Badai Seroja Porakporandakan NTT, BMKG Ungkap Fakta Mengejutkan, Semuanya Berawal dari Laut Sawu

Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumat-Senin (2-5/4/2021) mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material lainnya

Penulis: Ryan Nong | Editor: Frans Krowin
Instagram/Kupang Now
KMP Patra Jaya Teggelam di Pelabuhan Bolok 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material lainnya.

Badai yang disebut sebagai Siklon Seroja itu melanda wilayah NTT sejak Jumat 2 April 2021 dan baru mulai reda Senin 5 April 2021 pagi.

Rupanya badai yang memporakporandakan NTT itu dipicu oleh bibit Siklon Tropis 99S yang kemudian berkembang menjadi siklon di wilayah ini

Dalam keterangan pers Minggu malam, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati telah menerbitkan peringatan atas potensi cuaca ekstrem yang sangat berbahaya tersebut.

Berdasarkan analisis BMKG, bibit siklon tropis 99S berada di perairan Kepulauan Rite NTT, sekitar 24 km barat daya Kupang. 

Bibit siklon tropis itu tercatat mengarah ke arah timur hingga timur laut menjauhi wilayah Indonesia.

Namun demikian, pergerakan masih lamban dan masih cukup dekat dengan daratan NTT saat menjadi siklon.

Siklon itu, menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, dinamakan Siklon Seroja sesuai urutan nama dari BMKG secara internasional.

BMKG memprediksi kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya 45 knots (85 km/jam) dengan tekanan di pusat diprediksikan sekitar 980 hPa.

Terkait hal itu, BMKG juga menyebut bahwa sejak Jumat 2 April 2021, pihaknya telah mendeteksi keberadaan bibit siklon tropis 99 S yang mulai terbentuk di sekitar Laut Sawu, perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bibit siklon itu yang telah memicu cuaca ekstrem di NTT hingga berdampak bencana hidrometeorologi.

NTT, sebut BMKG berstatus siaga sejak Minggu (4/4) sore. (hh)

(*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved