Konflik Israel Palestina
Alasan Rusia Diam Saat Israel Serang Hamas,DibuatKapok IDF PernahHancurkan Mig-21 Rusia,MesirTertawa
Padahal seluruh dunia berharap Rusia yang bisa menyangi Amerika Serikat bisa mengunakan pengaruhnya untuk menekan Israel
POS KUPANG.COM -- Saling serang selama 11 hari pasukan Israel dengan Hamas Palestina membuat prihatin seluruh dunia
Meski demikian Rusia tak banyak bicara mengenai aksi Israel yang mengerahkan semua kekuata tempurnya
Padahal seluruh dunia berharap Rusia yang bisa menyangi Amerika Serikat bisa mengunakan pengaruhnya untuk menekan Israel
Namun , negeri Buang Merah itu tak mau berurusan secara langsung dengan Israel . Rusia pernah mengalami ganasnya taktik pilot pesawat tempur Israel yang pernah menhancurkan 5 jet tempur Rusia hanya dalam 3 menit
Israel adalah sebuah negara yang didirikan sejak Perang Dunia Kedua usai.
Namun dengan cepat Israel tumbuh menjadi negara yang maju.
Bahkan negara itu berubah menjadi negara mematikan dengan militernya yang terus bergerak menekan Palestina.
Baca juga: Hamas Di Ambang Kekalahan dan Kehancuran , Hizbullah Tak Berani Bantu Padahal Sama-sama Musuh Israel
Baca juga: Bersiap, Israel ArahkanLaras Senjata ke Asia Tenggara,Malaysia Panik Jadi Sasran Pembalasan Yahudi
Baca juga: Pantas Amerika Dukung Israel , Serangan Roket Hamas ke Israel Jadi Viral, AS Birkan Yahudi Membalas
Baca juga: Apa Alasan Israel Terus Hantam Gaza, Benarkah Ingin Warga Balik Serang Hamas? Sosok Ini Ungkap Fakta
Terlepas dari konflik di Gaza , kemampuan militer Israel memang mengherankan.
Sejarah mencatat Israel pernah hancurkan 5 pesawat tempur andalan Rusia yang legendaris.
Saat itu adalah 30 Juli 1970, ketika Angkatan Udara Israel meledakkan lima jet tempur MiG-21 milik Uni Soviet dari langit.
Semua dilakukan hanya dalam waktu tiga menit.
Hal itu bermula setelah Israel berperang dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Israel unggul, menyebabkan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser akhirnya memilih menghadapi Israel
Pertempuran itu terjadi dalam pertempuran terbuka Perang Atrisi 1967-70.
Israel berhasil memenangkan Perang Enam Hari dengan Angkatan Udara Israel (IAF).
