Berbeda dengan Gubernur Edy Rahmayadi, Sekum Julius Raja Sambut Keinginan Rizky Billar Beli PSMS

Berbeda dengan Gubernur Edy Rahmayadi, Sekum Julius Raja Sambut Keinginan Rizky Billar Beli PSMS

POS KUPANG.COM--- Managemen PSMS Medan membuka lebar bagi siapapun yang ingin mengurusi PSMS Medan. 

"Banyak anak Medan yang lain, kalau makin banyak anak Medan yang mau memikirkan PSMS terutama yang dari Jakarta itu ya, kita welcome. Selain itu juga, kan masih banyak taipan taipan dan konglomerat di Medan, pengacara top di Jakarta itu semua ia mari sama-sama kita urusi PSMS Medan," kata Sekretaris Umum (Sekum) PSMS Medan Julius Raja, Sabtu (1/5/2021).

Intinya, kata pria yang akrab disapa King ini siapapun yang mau mengurus PSMS Medan silahkan datang.

Dikatakan King, yang paling penting sesuai omongan Gubernur Sumut yang menyatakan bahwa PSMS Medan tidak diperjualbelikan.

Baca juga: Tinggi Postur Tubuh 190 Cm, Nama Dua Pemain Diincar Persib Bandung Gantikan Farshad Noor ? Info

"PSMS Medan itu harus tetap dan ada di Sumut khususnya Kota Medan. Tidak bisa diperjualbelikan seperti klub lain, karena penuh dengan histori. Jadi siapapun yang mau mengurus PSMS Medan kita welcome.
Untuk kerjasama nya seperti apa CEO, manager dll," katanya, Sabtu (1/5/2021) seraya menyatakan asal PSMS tidak keluar dari Medan dan Sumut.

Tentu, sambung King, kalau dia buat statement seperti itu managemen tetap tampung niat baik. Artinya dia datang ke Medan cari tahu kalau perlu dia mampir ke kebun bunga. 

"Lihat latihan seperti apa, ngobrol, dan ke mana harus menghadap. Kan ada petinggi kita. Harus kita bicarakan," ujarnya.

Sebelum bicara saham, sebaiknya harus duduk bersama dulu dengan Managemen dan Rizky Billar sehingga nanti bisa jumpa dulu dengan petinggi PSMS Medan seperti apa.

"Dia sudah buat statement, Pak Mulyadi bilang kalau mau mengurus PSMS kita sambut dengan karpet merah. Artinya datang dia bicara dulu ke kodrat dan Edy. Contoh dia ingin populer tapi cuma nyumbang 1 miliar. Orang inikan semua gitu, bawa PSMS Medan jadi kendaraannya dan itu bisa saja makanya kita harus lihat," akunya.

Pada intinya managemen menyambut serta menunggu kedatangan dari Rizky Billar yang konon katanya ingin memajukan PSMS Medan.

Tanggapan Edy Rahmayadi

Gubernur Sumatera Utara sekaligus Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi tak terlalu menggubris tentang wacana artis Tanah Air, Rizky Billar yang ingin menanamkan saham di salah satu klub peserta Liga 2 tersebut.

Bahkan Edy terkesan pesimis dengan rencana aktor kelahiran Medan itu. "Alah, nggak ada itu. Bohong semua," kata Edy di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, Sabtu (1/5/2021).

Sebelumnya, Keinginan Pacar Lesti Kejora itu diyakini karena dampak fenomena artis ternama Indonesia, Raffi Ahmad yang mengakuisisi kepemilikan klub Cilegon United dan kini telah berganti nama menjadi RANS Cilegon FC.

Seakan tak mau kalah, Rizky mengucapkan bahwa suatu saat nanti semoga dirinya bisa ikut membangun tim sepak bola di tanah kelahirannya, Medan.

"Saya hobi bola, saya ingin buat usaha yang sesuai dengan hobi saya," ucap Billar dikutip dari Tribun Medan.

Tak cukup sampai di situ, Billar memiliki cita-cita untuk membangun stadion sepak bola sendiri. "Mungkin suatu saat gue punya lapangan bola atau lapangan mini soccer sendiri," ucapnya.

Rizky menjelaskan, memiliki niatan untuk membeli klub bola adalah cita-citanya sejak lama.

Bahkan secara tegas, kekasih dari Lesti Kejora ini ingin terlibat langsung dalam membangun sepak bola di kampung halamannya, Medan.

"Kalau dibilang ada, ada dulu (niatan beli klub bola)" ujarnya.

"Saya pernah pingin punya saham di tim tempat kelahiran saya sendiri, Medan," ucapnya.

"Ya siapa tahu suatu saat saya bisa berpartisipasi untuk ikut andil membangun PSMS Medan mungkin," katanya.

(akb/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Berbeda dengan Edy Rahmayadi, Julius Raja Sambut Baik Keinginan Rizky Billar Beli PSMS Medan, https://medan.tribunnews.com/2021/05/01/berbeda-dengan-edy-rahmayadi-julius-raja-sambut-baik-keinginan-rizky-billar-beli-psms-medan?page=all
Penulis: Sofyan akbar
Editor: Royandi Hutasoit