Najwa Shihab Tergolek Lemas & Tak Boleh Dibesuk, Penyakit Ini Yang Diderita, Raffi Ahmad Kirim Doa
Kabar mengejutkan datang dari host Mata Najwa, Najwa Shihab. Kabar terbaru menyebutkan, kini sang presenter kondang itu terbaring lemas di rumah sakit
POS-KUPANG.COM, JAKARTA -- Kabar mengejutkan datang dari Najwa Shihab. Kabar terbaru menyebutkan, bahwa saat ini sang presenter kondang tersebut terbaring lemas di rumah sakit.
Najwa Shihab kini sedang dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit di bagian usus.
Dikutip dari instagram, Najwa Shihab mengabarkan dirinya sedang sakit di bagian usus, pada Rabu 5 Mei 2021.
"Sejak kemarin saya harus dirawat di RS karena gangguan usus. Titip saling mendoakan ya. Semoga kita semua selalu dilindungi, diangkat segala penyakit dan diberkahi kesehatan. Aamin ya Rabb," tulis Najwa Shihab.
Selama dirawat, menurut pengakuan Najwa Shihab, keluarganya tak diperbolehkan menjenguk.
"Sakit di situasi pandemi, di kamar sendirian, gak bisa ditengok memang beda," tulis wanita yang akrab disapa Nana ini .
Nana melanjutkan, apalagi untuk mereka yang terpapar covid-19. Pasti jauh lebih berat. Sending all virtual hugs to all of you fighters out there.
Selagi masih dirawat di rumah sakit, Najwa Shihab menghabiskan waktunya, antara lain mendengarkan murotal, membaca buku, dengarkan podcast, menonton Youtube dan masih banyak lagi.
Berikut ini daftar kegiatan Najwa Shihab selama dirawat di rumah sakit
1. Dengar AlQuran digital, baca ayat Kursi, ulang2 Surah Al-Ikhlas (3 kali baca qulhu = baca seluruh AlQuran, ini pesan Abi Quraish)
2. Shalawat dalam hati terutama pas lagi suntik obat lewat infus di tangan. Ngilu ya sis
3. Bikin playlist spotify, lagu yg lagi sering diputer: lagu baru Afgan @afgan__ Vidi @vidialdiano Teh Ocha @itsrossa910 Mazkun @kuntoajiw dan kak dokter tompi (sengaja gak ditag- ntar GR, trus nanti malah nawarin operasi sekalian, plis deh
4. Dengerin podcast "Mau gak Mau 2" by @_Rapot MENGHIBUR PARAH YA ALLAH.
5. Nonton youtube @DPRMusikal Adek2 @andovidalopez @jovialdalopez isi serius dan penting yang dikemas ngepop dan menarik. Membanggakan banget.
6. Scroll instagram, trus liat akun Dagelan @dagelan. Ngakak2 parah. Plis kasih tau akun2 lain model itu..aku butuh kerecehan dalam hidupku
7. Lanjutin novel Book 3 Maze Runner Series- The Death Cure- Sengaja mau baca bukunya dulu sblm nanti nonton filmnya.
8. Nonton youtube @narasi.tv dan @narasinewsroom Lagi banyak yg seru2. Signature series soal perempuan, kolab WMN X Rapot soal tips menjawab pertanyaan nyelekit netijen, konten2 penelusuran buka mata dan buka data.
9. Ngubek2 market place, numpuk belanjaan di wishlist, walau gak akan masuk keranjang semua, pilih2 aja terus teken emoticon love, repeat, back to collection. Prosesnya itu yang menghibur.
10. Gosok minyak kayu putih sebadan. Wanginya bikin kalem. Nurse2 di KMC baik banget. Sampe mijitin kepala segala kalau sakit kepalaku gak ketahan lagi. Dokterku dr Aditya juga the best, literally ditungguin minum obat (harus) ampe abis walau udah mau muntah2. Semacam tough love gitu. Salam hormat utk semua nakes tercinta
Demikian dan terima usulan.

Banyak yang mendoakan kesembuhan Najwa Shihab, mulai dari sutradara Ernest Prakasa, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Gading Marten, Putra Nababan.
Bahkan Dian Satrowardoyo memberikan saran untuk Najwa Shihab menonton drama korea untuk menghibur diri.
"Nonton K drama mba! Aku dm bbrp judul rekomendasi," tulis Dian Sastro
Ya mari kita doakan biar Najwa Shihab cepat sembuh.
Profil Najwa Shihab

Dikutip dari Wikipedia berikut ini profil lengkap Najwa Shihab putri dari Dai Quraish Shihab
Najwa Shihablahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 16 September 197 adalah mantan pembawa acara berita di stasiun televisi Metro TV.
Ia pernah menjadi anchor dalam program berita prime time Metro Hari Ini, Suara Anda dan program bincang-bincang Mata Najwa.
Najwa adalah putri kedua Quraish Shihab, Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII.
Nana menikah dengan Ibrahim Assegaf, dan sudah memiliki satu orang anak laki-laki yang akrab dipanggil Izzat (20 tahun).
Najwa adalah alumni Fakultas Hukum UI angkatan 1996. Semasa SMA ia terpilih mengikuti program American Field Service (AFS), yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat.
Merintis karier di RCTI, tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.
Pada bulan Agustus 2017, melalui episode Catatan tanpa Titik, ia secara resmi mengundurkan diri dari MetroTV yang telah membesarkan namanya.
Dan pada 10 Januari 2018, Najwa Shihab melalui Mata Najwa tampil kembali di Trans7 dengan tetap menempati slot yang sama seperti sewaktu di Metro TV, yakni hari Rabu pukul 20:00 WIB.
Pada tahun 2018, setelah berkecimpung menjadi jurnalis selama 9 tahun, Najwa Shihab mendirikan Narasi TV, sebuah perusahaan berita dan media omni-channel yang menciptakan dan mengelola beberapa jenis konten.
Penghargaan
Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya untuk laporan dari Aceh, saat bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004.
Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian dan empati masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan itu.
Najwa tiba di Aceh pada hari-hari pertama bencana, menjadi saksi mata kedahsyatan musibah itu, berada di tengah tumpukan mayat yang belum terurus, dan menjadi saksi pula betapa pemerintah tidak siap menghadapinya.
Tak heran beberapa laporan langsung yang dilakukannya terasa kedalaman emosionalnya.
Meski demikian ia tidak kehilangan daya kritis dan ketajamannya, kendati orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas penanganan pasca-bencana adalah Alwi Shihab, Menko Kesra waktu itu, yang tak lain adalah pamannya.
Pakar Komunikasi UI, Effendi Ghazali yang terkesan dengan laporan-laporannya, menyebut fenomena itu sebagai Shihab vs Shihab
Tahun 2006 ia terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards.
Pada tahun yang sama, bersama sejumlah wartawan dari berbagai negara, Najwa terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian American Journalist Association.
Tahun 2007, pengakuan terhadap profesionalisme Najwa tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga mancanegara. Terbukti, selain kembali masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards, ia juga masuk nominasi (5 besar) ajang yang lebih bergengsi di tingkat Asia, yaitu Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow Presenter.

Pengumuman pemenang dilangsungkan pada bulan November 2013 di Singapura. Jika pada Panasonic Awards pemenang dipilih dari jumlah sms terbanyak, maka penentuan pemenang pada Asian TV Awards dilakukan oleh panel juri yang beranggotakan TV broadcaster senior dari berbagai negara di Asia.
Salah satu acara yang dipandu Najwa Shihab dan cukup membekas di benak publik, adalah debat kandidat Gubernur DKI Jakarta.
Debat yang mempertemukan pasangan Fauzi Bowo-Priyanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar itu diselenggarakan oleh KPUD DKI Jakarta, disiarkan secara langsung oleh Metro TV dan Jak TV. Najwa terpilih sebagai pemandu debat menyisihkan sejumlah pembawa acara yang diseleksi KPUD DKI Jakarta.
Lantaran memutuskan untuk secara total terjun di dunia jurnalistik dan TV broadcast, Najwa terus-menerus berupaya memperkuat dan memperkaya wawasan keilmuannya. Pada awal 2008, ia terbang ke Australia sebagai peraih Full Scholarship for Australian Leadership Awards dan mendalami bidang hukum media.
Pada tahun 2015, kembali Najwa Shihab masuk sebagai nominasi Presenter Berita Terbaik Panasonic Awards, walaupun pada akhirnya Putra Nababan yang diputuskan sebagai pemenang.
Berita Terkait Lainnya Ada Di Sini
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Najwa Shihab Dirawat di Rumah Sakit, Ini Daftar Kegiatan dari Shalawat Sampai Dengar Podcast