Ini Kata Kadis P dan K Provinsi NTT Terkait Dimulainya KBM Tatap Muka

namun untuk sekolah yang berada di sejumlah kota besar di NTT, keputusan itu masih dipertimbangkan.

Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Kepala Dinas P dan K NTT, Linus Lusi 

Ini Kata Kadis P dan K Provinsi NTT Terkait Dimulainya KBM Tatap Muka

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur memutuskan untuk menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka secara terbatas, yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Mei 2021 atau mulai hari ini. 

Pembelajaran tatap muka tersebut rencananya akan dilaksanakan di semua sekolah di Nusa Tenggara Timur, namun untuk sekolah yang berada di sejumlah kota besar di NTT, keputusan itu masih dipertimbangkan.

“Idealnya untuk semua sekolah di NTT. Tetapi bagi sekolah-sekolah di kota besar masih dipertimbangkan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi Kamis 29 April 2021 di aula El Tari. 

Menurutnya, sekolah yang lokasinya jauh dari kota tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena Prokes merupakan pintu masuk untuk keamanan bersama.

“Saya kira sekolah yang jauh dari kota tidak jadi masalah. Mereka bisa sekolah tatap muka, sehingga bisa bersama-sama melakukukan evaluasi dan prakondisi sesuai arahan Mendikbudristek, Nadiem Makarim” jelasnya.

Sementara terkait peristiwa yang terjadi di Maumere, Kabupaten Sikka di mana 83 siswa dan guru terkonfirmasi positif Covid-19, Linus menegaskan, hal itu merupakan salah satu perhatian serius.

“Asas kehati-hatian menjadi salah satu perhatian utama.Sehingga saya sarankan para guru dan siswa untuk melakukan vaksinasi di laboratorium Undana, karena Dinas P dan K sudah bekerja sama dengan pihak Undana,” ucapnya.

Pasca kejadian di Kabupaten Sikka tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan sekolah untuk mencermati guna mengambil keputusan yang tepat.

“Persoalan ini menjadi sebuah refleksi. Dinas P dan K telah bekerja sama dengan Undana, sehingga masalah itu kita sudah laporkan ke rektor untuk penanganan lebih lanjut,” sambungnya.

Sementara proses vaksinasi terhadap guru dan siswa di Kota Kupang sudah berjalan sejak Rabu 28 April 2021 di beberapa sekolah. 

“Semuanya sudah berjalan kemarin di SMAN 5 Kupang, dan besok akan dilaksanakan di SMAK Geovani Kupang,” tandas Kadis P dan K Provinsi NTT, Linus Lusi. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved