Terungkap Alasan Tentara Israel Serang Warga Palestina Saat Sedang Sholat di Masjidil Aqsa
Terungkap Alasan Tentara Israel Serang Warga Palestina Saat Sedang Sholat di Masjidil Aqsa
Terungkap Alasan Tentara Israel Serang Warga Palestina Saat Sedang Sholat di Masjidil Aqsa
POS-KUPANG.COM - Serangan Israel di masjid Palestina yang terletak di Yerusalem Timur menyebabkan kekerasan terburuk yang terjadi dan merenggut 100 kematian.
Tetapi, pertanyaannya adalah apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa?
DIlansir dari Express, Jumat 14 Mei 2021 Palestina dan Israel telah memulai babak baru kekerasan dengan perdebatan marak yang beredar tentang siapa yang memulai babak penyerangan terakhir ini.
Polisi Israel menyerbu Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur pada Senin pagi ketika orang-orang Israel garis keras bersiap untuk berparade melalui Kota Tua dalam pawai pengibaran bendera tahunan.
Baca juga: Kehebatan Sniper Hamas, Senapan Yang Dipakai Terungkap Bidik Tentara Israel dari Jarak 1,5 Kilometer
Israel sekarang telah mengumumkan keadaan darurat di pusat kota Lod setelah kerusuhan oleh orang Arab Israel, ketika konflik antara pasukan Israel dan militan Palestina meningkat.
Pasukan kini telah dikirim dan sekarang bertempur di Gaza.
Petugas polisi dilaporkan menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan bom ke kerumunan pengunjuk rasa Palestina
Orang Palestina kemudian membalas dengan melemparkan batu ke arah polisi Israel.
Hamas mengancam akan menyerang setelah ratusan warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel di sebuah situs suci di Yerusalem pada hari Senin.
Dalam sebuah pernyataan, polisi menuduh ekstremis berada di balik kekerasan dan mengatakan "tidak akan membiarkan ekstremis merusak keselamatan dan keamanan publik".
Sejak pecahnya kekerasan, baik pasukan Israel maupun Palestina telah meluncurkan roket.
Militan Hamas telah meluncurkan lusinan roket ke Israel setelah serangan udara Israel menewaskan komandan senior dan merobohkan gedung bertingkat di Gaza.
Baca juga: Hamas Hujani Israel Hampir 2.000 Rudal Selama 4 Hari, Terungkap Siapa Yang Bantu Senjata Palestina
Bentrokan meletus di daerah-daerah dengan populasi campuran Yahudi dan Arab, dengan lebih dari 374 orang ditangkap sejauh ini dan 36 petugas polisi terluka.