Bank NTT Salurkan 5 Ton Beras dan Sembako Bagi Korban Bencana di KabupatenLembata
merupakan wujud nyata kehadiran Bank NTT yang peduli terhadap semua persoalan di tengah masyarakat.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Bank NTT Salurkan 5 Ton Beras dan Sembako Bagi Korban Bencana di Kabupaten Lembata
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Bank NTT Cabang Lewoleba menyalurkan sebanyak 5 ton beras, pakaian layak pakai dan sembako bagi korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lembata.
Penyerahan secara simbolis dari Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba Ruben Ludji kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lembata Siprianus Meru dilakukan di Posko Utama Kantor Bupati, Minggu 11 April 2021.
Ruben Ludji berharap semua korban bencana bisa segera dipulihkan kembali hingga kondisi normal.
"Kiranya Tuhan memperlancar semua persoalan, dan para korban bisa segera dipulihkan kembali juga secara mental," kata Ruben.
Yahidin Umar, Komite Pemantau Risiko Kantor Pusat Bank NTT yang hadir saat itu menyebutkan bahwa bantuan yang disalurkan itu merupakan wujud nyata kehadiran Bank NTT yang peduli terhadap semua persoalan di tengah masyarakat.
"Kami hadir untuk menyatakan bahwa bank ini peduli pada masyarakat. Bantuan ini adalah wujud kepedulian dan semoga meringankan beban korban," tandas dia.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kabupaten Lembata Kembali Erupsi, Tinggi Abu Hingga 700 Meter
Baca juga: Relawan Generasi Muda Rayuan Lembata Sasar Pengungsi Bencana Banjir di Kebun
Yahidin juga mengapresiasi kerja-kerja kemanusiaan para relawan. Menurut dia karya-karya kemanusiaan di tengah bencana merupakan amal ibadah yang sangat bernilai.
"Kami tahu ini masih jauh dari harapan, tapi kami harap ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah," pesannya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lembata Siprianus Meru, atas nama Pemda Lembata mengucapkan terima kasih untuk bantuan dari Bank NTT tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih, semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka. Terima kasih atas segala bantuannya," ujar Siprianus.
Selain para pegawai Bank NTT Cabang Lewoleba, turut hadir juga Wakil Pimpinan Bank NTT Cabang Lewoleba, Petrus Soba Lewar dan Dewi Kusuma Ludji sebagai Ketua Perwabank NTT.
Baca juga: Pasca Banjir, 10 Orang Warga di Desa Amakaka Kabupaten Lembata Hingga Saat Ini Belum Ditemukan
Baca juga: Seminggu Pasca Banjir Lembata, 22 Korban Belum Ditemukan, 46 Meninggal Dunia
Seminggu Pasca Banjir Lembata, 22 Korban Belum Ditemukan, 46 Meninggal Dunia
BPBD Kabupaten Lembata melaporkan hingga Sabtu, 10 April 2021 atau seminggu pasca bencana banjir dan longsor, masih ada 22 korban yang belum ditemukan dan sebanyak 46 korban sudah ditemukan meninggal dunia.
Selain itu, akibat dari bencana dampak siklon tropis tersebut sebanyak 2345 warga mengungsi di 10 posko terpusat pemerintah dan 1317 warga mengungsi mandiri di rumah warga dan kebun-kebun. Total areal terdampak 224,23 hektar.
Dua desa dengan korban jiwa paling banyak yakni desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape yakni 29 orang, 19 orang sudah ditemukan meninggal dunia dan 10 orang masih dalam pencarian.
Kemudian, di desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, sebanyak 26 orang jadi korban, 15 orang ditemukan meninggal dunia dan 11 orang masih dalam pencarian.
Baca juga: Firasat Nenek Tuto Selamatkan Satu Keluarga Dari Banjir Waimatan Lembata
Di desa Tanjung Batu, terdapat 5 korban, 3 orang jadi masih dalam pencarian. Di desa Waowala, ada 3 orang korban, 1 orang sudah ditemukan meninggal dunia, 2 orang masih dalam pencarian. D
i desa Leudanung, ada 3 korban, 2 orang ditemukan meninggal dunia, 1 orang masih dalam pencarian. Di desa Lamawolo, 2 korban sudah ditemukan meninggal dunia.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)
