Jumlah Penumpang Mudik di Pelabuhan Penyebarangan Bolok Kupang Alami Penurunan Tahun Ini

Jumlah Penumpang Mudik di Pelabuhan Penyebarangan Bolok Kupang Alami Penurunan Tahun Ini

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Jumlah penumpang di arus mudik tahun ini di pelabuhan penyeberangan Bolok  mengalami penuruan dengan jumlah penumpang hanya 20 persen, bila dibanding pada arus mudik tahun 2020 sebanyak 90 persen.

Hal ini dikatakan, General Manager ASDP Kupang, Cuk Prayitno, melalui Manager Usaha Hermin Welkis, saat dikonfirmasi pos kupang, Senin 10 Mei 2021.

Hermin menyebut, perhari jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan Bolok Kupang ke berbagai wilayah di NTT tidak lebih dari 100 orang.

"Memang saat ini kita hanya prioritas itu muatan untuk bantuan dan kebutuhan di daerah-daerah," ujarnya.

Baca juga: Begini Persyaratan Calon Penumpang di Pelabuhan Bolok Saat Keberangkatan

Kapal yang beroperasi selama musim mudik tahun ini, kata Hermin, sebanyak 7 unit kapal dengan lintasan Kupang Rote, Kupang-Sabu, Kupang-Larantuka, Kupang- Alor, Kupang -Ende, Kupang Aimere dan Kupang-Sumba dan Kupang- Lembata.

Dia mengatakan, untuk penumpang yang berangkat juga hampir merata di semua wilayah lintasan. Pihak ASDP juga menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat bagi para penumpang dan juga sopir dan kondektur yang membawa barang.

Untuk mengantisipasi arus mudik, menurutnya, dikarenakan jumlah penumpang yang tidak banyak saat berangkat, ASDP akan menerapkan protokol kesehatan secara standar.

Baca juga: Penumpang di Pelabuhan Bolok Tetap Diberangkatkan, Ini Alasannya

Sebagai informasi, bagi penumpang yang hendak berangkat dari pelabuhan Bolok Kupang, agar disiapkan surat keterangan dari desa/kelurahan setempat, surat bebas rapid antigen yang akan diverifikasi oleh petugas di posko pelabuhan Bolok.

Penumpang yang berkasnya telah dinyatakan terverifikasi lengkap, akan diarahkan oleh petugas untuk membeli tiket. Selanjutnya, penumpang kembami mengantri di depan pintu keberangkatan untuk dicek kembali kelengkapan surat-surat perjalanan.

Khusus bagi sopir dan kondektur, otoritas pelabuhan setempat memberi sedikit kelonggaran yakni cukup menyiapkan surat bebas rapid antigen dan juga tiket ke tempat tujuan. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)