Ini Rasa Haru Pengungsi Desa Waimatan Terima Bantuan Petani di Ende Melalui Yayasan Tananua, Info
Ini Rasa Haru Pengungsi Desa Waimatan Terima Bantuan Petani di Ende Melalui Yayasan Tananua, Info
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Ini Rasa Haru Pengungsi Desa Waimatan Terima Bantuan Petani di Ende Melalui Yayasan Tananua, Info
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Para petani di Kabupaten Ende yang selama ini didampingi oleh Yayasan Tananua Flores punya cara tersendiri membantu korban bencana alam yang ada di Kabupaten Lembata. Melalui Yayasan Tananua Flores, secara sukarela mereka mengumpulkan beras, jagung, sayur dan singkong untuk diberikan kepada korban bencana alam di Lembata dan Adonara.
Relawan Yayasan Tananua Flores bekerja sama dengan LSM Barakat Lembata langsung mendistribusikan bantuan tersebut kepada para pengungsi dari desa Waimatan di Posko SMPK Santo Pius dan dari desa Lamawolo di Posko SMPN 1 Nubatukan, Kamis (6/5/2021).
Penyerahan hasil donasi langsung kepada penyintas dari desa Waimatan di Posko SMPK Santo Pius berlangsung penuh haru. Beberapa penyintas terutama ibu-ibu tampak menitihkan air mata ketika mendengar dari Metty Wasa, Manajer Program Yayasan Tananua Flores kalau bantuan yang mereka dapat itu berasal dari para petani yang ada di Kabupaten Ende.
"Ada beras, jagung, ubi, sayur dari petani di desa-desa bimbingan yayasan kami untuk saudara-saudari korban bencana yang mungkin juga adalah petani," pesannya.
Para penyintas pun menitipkan salam dan ucapan terima kasih kepada para petani yang ada di Kabupaten Ende.
"Sampaikan salam kepada petani di sana (Ende)," ungkap seorang ibu, terharu.
Metty Wasa, menjelaskan, Yayasan Tananua Flores selama ini berkarya di Kabupaten Ende dengan dua program utama yakni keberlangsungan hidup berkelanjutan masyarakat dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan terutama gurita.
Mereka mendampingi total sebanyak 25 desa yang ada di Kabupaten Ende. Khusus untuk bagian program keberlangsungan hidup berkelanjutan, pihaknya mendampingi banyak petani dan nelayan.
"Lalu kami dapat kabar bencana di sini jadi kita sampaikan kepada para petani kalau saudara-saudara kita di Adonara dan Lembata butuh bantuan," ujar Metty saat ditemui di Posko Relawan LSM Barakat, Bilangan Lamahora, Kamis (6/5/2021).
Menurut dia, para petani sangat antusias untuk meringankan beban para korban bencana. Merela lalu sendiri mengumpulkan beras, jagung, ubi, sayur dan kebutuhan lainnya.
"Para petani sangat antusias. Namanya bencana ini korban sangat rentan dan tentu sangat membutuhkan uluran tangan pihak lain termasuk juga para petani," ujarnya.
Baca juga: Siapkan Berkas Anda ! Habis Lebaran Pendaftaran CPNS 2021, Ini Syarat Penting Utama Harus Anda Siap
"Waktu kami sampaikan itu, mereka (petani) bilang kalau sumbang dalam bentuk uang mungkin mereka tidak punya tapi mereka bisa beri dari apa yang mereka punya," kenang Metty.
Dia merincikan dari para petani kemudian terkumpul sebanyak kurang lebih 500 kilogram beras, 250 kilogram jagung, 5 karung singkong, 15 karung sayur, ratusan sayur kol, wortel dan bawang. Semua itu disalurkan langsung kepada para korban bencana di Lembata dan Adonara.
Baca juga: Pemain Indonesia Dalam Bahaya, Ini Hasil Drawing Malaysia Open 2021, The Daddies Sua Pemain Veteran
