3 Polisi Ini Sedot Perhatian Publik, Mulai Dari Penggali Kubur, Jujur & Bongkar Narkoba, Siapa Sih?

Dalam beberapa hai belakangan, tiga sosok polisi ini menjadi buah bibir masyarakat. Pasalnya, apa yang dilakukan tak dilakukan pihak lain.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Bripka Joko Hadi Aprianto (Kanan) memberikan takjil kepada peziarah makam muslimin Peng Ah Kelurahan Karang Anyar kecamatan Sungai Kunjang, Rabu (12/5/2021). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Dalam beberapa hari belakangan, tiga sosok polisi ini menjadi buah bibir masyarakat. Pasalnya, apa yang dilakukan tak dilakukan pihak lain.

Mereka berhasil menorehkan prestasi dengan membuat masyarakat simpati karena melakukan tindakan yang luar biasa.

Ketiga polisi tersebut, terdiri dari dua polisi laki-laki (polki) dan satu polisi wanita atau Polwan.

Tiga polisi itu, yakni Bripka Joko Hadi Aprianto, Polisi di Samarinda. Sosok ini rela menjadi penggali kubur.

Untuk diketahui, berpredikat sebagai polisi adalah kebanggaan diri dan keluarga. 

Dengan pangkat dan gaji yang cukup, setiap personel polisi sejatinya mampu memenuhi kebutuhan keluarga.

Sementara tunjangan pensiun yang diperolehnya, mampu dimanfaatkan untuk hari tua.

Namun siapa sangka, seorang polisi berpangkat Bripka,  Joko Hadi Aprianto ternyata memiliki profesi lain selain menjadi seorang abdi negara.

Pria bertubuh kekar tersebut punya pekerjaan sampingan sebagai seorang tukang gali kubur di pemakaman muslimin Peng Ah Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.

Bahkan pekerjaan sebagai seorang gali kubur ini, bukanlah baru dijalaninya.

Ternyata pekerjaan sampingan ini sudah dilakukannya bertahun-tahun lamanya.

Bahkan pekerjaan yang satu ini sudah dilaksanakannya sejak kecil.

Ternyata, pekerjaan sang polisi itu karena saat kecil, ia dan keluarga senantiasa dihimpit kekurangan dan keterbatasan. Hidup keluarganya sangat jauh dari berkecukupan.

Bripka Joko Hadi Aprianto (Kanan) memberikan takjil kepada peziarah makam muslimin Peng Ah Kelurahan Karang Anyar kecamatan Sungai Kunjang, Rabu (12/5/2021).
Bripka Joko Hadi Aprianto (Kanan) memberikan takjil kepada peziarah makam muslimin Peng Ah Kelurahan Karang Anyar kecamatan Sungai Kunjang, Rabu (12/5/2021). (Tribunnews.com)

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya itulah Joko kecil pun menjadi tukang gali kubur.

"Ini sudah kerjaan dulu bisa hidup sekarang dari kerja gali kubur sampai sekarang tidak mau lepas," ucap Joko Hadi Aprianto ketika dikonfirmasi, Jumat 14 Mei 2021.

Meskipun ayahandanya juga seorang anggota polisi, Joko kecil akui kebutuhan hidup keluarganya masih kurang berkecukupan di masa lalu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved