Anies Baswedan Melayat Pendeta Yang Meninggal Dunia, Pujian Mengalir untuk Gubernur DKI Jakarta

Anies Baswedan Melayat Pendeta Yang Meninggal Dunia, Pujian Mengalir untuk Gubernur DKI Jakarta

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri
Anies Baswedan Melayat Pendeta Yang Meninggal Dunia, Pujian Mengalir untuk Gubernur DKI Jakarta 

Anies Baswedan Melayat Pendeta Yang Meninggal Dunia, Pujian Mengalir untuk Gubernur DKI Jakarta

POS-KUPANG.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Pendeta Dr Soritua Albert Ernst (SAE) Nababan yang meninggal dunia.

ANies Baswedan juga duka cita mendalam untuk berpulangnya mantan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) itu.

Hal itu Anies Baswedan di akun Instagram miliknya @aniesbaswedan.

"Turut berdukacita atas berpulangnya Pendeta Dr. Soritua Albert Ernst (SAE) Nababan, mantan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang juga mantan Presiden Dewan Gereja-Gereja Sedunia," tulis Gubernur Anies Baswedan.

Baca juga: Gegara Hal Ini Anies Baswedan Kesal & Kecewa, Gubernur: Itu Namanya Tindakan Tidak Bertanggung Jawab

"Bangsa ini kehilangan salah satu tokoh reformasi yang gigih memperjuangkan keadilan untuk mewujudkan perdamaian. Semoga Tuhan memberikan penguatan dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan," doa Anies Baswedan untuk almarhum.

Dalam unggahannya, ANies Baswedan terlihat memberikan hormat untuk keluarga almarhum.

Gubernur DKI Jakarta itu menyematkan kedua telapak tangannya di dada seraya diterima keluarga.

Sikap Gubernur Anies Baswedan ini pun menuai pujian.

@adjiandjono: Beliau pendeta level internasional yang mebanggakan identitas keindonesiaannya melalui penggunaan PECI. Peci diambil dari sebagai lambang busana pria nasional oleh Bung Karno (kisahnya ada di buku autobiografi beliau "BK Penyambung Lidah Rakyat by Cindy Adams) karena BK harus menciptakan identitas baru utk bangsa yg baru merdeka ini. Jadilah busana resmi duta2 besar RI utk serah terima surat pengangkatan berupa baju teluk belanga (diperkenalkan Menlu H Agus Salim) dan Peci hitam nasional

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Boleh Liburan di Jakarta, Netizen: Pak Gubernur Tolong, Ada Apa?

@yunuspratama29: Pak anies mengajak kita semua ikut berduka thd meninggalnya pak pendeta HKBP di postingan ini, bukan memuji toleransi pak anies. Hanya masukan

@baginda.r.hamonangan: memakai peci.adlh hal.umum bagi masyarakat di Tapanuli, baik Islam ataupun non

@aa_gu2m_: Herannya seperti ferdinand, DS, abujanda nyebut beliau Gubernur yg tdk toleran terhadap agama lain

@tiung.geulis: Mari kita semua panjatkan doa di penghujung akhir Ramadan dengan doa "semoga pak Anis Baswedan berserta seluruh keluarganya di lindungi oleh Allah SWT,dan menjadi presiden RI 1 2024 aamiin

@marlositompul: Ini baru nama Pak Gubernur DKI Jakarta, yg keren.. Coba mendoakan kepergian pendeta yg cukup kritis di era ORBA

@alvin_ritonga: Saya Yakin chi 90% mereka Gk ada Yg menukung Bapak, Tapi Bapak Betul² pemimpin Mengayomi semua Lintas Agama Tidak ada Rasa dendam Adem Ayem. Semoga Bapak Menjadi pemimpin INDONESIA Pak Aamiinn

Baca juga: Jelang Ramadan, Anies Baswedan Cek Harga Pangan di Pasar, Warganet Malah Fokus Pete yang Digantung

@alkadrieabayashop: Beliau datang dg kapasitas seorang kepala daerah, beliau dtg berbela sungkawa karna beliau faham tdk bisa ikut mendo'akan ini lah namanya toleransi

@salehyoen: Pakaian Sipil Nasional adalah pakaian lain yang dapat digunakan dalam acara resmi atau kenegaraan yang berupa beskap tertutup dan memakai saku, celana panjang yang berwarna sesuai jas, sarung fantasi dan peci nasional. jadi peci adalah pakaian nasional ya...para pejuang kita apapun agamanya memakai peci untuk membedakan musuh waktu berjuang

@idwanferdie: Jangan sampe ketauan BIPANG ntar dibilang Gubernur Radikal 

Berita terkait Anies Baswedan

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved