Banjir Bandang Adonara

Sampaikan Duka Cita Atas Bencana Banjir Bandang di NTT, Gubernur Khofifah : Rakyat NTT Tidak Sendiri

Sampaikan Duka Cita Atas Bencana Banjir Bandang di NTT, Gubernur Khofifah : Rakyat NTT Tidak Sendiri

Editor: Hasyim Ashari
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). 

Sampaikan Duka Cita Atas Bencana Banjir Bandang di NTT, Gubernur Khofifah : Rakyat NTT Tidak Sendiri

POS-KUPANG.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam atas para korban yang meninggal dunia dalam musibah banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan dukacita mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Kejadian ini menjadi duka bersama Indonesia. Semoga NTT bisa segera pulih," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya (5/4).

"Semoga seluruh rakyat NTT diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini," tambah Khofifah.

Baca juga: Update Kondisi Kupang Hari Ini Pasca Badai Seroja Lalu Lintas Berangsur Normal Warga Bersihkan Jalan

Baca juga: Video Detik-detik KMP Jatra 1 Tenggelam di Pelabuhan Bolok Kupang NTT, Kapal Miring Kemudian Hilang

 

Khofifah juga mengajak seluruh rakyat Jawa Timur untuk turut serta mendoakan keselamatan warga NTT dari bencana hidrometeorologi akibat Siklon Seroja tersebut.

"InsyaAllah, warga NTT tidak sendiri. Saat ini Jawa Timur tengah menyiapkan bantuan untuk dikirim kesana segera," tuturnya.

Seperti diketahui, Bencana banjir bandang menerjang Flores Timur, NTT pada Minggu (4/4/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA yang juga disertai dengan longsor.

Baca juga: 5 Fakta Terkait Banjir Bandang Adonara Flores Timur, Dampak Siklon Seroja Hingga Turunkan Alat Berat

Baca juga: BNPB Juga Kirim Rapid Tes Antigen dan Masker Bagi Korban Banjir Bandang Adonara Flores Timur

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melaporkan sebanyak 55 orang. (*) meninggal dunia dan 40 orang hilang akibat bencana tersebut. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved