Sempat Terkendala Listrik, SMK Negeri 1 Kupang Akhirnya Laksanakan Ujian Online

Listrik sudah hidup pak dari tadi malam hari ini sudah mulai ujian sekolah secara CBT tgl 20 sd 26 April 2021. Yang online Aman

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/IRFAN HOI
Kepala sekolah SMKN 1 Kota Kupang,  I Nengah Aditanaya.   

Sempat Terkendala Listrik, SMK Negeri 1 Kupang Akhirnya Laksanakan Ujian Online

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kupang akhirnya bisa melaksanakan ujian nasional secara online, setelah sebelumnya terjadi gangguan pada jaringan listrik akibat badai Seroja beberapa waktu lalu. 

Hal ini di konfirmasi kepala sekolah SMKN 1 kota Kupang, I Nengah Aditanaya, ketika di hubungi Pos Kupang, Selasa,20 April 2021. 

Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan ujian sekolah secara online dengan lancar

"Listrik sudah hidup pak dari tadi malam hari ini sudah mulai ujian sekolah secara CBT tgl 20 sd 26 April 2021. Yang online Aman pak," ujarnya. 

Ia menjelaskan, total peserta yang mengikuti ujian secara online sebanyak 782, sedangkan 4 orang siswa harus mengikuti ujian secara offline akibat rusaknya android milik siswa yang bersangkutan. 

Baca juga: Taat Prokes, Musrenbang 2022 Dibuka Bupati Robby Secara Online Diikuti Pimpinan OPD dan Perangkat

Sebelumnya, sekolah ini mengalami keterlambata ujian akibat gardu listrik pada sekolah tersebut mengalami korslet pasca badai Seroja. 

Seharusnya, jadwal ujian pada sekolah tersebut dilaksanakan pada tanggal 5-10 April lalu. Penundaan tersebut kata Aditanaya, juga adanya instruksi dari dinas pendidikan provinisi akibat bencana ini. 

Feby, salah seorang siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kupang, mengatakan saat ini ia bersama teman-temanya belum dapat melaksanakan UAS dikarenkan listrik di sekolahnya masih gangguan akibat badai Seroja beberapa waktu lalu. 

"Kami siap untuk ikut ujian. Kami tunggu saja informasi dari sekolah terkait dengan jadwal ujian," ujarnya, Selasa 13 April 2021. 

Baca juga: Pemkot Kupang Siapkan Lahan untuk Relokasi

Feby menyampaikan, sistem ujian di sekolahnya akan digelar secara online, sehingga ketiadaan jaringan listrik dan internet seperti saat ini akan sangat sulit baginya untuk mengikuti proses ujian. 

Dalam laporan yang diterima pihak Pemprov NTT dalam rapat evaluasi penanganan bencana di NTT, Selasa, 20 April 2021, jaringan listrik saat ini telah berada di angka 92,1 persen pemulihan, sedangkan jaringan telekomunikasi berada di angka 62 persen. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved