Bank Mandiri Taspen Bantu Korban Bencana Siklon Tropis Seroja di NTT
Bantuan bagi para korban dan warga terdampak bencana Badai Siklon Tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur terus mengalir.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Bantuan bagi para korban dan warga terdampak bencana Badai Siklon Tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur terus mengalir.
Meski status Tanggap Darurat telah dicabut pada 6 Mei 2021 lalu dan kini memasuki masa transisi, bantuan bagi warga terus diberikan berbagai pihak melalui Satgas Tanggap Darurat Provinsi NTT.
Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) melalui Program Mantap Peduli atau Corporate Social Responsibility (CSR) pun turut memberikan bantuan kepada korban bencana alam Siklon Seroja yang terjadi di wilayah Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penyerahan bantuan Program Mantap Peduli kepada Satgas Tanggap Darurat Provinsi NTT dilaksanakan di Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT, Aula El Tari Kompleks Kantor Gubernur NTT, Selasa, 11 Mei 2021 pagi.
Penyerahan secara simbolis bantuan Mantap Peduli sebesar Rp 50 juta tersebut dilakukan Kepala Cabang Bank Mantap Kupang Jonathan L. Mboeik kepada Plt. Kepala Pelaksana BPBD NTT, Isyak Nuka ST. MT. Penyerahan disaksikan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD NTT, Richard Pelt.
Kepala Cabang Bank Mantap Kupang Jonathan L. Mboeik mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya Bank Mantap untuk selalu hadir untuk masyarakat dan menunjukan rasa empati terhadap sesama, khususnya di daerah yang terkena bencana alam yang terjadi di wilayah ini.
“Di kota Kupang ini, Bank Mantap menyerahkan bantuan sebesar Rp. 50 Juta kepada BPBD NTT untuk disalurkan kepada korban-korban bencana alam siklon seroja yang terdampak di wilayah Nusa Tenggara Timur”, ujar Jonathan.
Jonathan pun berharap dengan bantuan bencana ini dapat bermanfaat bagi para korban bencana serta memberikan citra positif perseroan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Kementerian BUMN melalui Satgas BUMN Tanggap Bencana NTT juga menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp 5.067.089.782,-
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Staf khusus 2 menteri BUMN Arya Sinulingga bersama Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza dan Wakil Ketua Komisi VI Mohamad Hekal kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT pada Minggu, 11 April 2021 lalu.
Plt Kepala BPBD NTT, Isyak Nuka menyebut berdasarkan data Satgas Tanggap Darurat Siklon Tropis Seroja Provinsi NTT, total kerusakan rumah akibat bencana di NTT mencapai 56.013 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 6.488 unit rumah rusak berat, 7.015 unit rumah rusak sedang dan 42.420 unit rumah rusak ringan.
Kerusakan terbanyak, kata Isyak terdapat di Kota Kupang dengan jumlah total 12.692 unit disusul Kabupaten Kupang dengan jumlah 11.884 unit dan Kabupaten Sabu Raijua dengan jumlah 10.372 unit. (hh)