47 Korban Banjir di Desa Nelelamadike Dikubur Secara Massal di Satu Tempat

47 Korban Banjir di Desa Nelelamadike Dikubur Secara Massal di Satu Tempat

POS-KUPANG.COM | LARANTUKA--Kades Nelelamadike, Pius Pedang yang warganya menjadi korban banjir terbanyak di Pulau Adonara telah dimakamkan secara massal di satu tempat saja.

"Dari hari pertama pencarian tim dan warga yang menemukan para korban telah kami makamkan secara massal di satu tempat  saja.Para korban dari pertama dan sampai hari ini, Rabu 7 April 2021 pagi sudah kami makamkan di satu tempat ada 47 orang dan yang lain 8 orang dikubur keluarganya.  Proses penguburan diurus pemerintah desa.Para korban yang kami temukan ada yang tidak utuh berupa potong tubuh manusia di dalam reruntuhan rumah juga kami makamkan satu kali.

Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Adonara dan Lembata Jumat 9 Maret 2021, Berikut Agenda Presiden di NTT

Baca juga: Perjuangan Kapolda NTT yang Rela Sewa Motor Ojek Antar Bantuan Bagi Korban Badai Adonara

Pada hari pertama pasca banjir saat banjir warga temukan potong tubuh manusia. Ada kaki, perut dan tangan. Kemarin ada juga potong tubuh tulang rusuk belakang. Semua sudah kami kubur bersama korban yang lain di satu tempat saja. Kami kubur  dan tidak tahu orang yang organ tubuhnya tidak utuh lagi," kata Kades Pius.

Ia menjelaskan, korban bencana di desanya ada 55 meninggal dunia dan satu masih dicari.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)