Buka Rakor Pembentukan Panitia Pilkades Serentak Gelombang III di Matim, Ini Harapan Wabup Jaghur

Buka Rakor Pembentukan Panitia Pilkades Serentak Gelombang III di Matim, Ini Harapan Wabup Jaghur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | BORONG--Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Timur Drs Jaghur Stefanus, membuka rapat koordinasi (Rakor) Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tingkat Kabupaten dan sub kepanitiaan di Kecamatan dalam Pilkades secara serentak gelombang III periode 2021-2027 di Kabupaten Manggarai Timur.

Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai II, Kantor Bupati Manggarai Timur, Kamis (6/5/2021).

Dalam rilis yang disampaikan Bagian Prokopim Setda Matim, Jumat (7/5/2021) Wabup Jaghur Stefanus saat membuka rapat tersebut mengatakan, penyelenggaraan rapat ini dalam rangka menyamakan persepsi, komitmen dan pemahaman tentang urgensi dan tahapan pemilihan kepala desa serentak gelombang tiga.

"Dengan Rakor ini diharapkan, ada kesamaan langka dalam melaksanakan proses demokrasi yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, adil dan merupakan pilkades yang berintegritas dan dijauhkan dari money politik," ungkapnya.

Baca juga: Siapkan Berkas Anda ! Habis Lebaran Pendaftaran CPNS 2021, Ini Syarat Penting Utama Harus Anda Siap

Hal itu, lanjutnya, untuk bisa mengantisipasi dan memimalisasi permasalahan dalam pelaksanaan Pilkades serentak gelombang III tahun 2021.

"Saya berharap agar semua panitia dan pemangku kepentingan dapat melaksanakan tugas dalam kepanitiaan dengan lancar, penuh tanggung jawab dan berintegritas,"harap Wabup Jaghur.

Wabup Jaghur, juga menambahkan, perlu ditetapkan titik rawan atau hal-hal yang perlu diantisipasi sehingga ini benar-benar dapat melahirkan pemimpin yang berintegritas dan berkualitas. Dimana seorang pemimpin harus betul-betul melayani masyarakat.

Baca juga: Pemain Indonesia Dalam Bahaya, Ini Hasil Drawing Malaysia Open 2021, The Daddies Sua Pemain Veteran

Kapolres Matim AKBP Nugroho Arie Siswanto, SH menjelaskan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat proses pemilihan Pilkades gelombang III, pihaknya akan membentuk pola-pola pengamanan yang dilakukan.

Pengamanan ini, kata Kapolres Nugroho, tidak hanya disaat waktu pemilihan. Akan tetapi pengamanan ini akan dilakukan sejak awal kegiatan hingga pada pelantikan kepala desa terpilih.

"Kami akan sikapi hal ini dengan tegas dengan terus meningkat pengamanan. Agar tidak menimbulkan persoalan yang tidak diinginkan saat pemilihan kepala desa berlangsung,"ungkapnya.(*)