Bencana Alam NTT
Undana Porak Poranda Akibat Badai Seroja, Rektor Perkirakan Biaya Perbaikan Mencapai Belasan Milyar
Fred sendiri memantau kondisi lingkungan kampus sejak hari Sabtu, sebelum badai Seroja menyerang dan hari ini langsung turun tangan
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
Undana Porak Poranda Akibat Badai Seroja, Rektor Perkirakan Biaya Perbaikan Mencapai Belasan Milyar
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang porak poranda usai diterjang siklon tropis seroja pada Minggu 4 April 2021.
Terkait kerusakan yang terjadi di lingkungan kampus, Rektor Undana, Prof. Fredrik L. Benu, Ph.D mengatakan, biaya yang diperkirakan untuk memperbaiki kerusakan di setiap unit dalam kampus Undana mencapai belasan milyar.
"Karena ini cukup besar (Kerusakan) jadi saya pikir mungkin belasan milyar bisa untuk semua unit ini," kata Fred pada Selasa, 6 April 2021.
"Saya tidak tahu pasti ya karena belum identifikasi semua, tapi saya juga minta dokumentasi semua, kita akan buat laporan resmi ke Menteri tentang situasi ini," lanjutnya.
Fred sendiri memantau kondisi lingkungan kampus sejak hari Sabtu, sebelum badai Seroja menyerang dan hari ini langsung turun tangan membuka akses jalan masuk yang terhalang pohon tumbang.
Baca juga: Akibat Badai Seroja, KM Chantika Lestari 10C Tenggelam di Pelabuhan Seba Kabupaten Sabu Raijua
Baca juga: Co-Firing Biomasa Undana dan PLN, Begini Kata Rektor Undana Prof. Ir. Fredrik Lukas Benu, Ph.D
"Hari Sabtu saya sudah datang karena ada pohon tumbang dan itu menghambat akses masuk seluruh warga Undana. Apalagi waktu badai hari Minggu itu banyak sekali (pohon tumbang)," katanya.
Sejak hari Minggu, lanjut Fred, bersama Wakil Rektor II dia memberi perintah agar hari ini (Selasa) semua pegawai rektorat membuka akses jalan utama.
"Setelah itu, semua unit bertanggungjawab karena kerusakan ini di semua Fakultas tapi syukur kita auditorium itu tidak rusak," ungkap Fred.
"Yang lain, mulai dari rektorat sampai seluruh unit ini ambruk. Mungkin kita buka dulu akses, setelah itu kita kerja bakti lalu setiap unit kalau sudah selesai, mereka setiap unit itu akan membuat perencanaan untuk renovasi beserta RATnya nanti diusul ke kami baru kami membuat revisi anggaran DIPA (daftar isian pelaksana anggaran)" jelasnya.
Baca juga: Rektor Undana : Kesulitan Kami Terletak Pada Mendesain Ulang Kurikulum
Baca juga: Penjelasan Rektor Undana Kupang Terkait Aksi Ormawa
Kondisi Undana cukup parah karena pohon - pohon besar di jalan masuk utama tumbang sehingga menutup akses masuk sehingga hari ini, Rektor bersama jajaran bekerja bakti membuka akses sehingga warga kampus Undana bisa masuk.
"Mudah - mudahan kita selesaikan hari ini, besok, setelah itu warga kampus bisa masuk," tandasnya.
Kepada setiap pimpinan unit Fred menginstruksikan agar perencanaan dan RAT untuk revisi dikirim ke rektorat untuk dikonsolidasi dalam jangka waktu satu minggu.
"Tapi saya lihat kalau pembersihan akses jalan saja mungkin dua tiga hari bisa selesai," kata Fred.
"Ya badai jadi mau gimana, ini force majeure jadi kita hadapi saja. Yang jelas harus ada pergeseran anggaran untuk renovasi semua gedung yang rusak," tambahnya.
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk calon mahasiswa yang akan digelar tanggal 12 mendatang menjadi prioritas sehingga Fred mengerahkan semua tenaga untuk menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan tersebut.
"Untuk UTBK ada 3 unit yang kita akan pakai yaitu Undana, Poltek dan Politani," ungkap Fred.
"Saya akan minta Pak Wakil Rektor 1 Bidang Akademik untuk memastikan bahwa UTBK ini bisa berlangsung tanggal 12. Mungkin hari ini baru kita pastikan," lanjutnya.
"Listrik saya pikir seluruh padam tapi kalau UTBK kita bisa pakai genset yang ada, tapi saya tidak tahu soal Poltek dan Politani. Nanti kita harus koordinasi dengan baik. Itu yang jadi prioritas kita," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)
Undana Kupang
Rektor Undana
Prof. Ir. Fredrik L. Benu Ph.D
Pos Kupang
Pos Kupang Hari Ini
berita pos kupang hari ini
kupang hari ini
Rosalina Woso
kupang tribunnews
Bencana Alam NTT
auditorium
Wagub NTT, Josef Adrianus Nae Soi Pastikan Relokasi Warga Pasca Bencana di Kabupaten Lembata |
![]() |
---|
Sinergitas TNI Polri Bangun MCK Bagi Korban Bencana di Pulau Adonara |
![]() |
---|
Bupati Kupang Menyisir Tanah Patahan di Batuna, 23 Rumah Tertimpa Longsor |
![]() |
---|
Begini Aksi Polwan Polda NTT Saat Berada Bersama Anak-anak di Lokasi Pengungsian |
![]() |
---|
Pemkab Kupang Gandeng BNPB dan ASDP Angkut Bantuan ke Amfoang dan Semau |
![]() |
---|