Anies Baswedan Larang Open House, Tiadakan Ziarah Kubur, Minta Warga Sholat Idul Fitri di Rumah

Anies Baswedan Larang Open House, Tiadakan Ziarah Kubur, Minta Warga Sholat Idul Fitri di Rumah

POS-KUPANG.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan imbauan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.

Rapat tersebut di antaranya menyepakati untuk meniadakan open house pada Idul Fitri 1442 Hijirah dan meminta masyarakat Sholat Idul Fitri di rumah.

Pemprov DKI Jakarta juga memberlakukan jam malam pukul 22.00 WIB di mana tidak ada lagi lalu lintas atau kerumunan.

Berikut unggahan lengkap Anies Baswedan di akun Instagram miliknya @aniesbaswedan

Baca juga: Anies Baswedan Melayat Pendeta Yang Meninggal Dunia, Pujian Mengalir untuk Gubernur DKI Jakarta

Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta bersama pimpinan daerah penyangga Ibu Kota menyepakati protokol kesehatan selama momen lebaran Idulfitri 1442 Hijriah.

Seluruh kawasan Jabodetabek-Cianjur harus mengantisipasi laju kasus aktif COVID-19 saat lebaran.

Pertama, kita masih dalam masa pandemi, karena itu ketentuan untuk menjalankan protokol kesehatan supaya ditaati.

Masyarakat diutamakan berkegiatan di rumah saja dan dianjurkan tidak melakukan kegiatan saling mengunjungi dalam wilayah yang sama atau lintas wilayah baik skala kampung, kelurahan, kecamatan, kota, kabupaten ataupun provinsi.

Baca juga: Gegara Hal Ini Anies Baswedan Kesal & Kecewa, Gubernur: Itu Namanya Tindakan Tidak Bertanggung Jawab

Kegiatan salat Idulfitri dianjurkan di rumah masing-masing, dan salat di rumah ibadah yang berada di lokasi setempat, tanpa mengunjungi kawasan yang jauh dari rumah.

Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan lintas wilayah, dan kapasitasnya adalah 50%.

Kegiatan halalbihalal dan open house tetap ditiadakan tahun ini.

Seperti kegiatan silahturahmi, mendatangi tokoh masyarakat, tokoh agama, teman, dan saudara tetap dianjurkan menggunakan media virtual sampai dengan akhir bulan Syawal.

Ketika dimulainya perkantoran selepas lebaran, juga diharapkan tidak ada halalbihalal, untuk memutus mata rantai.

Kegiatan takbiran dilakukan secara virtual dan dilakukan di masjid setempat dengan kapasitas 10 persen, maksimal.

Polda Metro Jaya akan menyelenggarakan operasi Ketupat Jaya, untuk mencegah kerumunan (crowd free management) antara pukul 18.00-22.00.

Sesudah jam 10 malam, maka di jalan-jalan protokol akan dilakukan pembersihan atau pembebasan dari kegiatan-kegiatan lalu lintas.

Kesepakatan rapat juga mengatur urusan proses operasional zakat yang harus dilakukan langsung kepada penerima, dengan mengikuti prokes.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Boleh Liburan di Jakarta, Netizen: Pak Gubernur Tolong, Ada Apa?

Kemudian, untuk berziarah kubur ditiadakan mulai tanggal 12 -16 Mei 2021.

Untuk rumah makan, dan pusat perbelanjaan tetap membatasi 50% dan semua tutup pukul 21.00 di seluruh wilayah Jabodetabek.

Kemudian untuk kawasan wisata maksimal pengunjung 30%, dan hanya untuk pengunjung beridentitas KTP setempat.

Semua kesepakatan bersama ini akan diatur di dalam surat keputusan, surat edaran atau seruan oleh masing-masing kepala daerah.

Postingan Anies Baswedan ini pun mendapat reaksi dari netizen.

Berikut beberapa di antaranya:

Baca juga: Anies Baswedan Kunjungi Tiga Pasar di Jakarta, Netizen: Petenya Menggoda, Sehat Selalu Pak Anies

@javan_junior: Gua yakin nih gubernur dpt tekanan juga makanya dia begini

@yugi_salmun: Pak Anies, saya masih tidak paham kenapa sholat Ied yg merupakan Ibadah dan sifatnya mendasar/essential, bisa setara dengan pusat perbelanjaan yg sifatnya non-ibadah? Kenapa keduanya sama sama dibatasi 50% kapasitas?

Pusat perbelanjaan ditutup selama periode lebaran pun tidak masalah Pak. Selama toko/pasar yg menjual kebutuhan pokok tetap tersedia.

Jika keadaan memang masih berbahaya, tutup 100% tujuan wisata, tutup 100% pusat perbelanjaan, buka 100% tempat ibadah karena hanya dengan lebih banyak beribadah lah masalah ini akan teratasi. Hanya dengan ijin Tuhan lah masalah ini akan selesai!

@saidinashop: Pak Gubernur Jakarta yg kami hormati dan cintai.. Dengarkan suara kami jk memang masih pandemi.. Kami harap Mall, tmp rekreasi sebaiknya ditutup full.. Jangan menguntungkan pengusaha. Apa bs menjamin jk kami diam drmh corona bisa hilang sedangkan TKA masuk dgn gampang nya.

@mosleam_muchi: Bingung juga y pa.. gmn rakyat mw dengerin pemerintah... kadang pemerintah g pernah mw dengerin rakyat.. smoga cpet jadi presiden dah pa..biar g bnyk aturan yg nyusahin rkyat

@erikafajriyah: Lebaran pertama tanpa Bapak, pengennya sih ke makamnya dihari H seperti tahun2 lalu ke makamnya nenek kakek bareng beliau. Sungguh tradisi

Baca juga: Gegera Bumbu Rendang, Anies Baswedan Ketar-ketir Takut Diperiksa KPK, Reaksi Ibu Ini Bikin Syok

@sulaimanul: Knp ya pak masyrakat dilarang mudik tp TKA China pada datang ke indonesia?

@nindiiwulandari: Ke Mall boleh yaa, tanah abang ramai.. tapi giliran mau ziarah kubur ga boleh.. pdhl itu ruang terbuka ga bakal nyebar virus, yg dateng pun ga mungkin berjam2.. sok mau ambil kebijakan tapi ga ada nurani nya

@kkkkkkyoung45: SOLAT IED LINTAS WILAYAH GIMANA YAH MAKSUD NYA , PALING SOLAT IED JUGA DI SEKITARAN RUMAH AJA , IYA KALI RUMAH NYA DI JAKARTA SELATAN TERUS SOLAT IED NYA DI JAKARTA UTARA GITU , KEBURU BUBAR , MAKANYA BIARIN AJA SOLAT DI TEMPAT TERBUKA , HIMBAU AJA IMAM NYA JANGAN SURUH SURUH RAPATKAN BARISAN, SURUH NYA JAGA JARAK GITU , SOLAT IED SETAHUN SEKALI AJA, GAK AKAN MAKAN WAKTU LAMA JUGA KAN, PAKAI SAJADAH SENDIRI JUGA, KENAPA DILARANG LARANG SI

@ngkur_593: Boleh liburan ke puncak gk pak? Mo ngajak anak main ke taman safari krn gk boleh mudik jd ngajak jalan anak

@bapper_syariah: Kasihan pak anies, dia jga pengen warganya bahagia, namun karena pemerintah pusat yg bgtu dzolim

@tinysayono: Pengumuman pemudik secara acak 4,000 orang positif.Persiapan pengamanan mudik nya Pa Anies di perketat semua hrs di tes kembali kita sudah mulai membaik kmrn

@baang_mun: Ziarah kubur dilarang, wisata di buka kapasitas 30% ? Kebijakan apaan lagi ini ? Covid emang GK bakal ada di tempat wisata? Ada nya di kuburan doang ?

@sandya_chim: Pak gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan tolong jangan tutup TPU kami terima larangan untuk tidak mudik tapi jangan halangi kami untuk berdoa di samping makam orang tua atau anggota keluarga yang lain

Baca juga: Anies Baswedan Sampaikan Kabar Duka, Siapa yang Meninggal Dunia?

@kidink_87: assalamualaikum pak @aniesbaswedan,, tanpa mengurangi rasa hormat saya,, apakah setelah nanti tgl 12-16 mei virus itu tidak ada? jadi menurut saya biarkan niat baik berziarah ke makam orang tua, saudara dll menjadi tradisi momen lebaran seperti ini,, sudah tidak bisa mudik,, tidak bisa ke makam pada tgl tertentu,, jadi tolong dievaluasi lagi untuk pelarangan ke makam untuk berziarah,, terima kasih,, wassalamualaikum

@abuadamazka: Klo gt janjian dimall aja...kumpul keluarganya dimall.itu jg klo masih satu wilayah

@dheaarokhman: Mall ditutup dong Pak, gimane sih. Masa TPU doang yang ditutup, mall kaga.

Berita terkait Anies Baaswedan