Sempat Ujian di Tenda, 59 Siswa SMPN Fahiluka Diarahkan ke SMP Sabar Subur

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong

POS-KUPANG.COM I BETUN--Pasca banjir luapan Kali Benenai  awal April 2021 menyebabkan 59 siswa SMPN Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah kesulitan mengikuti ujian akhir sekolah.

Walau sempat mengikuti ujian di bawa tenda namun kondisi ini segera ditangani langsung Penjabat Bupati Malaka, Viktor Manek dengan mengarahkan ke SMP Sabar Subur, Betun.

Penjabat Bupati Malaka, Viktorius Manek, S.Sos, M.Si, Selasa (20/4) memastikan 59 siswa SMPN Fahiluka mengikuti Ujian Nasional dengan baik dan nyaman.

Kepastian itu diperoleh ketika Penjabat Bupati mengunjungi langsung para siswa di SMP Sabar Subur Betun.

"Saya memastikan bahwa anak-anak mengikuti ujian dengan baik dan nyaman pada hari ini," katanya. 

Viktor Manek juga mengatakan bahwa melalui komunikasi yang dibangun dengan baik, kondisi yang dialami anak-anak saat ujian hari pertama bisa diatasi. 

"Kemarin memang saya sendiri langsung terjun ke lokasi sekolah dan masuk melihat sekolahnya. Saya masuk dari satu ruang ke ruang lain dan lumpurnya setinggi lutut orang dewasa. Sehingga ujian memang tidak bisa dilaksanakan di sekolah itu. Dengan demikian, solusi yang kita ambil adalah mencari tempat yang nyaman dan aman untuk anak-anak bisa mengikuti ujian dengan baik," jelasnya. 

Baca juga: GBIS Miracle Kupang Serahkan 75 Paket Sembako Korban Seroja di Kabupaten Kupang 

Kepala Dinas PMD Provinsi NTT ini juga mengutarakan ujian hari ini anak-anak dan para guru diangkut dengan mobil Bumdes di Kecamatan Malaka Tengah yakni Desa Wehali, Desa Umanen Lawalu, Desa Kletek dan Desa Bakiruk dan setelah ujian para siswa dan guru akan diantar pulang dengan mobil yang sama. 

"Saya sudah memerintahkan kepada Pak Edu Atok, Camat Malaka Tengah untuk menjemput dan mengantar para siswa yang mengikuti ujian dengan mobil Bumdes yang ada. Dan semuanya dijalankan dengan baik," ujarnya. 

Kepala Sekolah SMPN Fahiluka, Simon Bria ketika ditemui di sela-sela ujian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Malaka yang sangat tanggap dengan situasi. 

"Pak Penjabat Bupati sangat tanggap dengan kondisi kami, sehingga persoalan yang kami alami seperti ini dapat terselesaikan dengan baik," katanya. 

Simon juga menambahkan, para siswa yang menggunakan 3 ruang di SMP Sabar Subur Betun juga mengikuti dengan ujian dengan tertib tanpa ada gangguan.(*)