Bencana Alam NTT
Nasib Anak-anak Korban Banjir Bandang di Tempat Pengungsian,Tidur Beralas Terpal Tanpa Selimut
mengurus para pengungsian MAN Waiwerang, mengatakan ada 54 KK dengan 170 jiwa ditampung di tempat pengungsian MAN Waiwerang.
Nasib Anak-anak Korban Banjir Bandang di Tempat Pengungsian, Tidur Beralas Terpal Tanpa Selimut
POS-KUPANG.COM|ADONARA-- Anak-anak korban banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT tidur beralas terpal tanpa selimut.
Seperti di tempat pengungsian MAN Weiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.
Salah satu relawan, Mohammad Soleh Kadir saat yang mengurus para pengungsian MAN Waiwerang, mengatakan ada 54 KK dengan 170 jiwa ditampung di tempat pengungsian MAN Waiwerang.
Dari 170 jiwa itu ada sekitar 58 anak, empat bayi, dan 10 balita. Menurutnya sampai saat ini, sudah ada bantuan 22 kasur dari Kemensos yang diutamakan untuk bayi, lansia dan balita.
"Tadi baru kita dapat bantuan kasur dari Kemensos. Mereka kasih hanya 22 kasur saja. Kasur itu untuk 4 bayi, 10 balita dan sisanya untuk lansia. Sedangkan untuk anak-anak dan orang dewasa masih tidur di lantai dengan beralas terpal," ungkap dia.
Baca juga: Percepat Pencarian Jenasah korban Bencana, Polri Turunkan 6 Anjing Pelacak di Lembata dan Adonara
Baca juga: Dua Korban Banjir Bandang di Adonara Flores Timur Ditemukan, Total 4 Dalam Pencarian
"Mereka sudah empat malam tidur di sini. Banyak yang tidur di lantai
beralaskan terpal dan sampai saat ini tidak ada bantuan selimut bagi para pengungsi. Ini yang jadi masalah di pengungsian," tambahnya.
Untuk makanan minum, kata dia, masih ada bantuan warga dari sekitar pengungsi ini terus memberikan nasi bungkus.
"Kalau untuk makan minum tidak ada masalah saat ini, " ujarnya.
Novita Palang, salah satu pengungsi banjir bandang Adonara membenarkan hal itu. Ia mengaku bersama pengungsi lainnya termasuk ketiga anaknya tidur di terpal tanpa selimut.
"Tadi kita lihat bantuan kasur dari Mensos. Tetapi para relawan prioritas untuk bayi dan balita. Jadi kita tidak dapat karena sangat terbatas bantuan itu," ujar Novita.
Baca juga: Warga Diaspora Flotim Jabodetabek Galang Bantuan untuk Korban Badai di Adonara Flores Timur
Baca juga: Begini Update Korban Banjir Bandang di Pulau Adonara Flores Timur
Kebutuhan saat ini, lanjut Novita adalah pakaian bersih karena ia hanya punya pakaian yang melekat di badan.
"Selama kami berada di tempat pengungsian ini juga dibantu satu potong baju oleh relawan di sini. Saat ini saya masih membutuhkan bantuan pakaian termasuk untuk ketiga anak saya, meski saya dan anak-anak tidur beralas terpal," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)
waiwerang
banjir bandang
Adonara
Flores Timur
Pos Kupang
kupang hari ini
Pos Kupang Hari Ini
berita pos kupang hari ini
Bencana Alam NTT
kupang tribunnews
Rosalina Woso
KRI Oswald Siahaan Tiba di Lembata Bawa Bantuan Untuk Korban Bencana |
![]() |
---|
2. Generasi Muda Rayuan Lembata Galang Dana Bantu Korban Banjir Bandang |
|
---|
Curhatan Mensos Risma Soal Bencana NTT Viral, Mantan Walikota Surabaya Bilang NTT Begini, Apa? |
![]() |
---|
Percepat Pencarian Jenasah korban Bencana, Polri Turunkan 6 Anjing Pelacak di Lembata dan Adonara |
![]() |
---|
Pasca Penetapan Status Darurat Bencana, Walikota Kupang Kembali Rapat Bersama Forkopimda,Simak Info |
![]() |
---|