Anies Baswedan Diterpa Isu Miring Terkait Hadiah Pengembang, Benarkah Terkait Fee Proyek Reklamasi?

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kini jadi bahan perbincangan warganet. Ini terjadi setelah beredar foto di media sosial dengan narasi rumah mewah

Editor: Frans Krowin
Instagram/Anies Baswedan
Gubernur Anies Baswedan 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kini jadi bahan perbincangan warganet. Ini terjadi setelah beredar foto di media sosial dengan narasi rumah mewah.

Disebut-sebut bahwa rumah mewah tersebut merupakan fee yang diberikan pengembang kepada orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

Dalam foto-foto yang tersebar secara massif itu, rumah mewah yang disebut sebagai fee itu, berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, isu yang terlanjut tersebar itu kemudian terbantahkan.

Dari penelusuran itu, didapatkan fakta bahwa foto itu dicomot dari sebuah situs jual beli rumah.

Lokasi rumah berada di Cipayung Jakarta Timur, bukan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan seperti yang dinarasikan.

"Tutorial cara mengetahui sumber foto: - install extension Reverse Image search - klik kanan foto yg mau dicek, pilih All Search Engine - lihat Tab Yandex, lihat daftar gambar yg mirip - ketemu sumber aslinya: dari http://Rumahdijual.com," tulis Ismail Fahmi di akun Twitternya, Sabtu.

Komisaris Ancol yang juga pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah geram dengan pihak-pihak yang mencoba memfitnah Anies Baswedan.

Ia pun mengapresiasi penelurusan yang dilakukan Fahmi untuk mengungkap hoaks yang ditujukan kepada Anies.

"Ceritanya ada kaum otak dikit jadikan foto itu sebagai bahan fitnah. Lalu anda telah memberi pelajaran pada mrk betapa mudahnya mencari data foto itu asalnya dari mana. Fitnah mereka berakhir dengan sangat memalukan. Terimakasih sudah membuka fakta," tulisnya.

Bahkan ada pula yang dengan sengaja membuat narasi maupun desain poster yang menyebut Anies mendapatkan rumah dari pengembang.

"Nih kaum otak dikit kalau mau fitnah belajar dulu. Sempak Merah. jalan raya Cipayung adanya di Jakarta Timur, wilayah Kebayoran di JKT Selatan, ada kebayoran baru ada kebayoran lama. Rawa belong di kebayoran lama, Blok M di kebayoran baru," tulis Geisz menyindir seseorang yang turut menggaungkan isu tersebut di media sosial.

Geisz yang dulu adalah pendukung Ahok heran dengan pihak-pihak yang terus menerus mencoba menjatuhkan nama Anies Baswedan bahkan dengan berbagai macam cara, termasuk membuat fitnah.

"Kaum OD ga mampu bersaing gagasan apalagi karya, modalnya cuma fitnah melulu. Hasilnya survey Anies sll tertinggi. Gue ga urusan dengan survey, gue cuma kasihan dgn tenaga medis yg cape dengan pasien corona harus ngadepin pula kaum bipang yang tiba-tiba pada sakit jantung," ujarnya.

Berita Terkait Lainnya Ada Di Sini

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Dugaan Anies Baswedan Diberi Rumah Mewah dari Proyek Reklamasi, Ismail Fahmi Ungkap Faktanya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved