Bencana Alam di NTT
Kali Wanokaka Meluap Rendam 20 Rumah Warga Dan 40 Ha Tanaman Padi Siap Panen
kali Wanokaka meluap hingga merendam 20 rumah warga yang berada di pinggir kali dan pesisir pantai Wanokaka
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK---Camat Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Lukas Lodu Pewu, S.H mengatakan akibat hujan terjadi selama beberapa hari terakhir ini terutama hujan deras yang terjadi pada hari Sabtu (3/4/2021) dan Minggu (4/4/2021) menyebabkan kali Wanokaka meluap hingga merendam 20 rumah warga yang berada di pinggir kali dan pesisir pantai Wanokaka.
Dampak lainnya adalah meredam 40 hektar are tanaman padi milik petani siap panen di Desa Baliloku dan Waihura, Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat.
Demikian disampaikan Camat Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Lukas Lodu Pewu, S.H yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM ke telepon selulernya, Minggu (4/4/2021) pukul 17.00 wita. Saat dihubungi Camat Lukas Lodu Pewu mengaku sedang memantau kejadian 20 rumah warga terendam banjir berikut 40 ha tanaman padi siap panen milik petani terendam banjir di Desa Baliloku dan Waihura, Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat, Minggu (4/4/2021) sore.
Baca juga: Tragedi Minggu Paskah 2021,44 Warga Adonara Tewas Tertimbun Longsor, 7 Lainnya Hilang
Baca juga: Jembatan Lama di Kambaniru, Sumba Timur Ambruk
Hingga pukul 19.00 wita, Camat Wanokaka, Sumba Barat, Lukas Lodu Pewu, S.Hmengaku masih berada di lokasi dan sedang berbicara dengan warga korban terendam banjir. Dalam pertemuan itu, ia sempat menanyakan apakah warga mau pindah dan ternyata warga mengaku masih bertahan mengingat semenjak sore hingga malam hari, hujan sudah berhenti. Namun, kondisi air belum surut karena sedang terjadi pasang laut. Diperkirakan bila terjadi pasang surut maka air segera surut pula. Maklum karena rumah warga tersebut berada dipinggir kali Wanokaka dan pesisir pantai Wanokaka, Sumba Barat.
Namun demikian, warga mengaku tetap waspada bila kembali terjadi hujan dan air kali Wanokaka meluap merendam rumah bertambah tinggi maka warga akan memilih mengungsi ke keluarga sekitar. Umumnya model rumah warga adalah rumah panggung sehingga warga masih bisa bertahan dengan kondisi yang terjadi sekarang.
Pihaknya juga memantau persawahan warga sekitar dan nampak sekitar 40 ha tanaman padi milik petani siap panen terendam banjir. Memang, belum seluruhnya tanaman padi sudah siap panen.
Baca juga: Kemiringan Jembatan Benenain Di atas 45 Derajat, Arus Transportasi Lumpuh Total
Baca juga: Jembatan Fatubenao di Belu Retak, Transportasi Masih Lancar
Ia juga mengaku, telah melaporkan kejadian itu kepada Kepala BPBD Sumba Barat, Yanis Lubalu. Mudah-mudahan secepatnya mendapatkan bantuan bagi warga korban banjir itu.
Sementara itu Kepala BPBD Sumba Barat, Yanis Lubalu yang dikonfirmasi ke telepon selulernya, Minggu (4/4/2021) pukul 19.00 wita mengaku sejak sore tadi, turun ke lokasi kejadian puluhan rumah dan lahan sawah terendam banjir mengecek kondisi yang terjadi. Karena itu, pihaknya akan melakukan rapat untuk memutuskan pemberian bantuan darurat bagi warga yang rumahnya terendam banjir.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)
bencana alam
Wanokaka
Sumba Barat
20 rumah warga
waikabubak 4 april
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Pos Kupang
Kanisius Jehola
berita waikabubak hari ini
berita waikabubak terkini
Yayasan Alpha Omega Gelar Pengobatan Gratis bagi Warga Adonara dan Lembata NTT |
![]() |
---|
Bela Rasa Yayasan Sinlui PanGa untuk Korban Siklon Seroja di NTT |
![]() |
---|
Ketua Pramuka NTT: “Jangan Biarkan Trauma Bencana Tinggal di Pikiran dan Hati Anak” |
![]() |
---|
Diaspora Katolik Sedunia Gelar Konser Virtual "baNTTu FLOBAMORA" |
![]() |
---|
Pimpinan Unit di Undana Diminta Membuat Rencana Renovasi Bangunan |
![]() |
---|