PHBI Masjid Agung Syuhada Larantuka Siapkan Ratusan Masker untuk Jamaah Sholat Idul Fitri

PHBI Masjid Agung Syuhada Larantuka siapkan ratusan masker untuk jamaah Sholat Idul Fitri

POS-KUPANG.COM | LARANTUKA-Perayaan idul fitri 1442 Hijriah tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Akibat pandemi covid-19, sholat ied hanya dilakukan di masing-masing masjid.

Ketua Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) masjid agung Syuhada, Kelurahan Ekasapta, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Ismail Husen Mukin mengatakan, untuk menjalankan instruksi Majelis Ulama Indonesia (MUI), PHBI selaku panitia, telah menginstruksikan semua jamaah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan sholat Ied, yang akan digelar di masjid agung Syuhada, Kamis 13 Mei 2021, besok.

Menurut dia, panitia perayaan idul fitri sudah menyiapkan 400-500 masker untuk jamaah yang lupa membawakan masker saat mengikuti sholat ied.

Baca juga: Gelar Bhakti Sosial, IKARAY Bagi Sembako di Panti Asuhan Attin dan SLB, Simak Infonya Yuk 

Baca juga: Ini Komentar Pep Guardiola Usai Persembahkan Gelar Juara Premier League Ketiga Bagi Man City

"Kita sudah imbau semua jamaah agar selalu terapkan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker. Kita siapkan masker, seandainya ada jamaah yang lupa bawa masker, panitia siapkan," ujarnya kepada wartawan, Rabu 12 Mei 2021.

Ia menjelaskan, masjid agung syuhada berdaya tampung 2000 jamaah. Namun, karena pembatasan, panitia membaginya menjadi dua bagian. Saat sholat ied, di dalam masjid hanya diisi jamaah laki-laki dan di luar halaman masjid, khusus jamaah perempuan.

"Jarak duduk jamaah satu jengkal orang dewasa. Kita sesuaikan instruksi MUI," katanya.

Proses pengamanan hanya dilakukan oleh remaja masjid dan panitia. Ada 50 anggota disiapkan untuk pengamanan. Yg terdiri dari Karang taruna, remas, majelis ta'lim suada ekasapta. Ada beberapa ormas. Lakukan sesuai prokes.

Baca juga: Indonesia Turunkan 11 Pemain Terbaik, Ini Hasil Drawing Malaysia Open 2021, Anthony Bertemu Musuh

Baca juga: Kepsek SMU Karekandu, Sumba Barat Minta Bupati Dan Wakil Bupati Bantu Pembangunan Gedung Sekolah

Ia menambahkan, untuk malam takbiran, tahun ini tidak diselenggarakan secara terbuka. Gema takbir hanya dilakukan di dalam masjid yang hanya dilakukan 10 jamaah.

"10 jamaah saja yang lakukan gema takbir di masjid, sebagai simbol mengabarkan ke seluruh umat bahwa besok saatnya idul fitri," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)

Berita Kabupaten Flores Timur