Indonesia Dapat Kiriman 3,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca, Berapa Total Vaksin yang Telah Diterima?
Melansir Kompas.com, kedatangan vaksin kali ini merupakan kerja sama multilateral dengan GAVI melalui skema Covax facility.
Indonesia Dapat Kiriman 3,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca, Berapa Total Vaksin yang Telah Diterima?
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kabar gembira untuk masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, tidak hanya vaksin Sinovac, hari ini Senin 26 April 2021 vaksin AstraZeneca juga telah tiba di Indonesia.
Melansir Kompas.com, kedatangan vaksin kali ini merupakan kerja sama multilateral dengan GAVI melalui skema Covax facility.
Pantauan Kompas.com melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, sebanyak 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia sekitar pukul 18.45 WIB.
"Pada malam hari ini Indonesia menerima vaksin dari jalur multilateral yaitu dari Covax facilities berupa vaksin jadi AstraZeneca sebesar 3.852.000 dosis," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers secara virtual, Senin.
Retno mengatakan, Indonesia sebelumnya sudah menerima vaksin AstraZeneca tahap pertama dari Covax facility sebanyak 1,1 juta dosis vaksin jadi. Dengan demikian, apabila dosis vaksin tersebut dijumlahkan, total vaksin AstraZeneca yang diterima Indonesia sebesar 4.965.600 juta dosis.
"Dan jika kita gabungkan vaksin dari multilateral dan dari jalur bilateral, maka sejauh ini vaksin yang telah tiba di Indonesia adalah berjumlah 67.465.600 dosis vaksin," ujarnya.
Retno mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19, pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin untuk kebutuhan dalam negeri dan memperjuangkan kesetaraan akses bagi seluruh negara.
Selain itu, ia mengatakan, turut prihatin terhadap terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara yang berakibat pada keterlambatan pengiriman vaksin.
"Kita terus berupaya agar program vaksinasi nasional dapat terus berjalan, siang dan malam kita akan lakukan diplomasi agar kebutuhan vaksin tercukupi," ucapnya.
Lebih lanjut, Retno mengatakan, atas kegigihan dalam pelaksanaan vaksinasi, Indonesia menduduki posisi ke-3 penyuntikan vaksin tersebar di kawasan Asia.
Perbedaan Vaksin Sinovac dan AstraZeneca, dilansir dari detik.com:
1. Teknologi vaksin
Vaksin Sinovac
Vaksin Corona buatan Sinovac menggunakan inactivated virus atau virus utuh yang sudah dimatikan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), metode ini sudah terbukti manjur dan telah digunakan dalam pengembangan vaksin lain, seperti flu dan polio.
"Hanya saja vaksin yang dibuat dengan cara ini membutuhkan fasilitas laboratorium khusus untuk mengembangkan virus atau bakteri dengan aman, waktu produksinya relatif lama, dan kemungkinan butuh dua atau tiga dosis suntikan," tulis WHO.
Vaksin AstraZeneca
Berbeda dengan Sinovac, vaksin AstraZeneca tidak mengandung virus Corona yang dimatikan. Namun, vaksin ini menggunakan vektor adenovirus simpanse.
Maksudnya, para pengembang vaksin AstraZeneca mengambil virus yang biasa menginfeksi simpanse, kemudian dimodifikasi secara genetik untuk memicu respons imun (viral vector).
"Pada vaksin viral vector, virus yang tidak berbahaya ini akan masuk ke dalam sel di tubuh kita lalu mengirim instruksi pembuatan sebagian kecil virus penyebab COVID-19. Bagian tersebut merupakan protein mirip paku (spike protein) yang ditemukan pada permukaan virus COVID-19," tulis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
"Sel kemudian menampilkan protein ini, lalu sistem imun kita mengenalinya sebagai benda asing. Ini akan memicu sistem imun menghasilkan antibodi dan sel-sel imun lainnya untuk melawan apa yang dianggap sebagai infeksi," lanjut CDC.
2. Efikasi vaksin
Vaksin Sinovac
Dari hasil uji klinis tahap 3 di Bandung, vaksin Sinovac menunjukkan efikasi sebesar 65,3 persen dalam mencegah COVID-19. Hasil ini didapat berdasarkan uji coba kepada 1.600 orang di Bandung.
Vaksin AstraZeneca
Berdasarkan laporan terbaru, vaksin AstraZeneca disebut 76 persen efektif dalam mencegah kasus COVID-19 bergejala. Selain itu, AstraZeneca juga menyebut vaksin Corona buatannya 100 persen efektif mencegah penyakit parah karena COVID-19 dan rawat inap.
Kemudian, apa beda vaksin Sinovac dan AstraZeneca dari sisi efek sampingnya?*
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia"
Vaksin Covid-19
Vaksin AstraZeneca
jumlah Vaksin yang diterima Indonesia
Vaksin Sinovac
Pos Kupang
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Berita NTT terkini
virus corona
Agustinus Sape
Tak Terima Ditolak Menikah, Pria di Kendal Aniaya Pemandu Karaoke Hingga Tewas |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 2 Juni 2023, RumahKu Adalah Rumah Doa |
![]() |
---|
Pimpinan PAN Bertemu PDIP Bahas Koalisi dan Kerjasama Politik Jelang Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Pendaftaran CPNS 2023, Pemerintah Butuh 1.030.000 ASN Pusat & Daerah,Cek Formasi dan Tahapan Seleksi |
![]() |
---|
Satu Pelaku Penganiayaan Dua Mahasiswa Unismuh Makassar Ditangkap Polisi, Lain Masih Buron |
![]() |
---|