Cek Fakta Menarik Chelsea Vs Man City Final Liga Champions 2021, Bakal Catat Sejarah Baru, Apa?

Cek Fakta Menarik Chelsea Vs Man City Final Liga Champions 2021, Dua Tim Bakal Catat Sejarah Baru, Apa?

POS-KUPANG.COM - Berikut fakta-fakta menarik final Liga Champions musim 2020-2021.

Seperti diketahui final Liga Champions musim ini mempertemukan dua wakil Inggris yakni Manchester City kontra Chelsea.

Partai ini sekaligus menjadi simbol kejayaan tim-tim premier league di musim ini.

Sebelumnya all england juga pernah terjadi kala musim 2008 dimana Manchester United berhadapan dengan Chelsea dan Liverpool vs Tottenham Hotspur tahun 2019.

Baca juga: Final Liga Champions dan Liga Eropa 2021 Live SCTV Lengkap Jam Tayang, Simak Ulasannya Berikut Ini

Laga tersebut dimenangakan Man United dengan dalam drama adu penalti.

Tim-tim Inggris memang tampil superior di musim ini.

Tiga wakilnya bahkan lolos quarter final yakni Manchester City, Chelsea dan Liverpool berhasil lolos ke babak delapan besar.

Pada musim ini, momen All England Final dipastikan kembali tercipta setelah Manchester City dan Chelsea sama-sama telah berhasil menyegel tiket laga pamungkas.

Berikut Fakta-fakta menarik final liga Champions

Man City mengukir rekor tersendiri dengan berhasil melaju ke babak final.

Bahkan City dapat mengukir sejarah jika berhasil untuk pertama kalinya menjuarai Liga Champions 2021.

Beberapa edisi sebelumnya City bersama Guardiola hanya mampu menembus quarter final hingga semifinal.

Sementara Chelsea berhasil menyingkirkan raja kompetisi UCL yakni Real Madrid yang berhasil menjuarai sebanyak 13 trofi dan memutus dominasi Real Madrid.

Selain itu Chelsea juga membuka peluang untuk trofi keduanya jika berhasil mengalahkan Manchester City.

Baca juga: Chelsea Vs Man City Final Liga Champions 29 Mei 2021, Rekor Buruk Pep Guardiola Jelang Laga Final?

Momen final dua tim sesama Inggris itu dipastikan menjadi hal ketiga kali dalam sejarah Liga Champions.

Sebelumnya dua partai final sesama tim Inggris pernah terjadi pada tahun 2008 (Manchester United vs Chelsea) dan 2019 (Liverpool vs Tottenham Hotspur).

The Blues pun memiliki kesempatan untuk mengukir sejarah gemilang kembali dengan menjuarai kompetisi Liga Champions kedua kalinya pada musim ini.

Chelsea tercatat sudah pernah mengangkat trofi si Kuping Besar itu pada tahun 2012 dimana Roberto Di Matteo menjadi tokoh utama dibalik layarnya.

Jika mereka mampu mengalahkan Manchester City pada laga final musim ini, maka Chelsea akan mengukir kenangan indah bisa kembali mengangkat trofi Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sembilan tahun terakhir.

Dilansir Opta, terdapat beberapa fakta menarik yang mengiringi kelolosan Chelsea melaju ke partai final Liga Champions musim ini.

Pertama, Thomas Tuchel yang baru saja ditunjuk pada pertengahan musim menjadi juru taktik Chelsea mengukir rekor bersejarah dengan lolosnya The Blues ke final Liga Champions.

Tuchel saat ini menjadi pelatih pertama dalam sejarah Liga Champions dan kompetisi Eropa yang berhasil membawa timnya ke partai final dalam dua musim beruntun dengan klub berbeda.

Sebelumnya, Tuchel pernah berhasil membawa Paris Saint-Germain menjadi final Liga Champions musim lalu.

Hanya saja memang Tuchel gagal membawa PSG juara lantaran kalah melawan Bayern Munchen dengan skor satu gol tanpa balas, tahun lalu.

Baca juga: Jelang Manchester City Vs Chelsea Liga Inggris Malam Ini, Kata Pep Guardiola, Pra Final Champions?

Keberhasilan Chelsea melaju final menjadi kesempatan Tuchel untuk membayar kegagalannya musim lalu.

Kedua, rekor menarik juga berhasil diukir penjaga gawang andalan Chelsea, Edouard Mendy.

Eks kiper Lille itu kini telah mencatatkan delapan cleansheet dalam 11 laga Liga Champions musim ini.

Catatan itu menjadi torehan cleansheet terbanyak yang dilakukan kiper tim Inggris dalam sejarah kompetisi.

Mendy berhasil melampaui catatan nama-nama kiper beken tim Inggris seperti Peter Schmeichel, Petr Cech, hingga Jens Lehmann.

Ketiga, rekor tak kalah menarik juga diukir oleh Mason Mount yang mencetak gol kedua timnya pada leg kedua kali ini.

Mason Mount sekarang menjadi orang Inggris kedua yang berhasil mencetak gol di laga semifinal Liga Champions, tepat setelah Wayne Rooney.

Rooney yang kala itu memperkuat Manchester United pernah melakukan hal hebat itu ketika masih berusia 21 tahun 182 hari melawan AC Milan.

Tepat pada hari ini kala usia Mason Mount berkisar 22 tahun 15 hari, ia menjadi orang kedua termuda yang melakukannya.

Tak hanya itu saja, Mason Mount juga menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak gol pada tahap ini untuk Chelsea sejak Frank Lampard pada tahun 2008 silam.

Keempat, catatan tak kalah mengesankan diperlihatkan Timo Werner yang menjadi penyerang baru andalan Chelsea musim ini.

Kerap kali menuai berbagai kritikan tajam ternyata Werner memiliki catatan yang mengesankan dalam keterlibatan gol.

Penyerang Timnas Jerman itu tercatat telah terlibat dalam 22 gol bersama Chelsea di semua kompetisi musim ini.

Rinciannya Werner menorehkan 12 gol dan 10 assist selama berseragam The Blues pada musim perdana kali ini.

Pemain Chelsea lainnya yang pernah melakukan hal serupa yakni Eden Hazard dimana ia mencetak 21 gol dan 17 assist dalam satu musim pada tahun terakhir membela The Blues.

Itulah deretan fakta menarik yang menghiasi kemenangan Chelsea atas Real Madrid sekaligus membawa mereka tampil di partai puncak Liga Champions musim ini.

Berita Terkait Liga Champions DISINI

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Fakta - Fakta Menarik Final Liga Champions 2021, Chelsea dan Manchester City Siap Ukir Sejarah