Erupsi Gunung Ile Lewotolok
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Tercatat 4 Kali Erupsi, Letusan Abu di Atas 1000 M, Info
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Tercatat 4 Kali Erupsi, Letusan Abu di Atas 1000 M, Info erupsi gunung Ile Lewotolok meningkat dua hari tera
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Tercatat 4 Kali Erupsi, Letusan Abu di Atas 1000 M, Info
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Aktivitas erupsi gunung Ile Lewotolok meningkat dua hari terakhir, 15-16 April 2021. Peningkatan tren erupsi dengan tinggi kolom abu di atas 1000 meter dari puncak gunung ini perlu diwaspadai.
Pengamat Gunung Api Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian melaporkan seismograf sistem radio pancar yang memantau kegiatan kegempaan selama dua hari terakhir merekam gempa. Tercatat 4 kejadian erupsi, 1 kejadian gempa hembusan, 1 kejadian tremor non-harmonik, 1 kejadian gempa tektonik lokal, 2 kejadian tektonik jauh dan 3 kejadian tremor menerus (microtremor).
"Aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok mengalami trend peningkatan erupsi dengan kolom abu lebih dari 1000 meter dari puncak erupsi, perlu diwaspadai bersama karena tingkat kegiatannya masih fluktuatif," kata Ara Kian, Jumat (16/4/2021) kemarin.
Berdasarkan analisis data pengamatan visual dan kegempaan, Tingkat
Aktivitas G. Ile Lewotolok Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar G. Ile Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak atau kawah Gunung Ile Lewotolok.
Dia juga harap masyarakat desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur supaya selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak atau kawah Ile Lewotolok.

"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada disekitar Ile Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun
perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," ujarnya.
Mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Ile Lewotolok, katanya, maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak Ile Lewotolok agar mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.
