Ka Seto Ungkap Terpanggil ke NTT Untuk Memulihkan Psiko Sosial Anak-anak Pasca Bencana
Ka Seto ungkap terpanggil ke NTT untuk memulihkan Psiko Sosial Anak-anak pasca bencana
Ka Seto: Kegiatan ini berkat kerjasama LPAI dengan Kementerian sosial dan Balai Anak Handayani serta juga dari Sakti Peksos. Namun LPAI ini lahirnya dari Kemensos.
POS-KUPANG.COM: Rencananya berapa hari mengunjungi anak-anak di NTT?
Ka Seto: Ia bersama dengan Timnya jumat depan akan kembali ke Jakarta, tapi dirinya berharapa agar dalam waktu yang dekat akan kembali ke NTT untuk berkunjung dengan anak-anak di daerah lain yang terdampak bencana ini.
Dia mengatakan bahwa, Insya Allah, apabila Tuhan mengijinkan, maka mereka akan kembali ke NTT, karena rindunya mereka kepada anak-anak di NTT.
POS-KUPANG.COM: Menurut Ketua LPAI pasca bencana, dampak apa saja yang akan dialami oleh anak-anak?
Ka Seto: Saat melihat anak-anak korban bencana yang susah tidur, kehilangan percaya diri, kekurangan asupan makanan atau anak-anak yang awalnya ceria tiba-tiba berubah, maka diibaratkan seperti luka, apabila tidak diobati pasti akan mengalami kecacatan.
Situasi ini dibiarkan anak-anak akan mengalami perubahan berkelakuan atau kurang percaya diri bahkan hingga menimbulkan agresifitas.
Maka, harus segera ada pendampingan psiko sosial, supaya anak-anak kembali ceria dan bisa percaya diri.
POS-KUPANG.COM: Untuk mengembalikan rasa percaya diri atau program LDP itu seperti apa?
Ka Seto: Yang paling penting langkah awal berasal dari keluarga. Orang tua boleh takut dan marah, asal saja dapat dikelola dengan baik hingga dampak bagi anak-anak tidak terpengaruh.
POS-KUPANG.COM: Setelah lakukan kunjungan, Ka Seto melihat psikologis anak-anak seperti apa?
Ka Seto: Pihaknya hingga saat ini baru melakukan kunjungan di beberapa posko, namun ada beberapa lokasi yang sudah mulai pulih, tapi dibeberapa lokasi masih mendiamkan diri dan sebagainya. Karena situasi ini tidak semudah membalikan telapak tangan. Melainkan harus bersinergi semua pihak.
POS-KUPANG.COM: Hal-hal teknis atau contoh sederhana yang dilakukan bagi anak-anak di posko seperti apa?
Ka Seto: Contoh sederhana adalah, untuk ayah dan bunda biasakan bangun tidur dengan tersenyum.
Senyuman itu adalah suatu kekuatan yang dahsyat. Karena dengan senyum, anak merasakan bahwa cerminannya orang tua.