Besok Dibuka Pelayaran di Pelabuhan Reo, Desmon; Belum Ada Informasi Berapa Jumlah Penumpang

Besok Dibuka Pelayaran di Pelabuhan Reo, Desmon; Belum Ada Informasi Berapa Jumlah Penumpang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Pihak Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Kelas II Reo, Selasa, 18 Mei 2021 akan membuka kembali pelayaran di Pelabuhan Reo, Kabupaten Manggarai, setelah ada larangan Mudik Idul Fitri 1442 Hijriah dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 hari ini. Namun belum diketahui apakah ada kapal perintis yang masuk dan mengangkut berapa orang penumpang yang akan tiba besok hari dan berapa orang penumpang yang ikut berangkat berlayar di Pelabuhan Reo.

"Besok kita mulai buka pelayaran, tetapi kalau ada kapal, karena kapal penumpang perintis KM Sabuk Nusantara, satu Minggu hanya berapa kali saja di Pelabuhan Reo. Soal berapa penumpang yang tiba atau berangkat besok hari belum ada informasi, biasanya akan diinformasikan, apalagi saat normal juga penumpangnya sedikit, jadi kalau ada kapal biasanya di pelabuhan kita bisa hitung jumlah penumpangnya,"ungkap Kepala Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Kelas II Reo Capten Desmon S.Menno, MM.,M.Mar, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (17/5/2021).

Desmon mengatakan, sesuai instruksi Pemerintah Pusat terhadap larangan mudik berakhir hari ini tanggal 17 Mei 2021. Dan Selasa, 18 Mei 2021 besok hari sudah tidak ada pembatasan atau dibuka kembali.

Namun tindakan yang akan dilakukan untuk pelaku perjalan dalam mencegah penyebaran Covid-19, kata Desmon, pihaknya masih menunggu instruksi selanjutnya. "Untuk pelaku perjalanan kita masih menunggu instruksi selanjutnya, apakah dengan menunjukan antigen atau tidak, nanti kita akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di Pelabuhan Reo,"kata Desmon.

Baca juga: Belum Ada Pesawat Yang Beroperasi ke Bandara A.A Bere Tallo Atambua, Simak Penjelasan Kabandara

Baca juga: Dana Tunggu Hunian Bagi Korban Bencana Adonara, Flores Timur - NTT Masih Dalam Proses

Selama larangan mudik, kata Desmon, pihaknya juga memiliki petugas bersama dengan Tim Kesehatan Pelabuhan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaku perjalanan bersama dengan aparat keamanan. Selain itu pihaknya juga membangun Posko Pengendalian Transportasi Laut Idul Fitri 1442 H Tahun 2021.

Dikatakan Desmon, selama pelarangan mudik dan dalam pengawasan pihaknya tidak ada penumpang yang hendak melakukan mudik. Hanya terdapat 2 orang penumpang yang hendak berlayar namun karena tidak melengkapi persyaratan, maka kedua orang itu dipulangkan. (*)

Baca juga: Teganya Duo Penjambret Ini Tabrak Kakek 56 Tahun Sampai Tewas, Begini Nasib Dua Jambret DihajarItu