Penyakit-Penyakit Ini Bakal Hinggap ke Usia 40 Tahun Keatas, Apa Sebabnya?
Penyakit-Penyakit Ini Bakal Hinggap ke Usia 40 Tahun Keatas, Apa Sebabnya? Segera simak artiket dibawah ini.
POSKUPANGWIKI.COM - Penyakit-Penyakit Ini Bakal Hinggap ke Usia 40 Tahun Keatas, Apa Sebabnya?
Saat mencapai usia 40 tahun, pria juga perlu memperhatikan saluran kemih dan organ genital mereka.
Tentunya, hal ini bertujuan menjaga kesehatan prostat, sistem kemih, dan organ seksua.
Itu sebabnya, ahli urologi dari Cleveland Clinic, Eric Klein, merekomendasikan para pria untuk rutin memeriksakan diri ke ahli urolagi saat telah mencapai usia kepala empat.
Menurut ahli urologi akan membantu para pria untuk tetap befungsi optimal meski telah berada di atas usia 40 tahun.
"Kesehatan seksual dan prostat memainkan peranan besar. Itu sebabnya, menjaga kesehatan area tersebut akan membantu para pria tertap berfungsi optimal," ucap Klein.
Ahli urologi juga bisa membantu para pria untuk mengatasi berbagai problematika pada saluran kemih atau gangguan kesehatan di area genital yang kerap terjadi saat berada di usia 40 tahun.
Berikut berbagai masalah yang sering terjadi pada saluran kemih dan area genital pria saat berada di atas usia 40 tahun.
1. Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi dan penurunan libido seringkali terjadi pada pria yang berusia 40 tahun ke atas.
"Ahli urologi dapat memeriksa hormon dengan tes darah sederhana dan meresepkan penggantian testosteron jika pasien memiliki testosteron rendah," kata Dr. Klein.
Ahli urologi juga dapat merekomendasikan pilihan lain seperti pengobatan, terapi seks, perangkat vakum, terapi injeksi, atau dalam beberapa kasus, implan penis.

2. Kanker Prostat
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker paling umum yang terjadi pada pria.
Biasanya, kanker jenis ini tidak menunjukan gejala apapun sehingga baru terdiagnosis saat kanker sudah mencapai stadium lanjut.
Itu sebabnya, para pria memerlukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi adanya potensi kanker prostat lebih awal.
Pemeriksaan untuk mendeteksi kanker prostat biasanya melibatkan pemeriksaan rektal dan tes darah untuk menguji antigen spesifik prostat.
Umumnya, pria harus memulai pemeriksaan rutin ini saat mereka berusia 50 tahun.
Namun, jika memiliki riwayat keluarga kanker prostat, pria harus memulai pemeriksaan pada usia 40.
3. Masalah Kemih
Masalah pada sitem sangat umum terjadi pada pria, terutama seiring bertambahnya usia.
Masalah-masalah ini biasanya termasuk melambatnya aliran kemih, tidak bisa menahan keinginan buang air kecil, atau sulit buang air kecil.
Penyebab paling umum dari gejala ini adalah pertumbuhan kelenjar prostat.
Meski demikian, masalah ini memerlukan penanganan serius agar idak menimbulkan masalah pada ginjal atau kerusakan permanen pada organ lain.
4. Darah pada Urin
Darah yang terlihat pada urin bisa disebabkan berbagai faktor.
Namun, kondisi ini bisa terjadi karena pembesaran prostat, batu ginjal, atau bahkan tumor pada ginjal dan kandung kemih.
Jika ini terjadi, segera lakukan pemeriksaan rutin untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Beresiko untuk Kesehatan, Wanita Usia 40 Tahun Sebaiknya Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Ini
Makanan sehat.
Seiring bertambahnya usia, maka segala sesuatu juga harus menyesuaikan dengan umur, semisal kegiatan serta pola makan
Hal ini juga berlaku bagi wanita yang sudah berusia 40 tahun.
Pada usia ini, perlu senantiasa menyesuaikan pola makan dan kebiasaan
Kita bahkan dianjurkan untuk mengeliminasi beberapa jenis makanan agar fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik.
Dikutip TribunJabar.Id dari Kompas.Com, berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya berhenti dikonsumsi oleh perempuan ketika menginjak usia 40 tahun.
1. Minuman manis
Soda, jus buah dengan gula, es teh botolan, atau minuman manis lainnya perlu dihindari oleh perempuan ketika memasuki usia 40 tahun.
Sejumlah penelitian mengaitkan konsumsi minuman manis secara teratur dengan penyakit jantung.
Untuk diketahui, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian wanita di Amerika Serikat.
Selain itu, sebuah studi yang meneliti 80.000 wanita selama 22 tahun menemukan bahwa mereka yang minum sekaleng minuman manis sehari memiliki risiko terkena asam urat 75 persen lebih tinggi daripada wanita yang jarang minum jenis minuman ini.
Tidak hanya berisiko terkena diabetes tipe 2 minum minuman manis juga dikaitkan dengan obesitas.
Sayangnya, jika kamu mengalami obesitas di usia 40 tahunan, berat badan berlebih tersebut akan lebih sulit diturunkan.

2. Camilan diet
Anak-anak muda mungkin bisa melewatkan sarapan dan hanya makan cokelat batang atau sereal batangan yang memiliki label "diet" atau "camilan sehat".
Sayangnya, makan camilan diet tersebut sama buruknya dengan makan permen batangan, terutama jika kamu melihat bahan-bahan yang tercantum pada kemasan.
Kebanyakan produk masih mengandung gula tambahan dan minyak kelapa sawit yang memicu respons peradangan.
Dan yang terpenting, camilan tersebut tidak membantu menurunkan berat badan.
3. Daging olahan
Daging olahan sering kali mengandung nitrat penyebab kanker dan mengandung banyak natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European Cytokine Network bahkan menemukan bahwa natrium nitrat justru meningkatkan stres oksidatif, yang dapat merusak kolagen dan elastin di kulit kita.
4. Kentang goreng
Mengunyah kentang goreng yang renyah tentu terasa nikmat, apalagi jika dilakukan sambil ngobrol atau menonton televisi.
Namun, sebuah penelitian di Canadian Journal of Dietetic Practice and Research menemukan bahwa memanaskan minyak sampai titik asap selama menumis dapat menurunkan jumlah asam lemak tak jenuh ganda.
Itu adalah lemak yang dapat menyehatkan jantung, kulit dan persendian kita. Selain itu, gorengan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
5. Kue manis
Kue-kue seperti muffin, cupcake, dan lainnya memang terasa enak.
Namun, camilan ini sarat gula tambahan, yang dapat memberi efek cukup kuat pada penuaan.
Sebuah laporan di Clinics in Dermatology menemukan bahwa glukosa dan fruktosa dapat merusak kolagen dan elastin yang mendukung elastisitas kulit kita.
Jadi, sebaiknya hindari camilan yang dipanggang dengan tambahan gula jika kamu ingin mengurangi tingkat munculnya kerutan ketika usia menginjak 40 tahunan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Perempuan Menginjak Usia 40 Tahun"
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Beresiko untuk Kesehatan, Wanita Usia 40 Tahun Sebaiknya Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Ini, https://jabar.tribunnews.com/2020/09/22/beresiko-untuk-kesehatan-wanita-usia-40-tahun-sebaiknya-hindari-konsumsi-makanan-dan-minuman-ini?page=all.