75 Rumah Rusak di RT 38 RW 12 Kelurahan Oesapa, Warga Bergotong Royong Perbaiki
Sebanyak 75 rumah warga RT 38 RW 12, Kelurahan Oesapa, Kota Kupang rusak dihantam badai
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 75 rumah warga RT 38 RW 12, Kelurahan Oesapa, Kota Kupang rusak dihantam badai.
Demikian diungkapkan ketua RT 38, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Cyprianus Bana, pada Minggu (11/04/2021).
"75 itu sudah termasuk kos - kosan yang ada di sekitar sini, dan pemiliknya juga di sini. Kalau rumah warga itu 56 yang rusak," katanya.
Terkait kerusakan yang dialami warga, Bana mengatakan, warganya sudah bergotong - toying memperbaiki rumah - rumah yang rusak diterjang badai.
Baca juga: Hotel Inaya Bay Komodo Lunasi Tunggakan Pajak Kepada Pemkab Mabar
Baca juga: Kemenku Peduli Korban Siklon Tropis Seroja di NTT
"Dari 102 KK di RT ini, semua rumah itu hanya ada 7 yang selamat di sini. Ada yang satu rumah 2 KK jadi jumlah rumah di sini tidak sampai 102," ungkapnya.
Bana mengungkapkan, sejak badai tanggal 4 lalu, warga langsung bergotong royong dari rumah ke rumah untuk bekerja memperbaiki rumah - rumah warga.
"Jadi kalau ada yang ringan itu kerja sendiri, yang berat kita gotong royong," ujarnya.
Meskipun demikian, lanjut Bana, hingga sekarang banyak rumah yang belum diperbaiki karena keterbatasan bahan seperti kayu, seng dan paku.
Baca juga: Warga Gotong Royong Perbaiki 75 Rumah Rusak di Kelurahan Oesapa
Baca juga: Kampung Nefo Tenggelam 400 Jiwa Mengungsi ke Gereja Siloam Tunbaun
"Ada seng yang bisa kita paku kembali, kita paku kembali, ada juga yang lem," ungkapnya.
Sejauh ini, ketika ada satu dua warga yang membeli seng, Bana mengungkapkan, harga seng masih stabil, berkisar Rp.52.000 hingga Rp. 54.000 per lembar.
RT 38 yang wilayahnya di atas bukit membuat rumah - rumah warga rentan terkena serangan badai. Beberapa rumah atapnya terangkat total dan angin menghempaskannya jauh dari rumah warga.
Lanjut Bana, hingga saat ini belum ada satupun bantuan yang datang.
"Untuk bantuan sampai saat ini belum ada. Belum ada yang datang menyentuh kita di sini bahwa seperti apa, hanya karena kita tahu ini bencana makanya kita data saja," kata Bana.
"Dari Lurah segera (minta) untuk kita masukkan data sehingga hari Selasa pagi itu saya punya data sudah masuk ke Kelurahan," tambahnya.
Dia melanjutkan, saat badai tersebut, banyak warga yang tidak punya beras untuk dimasak.
"Mungkin berasnya lupa beli sehingga paginya orang mau makan apa? Untung ada Pak Robert ini yang ada beras jatah dia bagi untuk warga yang sementara tidak ada beras. Tapi bantuan lain - lain tidak ada," jelasnya.
Salah satu warga RT 38 / RW 12, Kelurahan Oesapa, Anastasia Rusae (46) mengungkapkan, rumahnya yang terkena badai sudah selesai diperbaiki sehingga saat ini dia membantu kakaknya.
"Kami setelah angin kencang itu langsung perbaiki rumah masing - masing, sekarang kami kerja lagi di kakak karena dia punya parah (kerusakan)," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)
75 rumah
Oesapa
Kota Kupang
rusak dihantam badai
kupang 12 april
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Pos Kupang
Kanisius Jehola
berita kupang hari ini
Berita Kupang Terkini
Peletakan Batu Pertama Awali Pembangunan Gedung GMIT Jemaat Silo Naikoten I Kupang |
![]() |
---|
Asah Minat dan Bakat Anak, Amaris Hotel Kupang Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai |
![]() |
---|
STIKes Nusantara Kupang Gelar Pengabdian Masyarakat di Semau Selatan Kabupaten Kupang |
![]() |
---|
Harper Kupang, Hotel Bintang 4 Tawarkan Konsep Smart Room |
![]() |
---|
Puluhan Tahun Rusak, Warga Jalan Kejora Oebufu Kota Kupang Swadaya Perbaiki Jalan |
![]() |
---|