok dalam jumlah yang besar dan berada dalam sebuah korporasi sehingga diperoleh skala ekonomi yang efisien yang bisa mempermudah dalam mengakses pembiayaan, informasi, teknologi, dan meningkatkan efisiensi maupun memperkuat pemasarannya.
Selaku Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menjadikan korporasi petani sebagai prioritas utama menggerakkan pembangunan maju, mandiri dan modern. "Korporasi adalah wadah yang memayungi aktivitas petani. Melalui korporasi, pembangunan pertanian modern dari hulu sampai hilir dilakukan. Lembaga ini berbadan hukum. Kelembagaan yang dulunya sebagai poktan ataupun gapoktan naik kelas jadi korporasi", ungkap SYL.
Menurutnya, masalah utama petani kita adalah sekadar bertani dan bekerja. Tanpa mempertimbangkan orientasi laba. Akibatnya, anak petani enggan turun ke sawah, karena melihat bapaknya sudah bekerja keras di sawah berbulan-bulan, tapi hanya cukup untuk makan.
Baca juga: Ajak Beralih ke Korporasi, Petani Milenial Asal NTT Ini Ubah Mindset Petani Berbisnis Pertanian
Baca juga: Kejari Belu Bentuk Tim Telaah 12 Kepala Desa yang Dilaporkan Pemkab Malaka
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi megingatkan saat ini bukan lagi jamannya petani bekerja dan berusaha tani sendiri-sendiri, harus berjamaah atau bersama-sama. Awali dari kelompok-kelompok tani untuk membentuk korporasi petani. Saham korporasi dari petani," ungkap Dedi.
.
"Petani tidak lagi sendiri-sendiri. Korporasi petani akan menjaga setiap anggota mendapat laba yang sama. Bilamana merugi, risikonya dibagi ke seluruh pemegang saham, sehingga kerugian tidak terasa. Pertanian Indonesia ke depan harus berbasis korporasi yang dikelola dengan manajemen profesional", pesan Dedi.
Gestianus Sino, adalah wirausaha pertanian milenial yang mengembangan juga korporasi petani CV GS Organik. Milenial yang merupakan Duta Petani milenial asal NTT ini pun tak hentinya mengajak petani dan penyuluh di Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Malaka serta Kabupaten Belu untuk mengembangkan usaha taninya ke arah korporasi. Pada kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani dan penyuluh yang diadakan oleh Kementan dan komisi IV DPR RI, Gesti berupaya untuk mengubah mindset petani yang awalnya hanya menanam lalu menjual menjadi petani yang memiliki inovasi dan memanfaatkan mekanisasi dalam budidaya.
Baca juga: Promo KFC Hari Ini 24 Mei 2021, Gratis 3 Mocha Float Jika Beli Winger Bucket Deal Rp 86 Ribuan
Baca juga: Bupati dan Wabup Sumba Barat Janji Terus Berjuang Perbaiki Ruas Jalan Waikabubak-Waibangga
"Petani saat ini harus menguasai pertanian dari hulu ke hilir sebagai. Pertanian ini adalah sektor yang sangat menjanjikan. Buktinya, sektor pertanian tetap bertahan walau pandemi covid meluluh lantahkan berbagai usaha lainnya", kata Gesti.
Gesti mengungkapkan ia memiliki misi bahwa kelembagaan yang ia bangun akan terus meningkat luasannya lahan agar memberi dampak dan produksi yang lebih besar, terus meningkatkan akses pasar melalui penjualan online, memperbesar skala usaha dengan akses Perbankan.
"Melalui korporasi korporasi kita perbaiki manajemen pertanian, ciptakan efiensi usaha tani dengan mekanisasi, penggunaan benih unggul, mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan pupuk organik, integrated farming serta tidak ada monokultur lagi", ajak Gesti. (*)
Gestianus Sino
petani milenial
NTT
petani
Korporasi
24 Mei 2021
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Pos Kupang
Kanisius Jehola
Joko Widodo
Jokowi
BREAKING NEWS: Mantan Kepala Dinas Pariwisata Flores Timur Tutup Usia |
![]() |
---|
PMKRI Cabang Kefamenanu Gelar Audiens Bersama Dinas PMD Timor Tengah Utara |
![]() |
---|
Rundown Kunjungan Kerja Mahfud MD Selama Berada di Sikka dan Ende NTT |
![]() |
---|
Tingkatkan Sinergitas Bersama Pers, Polres Sabu Raijua Libatkan Jurnalis Dalam Komunikasi Publik |
![]() |
---|
Sambut Hari Lahir Pancasila, Pengadilan Agama Soe Deklarasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan |
![]() |
---|