Kapolres Belu Himbau Masyarakat Tidak Pulang Mudik

dilakukan semata-mata untuk mencegah sekaligus menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik lebaran Idul Fitri 1442 H di Kampung Haekrit, Dusun Lalosuk Kecamatan Tasifeto Timur, Jumat 7 Mei 2021. 

Kapolres Belu Himbau Masyarakat Tidak Pulang Mudik

POS KUPANG.COM| ATAMBUA--Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik lebaran Idul Fitri 1442 H.

Substansi dari kebijakan pelarangan mudik oleh Pemerintah yang berlaku mulai tanggal 6 sampai tanggal 17 Mei 2021, dilakukan semata-mata untuk mencegah sekaligus menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Hal ini dikatakan Kapolres Belu saat menggelar silaturahmi dengan warga muslim di Kampung Haekrit, Dusun Lalosuk Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Jumat 7 Mei 5 2021.

Kepada Pos Kupang.Com, Minggu 9 Mei 2021, Kapolres Belu menyampaikan, dalam operasi ketupat Ranakah tahun ini, kepolisian di dukung Instansi terkait memiliki target utama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mencegah masyarakat melaksanakan mudik Lebaran dan penegakan protokol kesehatan.

Baca juga: Sat Resnarkoba Polres Belu Amankan Ratusan Liter Miras Siap Edar di Pasar Lolowa

Sejalan dengan kebijakan pemerintah ini, Polres Belu melakukan penyekatan ketat agar tidak terjadi mudik dan penegakan protokol kesehatan dengan terus mengimbau masyarakat untuk selalu pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan menjauhi kerumunan.

"Kami harap bapak ibu, sampaikan ke keluarga yang dirantauan atau yang mau bepergian keluar kota, supaya ditunda dulu perjalanannya atau mudik. Silaturahmi bersama keluarga bisa kita lewat telepon, video call maupun media sosia, Mari kita Ikhlaskan diri kita, lapangkan dada untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak mudik dan mematuhi protokol kesehatan, agar lebaran tahun ini kita tidak terpapar Virus Covid-19", pinta Kapolres Belu.

Pada kesempatan tersebut, kata mantan Kapolres Sumba Barat ini, Polres Belu menyerahkan bingkisan sembako dan juga beras kepada masyarakat Muslim yang nota bene kurang mampu, anak yatim piatu dan mualaf, yang tinggal di Dusun Haekrit.

Baca juga: Kapolres Belu: Belum Ada Pemudik yang Dihentikan Petugas, Simak Infonya

Kapolres Belu berharap, semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah wabah covid-19.

"Ditengah wabah virus covid-19 ini, Kami terus berupaya membantu sesama dengan menggelar bakti sosial yang tidak saja kepada umat Muslim tapi dengan umat beragama lainnya. Seperti baru-baru ini kami dua kali turun ke Desa Tasain membantu saudara-saudara kita disana yang terdampak banjir bandang", ungkap Kapolres Belu.

Lanjut Kapolres, bantuan yang diberikan itu jangan dilihat isinya ataupun harganya, tapi ini semata-mata wujud dan niat tulu Kapolres bersama jajarannya untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.

Menurut Kapolres, dalam kegiatan tersebut dihadiri sejumlah Perwira dan Brigadir antara lain Kasat Lantas, Kanit Turjawali Lantas, Kapolsek Tasifeto Timur dan anggota, Kasi Propam serta anggota Humas. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved